post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

Teks dan foto oleh <a href="http://destinasian.co.id/?s=karina+anandya&amp;submit=Go" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Karina Anandya</a>
[dropcap]D[/dropcap]i balik gelarnya sebagai kota paling padat di Australia, Sydney berhasil meletakkan pamornya dalam barisan kota yang seolah tak pernah takut berinovasi untuk menghasilkan menu berbeda. Berikut tiga tempat makan yang layak disambangi:
<figure id="attachment_25589" aria-describedby="caption-attachment-25589" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-25589" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/The-Grounds-Cafe.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/The-Grounds-Cafe.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/The-Grounds-Cafe-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/The-Grounds-Cafe-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-25589" class="wp-caption-text">Kiri-kanan: Suasana teduh yang ditawarkan The Grounds of Alexandria; sepiring king crab omelette yang mengenyangkan.</figcaption></figure>
The Café &#8211; The Grounds of Alexandria 
Selain Melbourne, popularitas third wave coffee movement juga menyerang Sydney. Salah satu lokasi paling ideal yang digarap secara serius—dan paling terkenal—adalah The Grounds of Alexandria. Kafe tersebut menawarkan sesuatu yang berbeda, dengan melebur konsep taman dan gudang. Bersemayam di bekas lokasi industri 1920-an yang jauh dari hiruk pikuk kota, bangunan ini terbentang seluas kurang lebih satu hektare.
Dari tiga tempat yang tersedia, saya memilih The Café. Menu yang tersaji cenderung rustic dan segar karena menggunakan bahan yang dihasilkan sendiri, namun memiliki cita rasa yang sulit untuk dilupakan. Sebut saja king crab omelette, potongan besar daging kepiting terasa begitu sempurna dipadukan dengan telur yang diolah empuk dan ditutup oleh zukini dan salad. Porsinya cukup royal dan cocok untuk makan berdua. Selain itu, jika Anda datang di bawah pukul 12 siang, jangan lewatkan sepiring big brekkie. Sederhana, namun meledak di mulut. Pastikan pula untuk memesan menu kopi, karena pihak pengelola hanya menyajikan kualitas biji kopi terbaik, dan mengolahnya di penggilingan milik sendiri sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dengan aroma yang khas. Komposisi kopinya pun pas. Dianjurkan untuk datang lebih awal karena setiap hari pengunjungnya selalu membeludak. 7A/2 Huntley St, Alexandria NSW 2015; +61 2 9699 2225; <a href="https://thegrounds.com.au/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">thegrounds.com.au</a>
<figure id="attachment_25587" aria-describedby="caption-attachment-25587" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-25587" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Blanca.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Blanca.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Blanca-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Blanca-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-25587" class="wp-caption-text">Kiri-kanan: Seorang bartender sedang sibuk meracik minuman; presentasi menawan pastrami bonito.</figcaption></figure>
Blanca Bar &amp; Dining 
Ibu Kota negara bagian New South Wales ini memiliki topografi yang unik di mana wilayahnya mencakup perbukitan dan pantai. Salah satu yang paling terkenal adalah Bondi Beach. Tak jauh dari pusat keramaian, terletak di paling ujung, ada satu gerai yang berbeda. Nuansa putih minimalisnya sangat mencolok. Usianya memang baru empat bulan, namun sudah cukup populer di kalangan warga lokal. Blanca Bar &amp; Dining dibesut oleh dua chef berpengalaman, Tomi Björck dan Samuel Cole. Misinya untuk mempopulerkan hidangan east meets west, yakni cita rasa Jepang yang dipadukan dengan menu Mediterania. Menggambarkan makanan  yang sesederhana dan jujur, namun dengan presentasi menarik.
Menu makanan di Blanca Bar &amp; Dining memiliki daftar yang terbilang ambisius—ada lebih dari 40 pilihan. Namun jika Anda merasa ragu, restoran ini juga menawarkan menu Blanca Tasting yang terdiri dari raw beef &amp; sesame yang dimakan bersama daun wijen dan wasabi, grilled fremantle octopus, blanca black bun, hingga makanan penutup matcha tea &amp; green apple. Jangan lewatkan mencicipi satu menu yang begitu cantik dan detail, yakni pastrami bonito, ikan bonito segar yang sempurna dipadukan dengan saus yuzu dan acar kombu. Cicipi juga beragam wine Eropa, Australia, Selandia Baru, sake dan wiski Jepang, hingga cocktail yang diracik langsung oleh bartender yang tak pelit memberikan rekomendasi. 75/79 Hall St, Bondi Beach NSW 2026; +61 2 9365 2998; <a href="http://blanca.com.au/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">blanca.com.au</a>
<figure id="attachment_25588" aria-describedby="caption-attachment-25588" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-25588" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Bodega-1904.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Bodega-1904.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Bodega-1904-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Bodega-1904-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-25588" class="wp-caption-text">Kiri-kanan: salah satu signature dish milik restoran ini; pintu masuk Bodega 1904 yang dilapisi kaca.</figcaption></figure>
Bodega 1904 
Sejak mulai beroperasi pada 1879, Sydney pernah memiliki sistem trem terbesar di Australia—juga salah satu yang terbesar di dunia. Namun, sejalannya dengan waktu, penggunaan transportasi jenis ini mulai berkurang dan kemudian ditutup pada 1961. Untuk mengenang masa kejayaan tersebut, akhir September lalu, sebuah stasiun trem di kawasan Forest Lodge, New South Wales disulap menjadi destinasi wisata kuliner yang cukup unik.
Tramsheds Harold Park menampung beragam gerai makanan, mulai dari kafe gelato populer, restoran ala Timur Tengah sampai kedai ramen, semua tumpah ruah menghadirkan menu terbaik untuk menarik pelanggan. Salah satu tempat makan yang cukup terkenal adalah Bodega 1904. Tampaknya warga lokal masih menggilai rasa tapas autentik yang disajikan restoran yang pertama kali dibuka di Surry Hills nyaris satu dekade silam ini. Cita rasa yang sederhana namun lezat mengingatkan pengunjung pada menu rumahan. Sedikit berbeda dari terdahulunya, Bodega 1904 cenderung lebih ‘Prancis’ dan menawarkan menu makan tengah bagi pengunjung yang datang berkelompok. Mulailah dengan hidangan sederhana, seperti pickled green tomatoes, lalu pindah ke menu lebih mengenyangkan yang mencakup asparagus dengan telur, wood grilled octopus, dan grilled wagyu yang menggugah selera. Restoran ini juga menawarkan beragam pilihan anggur lokal maupun impor, serta koleksi klasik Australia—yang dipilih langsung oleh pakar anggur. 1 Dalgal Way, Forest Lodge NSW 2037; +61 2 8624 3133; <a href="http://bodega1904.com/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">bodega1904.com</a>

3 Opsi Tempat Makan di Sydney