13 Restoran Baru di Bali

Gardin

Memasuki Gardin seperti memasuki wahana di taman rekreasi. Bistro ini bagaikan sebuah gereja Gotik yang sudah ditinggalkan para jemaahnya, lalu disulap menjadi salah satu tempat makan paling fotogenik di Bali.

Arsitektur memang menjadi magnet utama Gardin. Wheel chandelier bergelantungan di langit-langitnya. Lampu-lampu dindingnya dibalut kapas guna memberi kesan berdebu dan terbengkalai. Konsep teatrikal ini merefleksikan karakter kontemporer Bali yang kian terbuka pada eksperimen desain.

Di sisi depan restoran terdapat sebuah lounge, sementara di sisi belakangnya terdapat kelab malam Mirror di mana meja VIP dibanderol mulai dari Rp5 juta hingga Rp50 juta. Penataan bangunan di kompleks ini seolah mengikuti alur hidup kaum nokturnal di Seminyak: dimulai dengan menenggak spirit di lounge, lalu mengisi perut di Gardin, kemudian ke Mirror untuk melupakan semua yang dimakan dan diminum sebelumnya.

Tommy Cook, koki asal Inggris, menawarkan menu dengan opsi yang ekstensif. Selain sajian “baku” seperti sate ayam, lobster aglio olio, babi guling, dan nasi campur Bali, Tommy menawarkan beberapa kreasi fusion yang memadukan bahan asing dan lokal, contohnya foiegras dengan Manggis salak puree dan madu.

Foiegras menjadi komponen yang cukup menonjol. Ada lima menu yang memakainya, salah satunya French burger di mana kehadiran foiegras sukses memberi sensasi gurih pada daging dan bawang panggang. Porsi tiap menu umumnya cukup royal. Menu sebaiknya disantap berdua agar Anda masih memiliki cukup ruang di perut untuk mencicipi kue-kue lezat buatan Gardin.

Banyak tamu merupakan turis Indonesia, terutama asal Surabaya dan Jakarta. Datang terlalu pagi, mungkin Anda akan menemukan orang-orang dengan dandanan yang mencolok. Gardin, Mirror, juga taman di antara keduanya, merupakan tempat foto pranikah yang populer berkat desainnya yang seolah dicomot dari novel fantasi.—CR

Jl. Petitenget 106, Seminyak; 0361/8499-799; gardin.id; operasional: setiap hari, 11:00-24:00.