by Christina Setyanti 13 January, 2025
3 Instalasi Seni Aestetik yang Tak Boleh Dilewatkan
Pola-pola Bejana, Jakarta
Sebuah instalasi seni dari seniman Eldwin Pradipta diselenggarakan di KiN Space. Mengambil tema Pola-pola Bejana, pameran KiNSTALLATION ini menghadirkan sejarah, seni, dan interaksi dalam kehidupan.
Ini kali pertamanya merancang sebuah ekshibisi dengan makna sejarah yang dalam namun ramah untuk anak-anak. Berangkat dari keinginan untuk mengulas latar belakang ras keluarganya, instalasinya kali ini terinspirasi dari kapal kuno Tiongkok dan Belanda, yang ditemukan di situs-situs kuno Jawa Timur dan Jawa Barat.
“Instalasi ini ada hubungannya juga sama saya sebagai keturunan Chinese. Adanya ekshibisi ini membuat saya baca-baca lagi tentang sejarahnya. Jadi seperti metafora lah. Gimana saya belum coba menelusuri kembali gitu soal latar belakang keluarga dan lain sebagainya gitu kan. Cuman coba dibuat selucu mungkin,” jelas Eldwin saat di pembukaan KiNSTALLATION Pola-pola Bejana.
“Terus ada juga soal perdagangan internasional, bagaimana penyebaran China terutama di Asia Tenggara,” tambahnya.
Pengunjung dapat melihat motif-motif bunga biru vas antik khas Tiongkok dalam beberapa bola-bola besar berisi angin, yang dibuat dengan bahan yang halus dan dapat dimainkan dengan aman oleh anak-anak. Layar proyeksi animasi bunga-bunga melatari instalasi ynag disebar di bawah pencahayaan minim, menambah nilai estetik dan membuatnya lebih interaktif.
Instalasi seni KInstallation Pola-pola Bejana ini dibuka untuk umum di KiN Space lantai 2 mulai Sabtu, 11 Januari 2025.
Where Art Takes Shape 2025, Singapura
Marina Bay Sands kembali menjadi pusat seni dengan menggelar festival Where Art Takes Shape, yang akan berlangsung dari 16 hingga 26 Januari 2025.
Salah satu highlight utama festival ini adalah pameran seni internasional ART SG, yang menampilkan 106 galeri seni terkemuka dari 30 negara. Pameran ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati karya seni kontemporer dari berbagai penjuru dunia, memperkaya wawasan seni para penikmatnya.
Tak hanya itu, ArtScience Museum juga menjadi lokasi penting dalam festival ini, dengan dua pameran besar yang akan memanjakan mata dan imajinasi para pengunjung. Pameran pertama adalah The World of Studio Ghibli, yang membawa pengunjung masuk ke dalam dunia animasi ikonik dari studio asal Jepang tersebut, yang dikenal dengan film-filmnya yang penuh dengan imajinasi dan keindahan visual. Pameran kedua, Altered States: Experiments in Moving Image, akan menghadirkan karya-karya seni video dan film eksperimental yang menggugah pemikiran tentang perubahan dan evolusi dalam dunia digital.
Selain itu, festival ini juga menawarkan pengalaman kuliner yang tak kalah menarik. Chef-chef ternama dari Marina Bay Sands akan menyajikan hidangan yang menggabungkan seni dan gastronomi, memberikan pengunjung kesempatan untuk menikmati cita rasa yang unik sambil merasakan atmosfer seni yang kental.
Baca Juga: Singapore Airlines Luncurkan Amenitas Kit Baru Bersama Le Labo
Light to Night Singapore 2025, Singapura
National Gallery Singapore kembali menyelenggarakan acara unggulan Light to Night Singapore pada tahun 2025, yang merupakan bagian dari Singapore Art Week dengan tema Do You See Me?
Light to Night Singapore 2025 akan berlangsung dari 17 Januari hingga 6 Februari 2025 dengan berbagai acara di National Gallery Singapore, Asian Civilisations Museum, Victoria Theatre, dan tempat-tempat budaya ikonik lainnya. Masuk ke festival ini gratis, sementara program berbayar dapat dipesan melalui situs web festival.
National Gallery Singapore juga akan memperpanjang jam operasional hingga pukul 11 malam selama akhir pekan festival untuk memberikan akses lebih banyak kepada pengunjung.
Festival ini akan menyajikan lebih dari 70 karya seni dan program menarik, termasuk proyeksi cahaya pada landmark budaya ikonik, instalasi seni skala besar, dan program publik yang menarik serta interaktif. Art X Social: Festival Street yang pertama kali digelar sepanjang tiga akhir pekan festival akan menawarkan berbagai pilihan kuliner, pertunjukan musik, serta permainan interaktif.
Di The Living Room yang berada di halaman Galeri, pengunjung dapat menikmati suasana nyaman dengan berbagai aktivitas seni seperti diskusi, lokakarya, dan pertunjukan DJ yang bertemakan festival.
Selain itu, terdapat juga program-program interaktif berbayar seperti Scarce City oleh Rainshadow Studio yang mengajak pengunjung berdiskusi tentang perubahan iklim dan keberlanjutan, serta Escaped the Art oleh Strawberries Inc., sebuah pengalaman teater interaktif yang membawa peserta untuk memecahkan misteri seni.