Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
hotel singapura, oasia downtown

4 Hotel Atraktif di Singapura

Oleh Yohanes Sandy
Video oleh Gerry Habir

Oasia Hotel Downtown
Diluncurkan pada 18 April 2016, Oasia Hotel Downtown langsung menjadi salah satu hotel paling memikat di Singapura. Desainnya cukup menyita perhatian dengan fasad berwarna jingga dan taman vertikal yang menggerayangi tubuhnya—begitu mencolok di antara desain-desain gedung di sekitarnya. Apalagi letaknya tepat di jantung Tanjong Pagar, salah satu distrik penting di Singapura.

hotel singapura, oasia downtown
Kamar di Oasia Hotel Downtown.

Hotel ini menaungi 314 kamar. Lobinya terletak di lantai 12 dengan desain semi terbuka. Desainnya yang sarat dengan tanaman dan ruang terbuka menghadirkan kesan seperti sedang di lobi sebuah resor. Desain bangunannya digarap oleh firma arsitek lokal, WOHA, sementara interiornya merupakan karya dari desainer asal Spanyol, Patricia Urquiola.

hotel singapura, oasia downtown
Gedung Oasia Hotel Downtown yang tampak menonjol dibandingkan bangunan di sekitarnya.

Hotel yang mengusung tema Refresh, Recharge, and Refuel ini memiliki dua kolam renang, yakni di lantai 21 dan 27. Kolam di lantai 21 didedikasikan khusus bagi tamu Club Room ke atas. Apalagi letaknya yang berseberangan dengan Club Lounge.

hotel singapura, oasia downtown
Kolam renang di lantai 21 Oasia Hotel Downtown yang khusus untuk tamu kategori Club Room ke atas.

Untuk urusan kuliner, Hotel Oasia Downtown memiliki tiga gerai F&B, yakni Marmalade Pantry, Cin Cin Bar, dan OSO Ristorante. Marmalade Pantry yang terletak di lantai dasar difungsikan sebagai tempat sarapan dan buka sepanjang hari, sedangkan Cin Cin Bar mengakomodasi mereka yang mendambakan menu koktail terbaik. Sesi makan lebih serius dapat dilakukan di restoran Italia Oso Ristorante yang bersarang di lantai 27.

hotel singapura, oasia downtown
Sky Terrace, area terbuka di lobi yang biasanya digunakan untuk menggelar sesi yoga.

Fasilitas penunjang lainnya yang tersedia untuk tamu adalah pusat kebugaran serta Sky Terrace yang sering digunakan sebagai tempat yoga. Dengan amenitas mumpuni dan lokasi yang sangat strategis (lima menit berjalan kaki dari Stasiun MRT Tanjong Pagar), hotel ini merupakan tempat ideal untuk memulai liburan di Singapura. oasiahotels.com.

hotel singapura, wanderlust hotel singapura
Kiri-kanan: Fasad gedung bekas sekolah yang kini ditempati Wanderlust; lobi bergaya industrialis kontemporer.

Wanderlust
Hotel ini merupakan bagian dari tren mengubah bangunan tua menjadi hotel trendi. Wanderlust terletak di kawasan Little India dan mengantongi hanya 29 kamar. Gedung yang ditempati dulunya merupakan bangunan sekolah yang telah berdiri sejak 1920-an. Yang membuatnya semakin unik, hotel empat lantai menyuguhkan desain yang berbeda-beda di setiap lantainya, umpamanya desain monokromatis atau penuh warna.

hotel singapura, wanderlust hotel singapura
Kamar di Wanderlust yang mengusung tema luar angkasa.

Seperti layaknya hotel tipe bed and breakfast, penginapan ini minim fasilitas. Namun, pemiliknya ingin menghadirkan pengalaman menginap yang berbeda melalui desain kamar yang dicetak menarik. Fasilitas yang ditanam di dalam hotel adalah sebuah restoran yang merangkap sebagai bar di lobi dan sebuah kolam Jacuzzi tersedia di lantai empat. wanderlusthotel.com.

hotel singapura, vagabond hotel singapura
Kamar The Vagabond yang kental nuansa Peranakan.

Hotel Vagabond
Penginapan ini layaknya hotel yang bersemayam di dalam museum. Bagaimana tidak? Hotel ini mendiami gedung yang berusia lebih dari 65 tahun. Interiornya dipenuhi beragam koleksi karya seni memikat mulai dari patung hingga instalasi video.

Hotel yang bernaung di merek Tribute Portfolio dari grup Marriott International ini mengoleksi 41 kamar dan suite. Tipe tertingginya terletak di lantai paling atas. Sedangkan beberapa kamar dilengkapi balkon. Kamarnya mengusung desain klasik Peranakan dengan pernak-pernik lukisan dan foto tempo dulu di dindingnya.

hotel singapura, vagabond hotel singapura
Kiri-kanan: koleksi wiski di Whiskey Library; patung badak dan pohon emas kreasi seniman ternama yang menghiasi lobi.

Desain dan koleksi seni impresif bukan satu-satunya alasan untuk menginap di hotel yang dibuka pada 2016 ini. The Vagabond juga memiliki Whiskey Library yang mengoleksi lebih dari seribu botol wiski berbagai merek dari seluruh dunia, mulai dari yang langka hingga yang kerap menyabet penghargaan. hotelvagabondsingapore.com.

hotel singapura, the warehouse singapore
Fasad The Warehouse yang menempati gudang tua.

The Warehouse
Hotel yang terletak di tepi Sungai Singapura ini memiliki hal-hal yang disukai oleh kaum hipster: lokasinya di gudang kuno serta desainnya yang berkarakter industrialis dan minimalis. Hotel ini menaungi 37 kamar yang disebar di gedung uzur bekas gudang yang dibangun pada 1895. Fasadnya dibiarkan sesuai aslinya, namun interiornya dirombak dengan desain yang lebih segar.

Sejatinya hotel premium yang membidik pasar anak muda dan mereka yang melek desain, amenitas yang disematkan di kamar pun cukup atraktif. Tiap kamar dilengkapi dengan koneksi WiFi, speaker nirkabel dari Bang & Olufsen, serta produk perawatan kulit ramah lingkungan dari Ashley & Co.

hotel singapura, the warehouse singapore
Kiri-kanan: Lobi yang menyatu dengan bar; kamar The Warehouse yang bernuansa minimalis-industrialis.

Untuk wadah kongko, hotel ini dilengkapi dengan bar dan restoran yang keduanya terletak di lantai dasar. Barnya didesain melebur dengan lobi yang juga berfungsi sebagai lounge. Sedangkan restorannya, Po, dibangun di pojok gedung dan menampilkan menu Tiongkok impresif kreasi Willin Low, pendiri restoran Wild Rocket yang termaktub di daftar 50 restoran terbaik di Asia. thewarehousehotel.com.