post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]S[/dropcap]elain Belanda, Prancis juga dikenal sebagai negara penghasil keju di Eropa. Keju-keju asal Prancis juga kerap dibawa sebagai oleh-oleh para turis saat berlibur.
Kelembutan alami serta cita rasa mendalam dari keju Prancis menghadirkan sentuhan mewah sekaligus keseimbangan yang memperkuat keunikan kuliner yang begitu digemari. 
“Keju Prancis berbeda dengan keju Belanda atar negara lainnya di dunia. Yang pertama avalan kualitas susunya,” kata Francois Robin, cheesemonger dari Prancis kepada DestinAsian Indonesia saat kampanye Europe Full of Character  yang bertajuk &#8216;Cheese Eat Up&#8217; yang didukung Uni Eropa dan CNIEL, beberapa waktu lalu.
Kampanye tahun ini menyoroti bagaimana keju Prancis mampu memperkaya cita rasa khas nusantara, berpadu sempurna dengan rempah-rempah lokal, herba segar, dan tekstur yang beragam.
“Kami punya cara khusus menjaga, membesarkan sapi untuk mendapatkan susu yang berkualitas. Yang kedua berbeda dari metode dan pembuatan kejunya, dan juga affineur orang yang mematangkan kejunya. Ini adalah proses panjang dan kerja keras banyak orang.”
Jika Anda penggemar keju Prancis, Robin merekomendasikan untuk pergi ke beberapa destinasi berikut demi keju terbaik.
“Keju Prancis memiliki semua yang dibutuhkan untuk menyempurnakan hidangan lokal: mudah meleleh, menyeimbangkan rasa rempah yang kuat, dan memberikan kelembutan alami. Selain itu, keju ini lezat dan minim proses.”
<img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-86361 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/nguyen-dang-hoang-nhu-6tcJQYz-jU-unsplash-scaled.jpg" alt="" width="2560" height="1440" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/nguyen-dang-hoang-nhu-6tcJQYz-jU-unsplash-scaled.jpg 2560w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/nguyen-dang-hoang-nhu-6tcJQYz-jU-unsplash-300x169.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/nguyen-dang-hoang-nhu-6tcJQYz-jU-unsplash-1024x576.jpg 1024w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/nguyen-dang-hoang-nhu-6tcJQYz-jU-unsplash-768x432.jpg 768w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/nguyen-dang-hoang-nhu-6tcJQYz-jU-unsplash-1536x864.jpg 1536w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/nguyen-dang-hoang-nhu-6tcJQYz-jU-unsplash-2048x1152.jpg 2048w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/nguyen-dang-hoang-nhu-6tcJQYz-jU-unsplash-1200x675.jpg 1200w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/nguyen-dang-hoang-nhu-6tcJQYz-jU-unsplash-1980x1114.jpg 1980w" sizes="auto, (max-width: 2560px) 100vw, 2560px" />
Lyon (nguyen-dang-hoang/unsplash)
<h6 class="p2">1. Lyon</h6>
“Maaf, Anda harus pergí ke Lyon, bukan ke Paris untuk mendapatkan keju yang enak,” katanya.
“Bisa pergi ke Paris, di sana 4 Hommes,  Laurent Dubois di Paris adalah fromagerie terbaik di sana. Tapi Anda bisa ke Lyon untuk mendapat yang terbaik.”
Lyon terletak dekat dengan pegunungan, inilah yang membuat mereka memiliki kualitas hewan penghasil susu yang berkualitas.
Kota ini dikenal dengan keju Saint-Marcellin adalah keju lezat dari wilayah Isère. Keju ini berukuran kecil dan lembut, terbuat dari susu sapi. Kejunya memiliki tekstur yang creamy dan lumer saat sudah matang sempurna.
<figure id="attachment_86362" aria-describedby="caption-attachment-86362" style="width: 2560px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-86362 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/martino-grua-DsBVjb1rudM-unsplash-scaled.jpg" alt="" width="2560" height="1675" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/martino-grua-DsBVjb1rudM-unsplash-scaled.jpg 2560w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/martino-grua-DsBVjb1rudM-unsplash-300x196.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/martino-grua-DsBVjb1rudM-unsplash-1024x670.jpg 1024w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/martino-grua-DsBVjb1rudM-unsplash-768x503.jpg 768w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/martino-grua-DsBVjb1rudM-unsplash-1536x1005.jpg 1536w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/martino-grua-DsBVjb1rudM-unsplash-2048x1340.jpg 2048w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/martino-grua-DsBVjb1rudM-unsplash-1200x785.jpg 1200w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/martino-grua-DsBVjb1rudM-unsplash-1980x1296.jpg 1980w" sizes="auto, (max-width: 2560px) 100vw, 2560px" /><figcaption id="caption-attachment-86362" class="wp-caption-text">Annecy (martino-grua/Unsplash)</figcaption></figure>
<h6 class="p2">2. Annecy</h6>
Robin menyebut Annecy adalah kota yang mirip dengan Disneyland dan dekat dengan sungai. Di sini, Anda bisa mencicipi berbagai keju khas negaranya.
Region ini dikenal dengan keju Reblochon, Tomme de Savoie, Raclette, dan lainnya.
<h6 class="p2">3. Roquefort-sur-Soulzon</h6>
Seperti namanya, area ini dikenal juga dengan keju Roquefort.  Roquefort adalah keju berurat biru yang paling terkenal. Terbuat dari susu domba, keju ini dibedakan oleh urat birunya dan rasanya yang tajam.

3 Destinasi di Prancis yang Wajib Dikunjungi Para Pecinta Keju