4 Tempat Makan di Champs-Élysées

Mengoleksi beragam butik, Champs-Élysées memang tersohor sebagai sentra belanja. Tapi bulevar bersejarah ini sebenarnya juga menawarkan pengalaman kuliner yang berkesan. Kepada Yohanes Sandy, Myriam Hernandez, Front Office Manager Fraser Suites Le Claridge ChampsÉlysées, membeberkan empat tempat makan andalannya.

Maison Pradier
Dalam interior yang didominasi warna putih, kafe ini menampung beberapa meja dan sebuah etalase panjang berisi aneka makanan ringan yang didesain elok. “Maison Pradier menyediakan beragam pilihan selada dan sandwich. Namun jangan khawatir, tempat ini juga memiliki menu makanan besar,” jelas Myriam. Kafe ini telah memiliki 14 cabang. Di Champs-Élysées, Maison Pradier bersarang di sebuah pusat perbelanjaan, menjadikannya persinggahan yang menarik di sela sesi belanja. maisonpradier.com.

L’Alsace
Bersantap di brasserie adalah pengalaman kuliner autentik khas Paris, dan L’Alsace telah menawarkannya sejak 1968. Brasserie bergaya klasik ini memiliki spesialisasi hidangan dan wine khas Alsace, daerah di timur Prancis yang berbatasan dengan Jerman. Pilihan menunya beragam, mulai dari steik hingga seafood. “Makanan dan wine yang ditawarkannya memiliki kualitas terbaik,” klaim Myriam. L’Alsace beroperasi 24 jam per hari—ideal bagi mereka yang ingin menambal perut usai mengarungi dunia malam. “Kualitas hidangannya sepadan dengan harganya.” restaurantalsace.com.

L’Atelier de Joël Robuchon Etoile
Meski reputasinya cukup menyilaukan, restoran dengan satu bintang Michelin ini menyuguhkan atmosfer yang cukup ramah. “Tak perlu dandan berlebihan, karena pakaian smart casual diizinkan,” kata Myriam. L’Atelier menyuguhkan lebih dari 60 pilihan hidangan yang diperbarui secara ajek. Pemiliknya, Joël Robuchon, adalah salah seorang juru masak paling tersohor di dunia. Dari belasan restorannya, pria yang dijuluki “Chef of the Century” ini sukses menggondol 31 bintang Michelin. atelierrobuchon-etoile.com.

Miss Kō
Lokasinya di Avenue George, beberapa langkah di luar Champs Élysées. Tak perlu mengeluh harus berjalan sambil menenteng barang belanjaan, sebab Miss Kō siap memulihkan energi Anda melalui suguhannya yang eksentrik. Restoran ini dirancang oleh maestro desain Philippe Starck. Merujuk konsep pecinan, Miss Kō menampilkan dapur terbuka, permainan mural, serta dekorasi neon dan lentera. “Tempatnya trendi dan modis,” ujar Myriam. Miss Kō menawarkan kuliner Jepang dengan sentuhan Prancis. Usai makan, tamu bisa bersantai di lounge yang beroperasi hingga pukul dua dini hari. miss-ko.com.

Dipublikasikan perdana di DestinAsian Indonesia edisi November-Desember 2017 (Dapur Bulevar).