web analytics
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Museum Maritim di Eropa

Kompleks rubanah Maritime Museum of Denmark rancangan Bjarke Ingels Group. (Foto: Iwan Baan/Maritime Museum of Denmark)

Banyak negara besar di Eropa, contohnya Spanyol dan Inggris, memiliki riwayat sebagai sentra galangan dan basis pelayaran. Negara lainnya, contohnya Islandia dan Norwegia, menyimpan kisah yang lebih lampau: tradisi perikanan dan melaut era Viking. Sejarah inilah yang direkam dalam museum maritim. Berikut 10 contohnya:

Kapal selam di Seaplane Harbour, hanggar milik Estonian Maritime Museum. (Foto: Aron Urb/Visit Estonia)

1. Estonian Maritime Museum, Tallinn
Museum ini didirikan pada 1935 oleh legiun kapten dan pelaut. Setelah beberapa kali direlokasi, museum ini akhirnya berlabuh di kawasan Kota Tua Tallinn, persisnya di menara Fat Margaret yang berusia separuh milenium. Pada 2012, Estonian Maritime Museum melebarkan sayapnya dengan membuka Seaplane Harbour, hanggar megah berisi kapal selam Lembit, kapal amfibi Short, serta bangkai kapal Maasilinn. meremuuseum.ee 

National Maritime Museum di Amsterdam menceritakan riwayat Belanda sebagai imperium maritim. (Foto: Twycer/National Maritime Museum)

2. National Maritime Museum, Amsterdam
Gedungnya dikonstruksi pada 1656. Lokasinya di atas pulau buatan berisi tumpukan 1.800 batang kayu. Dalam bangunan cagar budaya inilah terpajang benda-benda yang menceritakan riwayat Belanda sebagai kekuatan maritim dunia di masa silam. Terparkir di samping gedung ialah replika “Amsterdam,” kapal layar VOC yang pernah merapat ke Batavia, lalu hancur diterjang badai pada 1749. hetscheepvaartmuseum.com 

Asortimen objek di Reykjavik Maritime Museum. (Foto: Szilas)

3. Reykjavik Maritime Museum
Islandia, pulau yang terpisah 1.000 kilometer dari daratan utama Eropa, sejak lama mengembangkan keahlian menaklukkan lautan. Sejarah inilah yang direkam oleh Reykjavik Maritime Museum. Koleksinya meliputi artefak sektor perikanan, beragam foto dan dokumen, serta kapal-kapal tua, termasuk kapal patroli Odinn. Museum ini bersemayam di pelabuhan tua, menempati bangunan bekas instalasi penampungan ikan. reykjavikcitymuseum.is 

Oceanista, pameran kolaborasi Maritime Museum of Denmark dan sejumlah perancang busana. (Foto: Siw Aldershvile Nielsen/Maritime Museum of Denmark)

4. Maritime Museum of Denmark, Helsingor
Desain menjadi magnet terkuatnya. Merefleksikan fungsinya merekam sejarah maritim, museum ini dirancang berbentuk lambung kapal yang ditanam di tanah, di kawasan yang dulu menampung banyak galangan. Kompleks rubanah rancangan firma Bjarke Ingels Group ini diresmikan pada 2013 sebagai lokasi baru Maritime Museum of Denmark. Sebelumnya, museum ini berlokasi di Kronborg Castle. mfs.dk 

Merseyside Maritime Museum di kawasan bersejarah Royal Albert Dock, Liverpool. (Foto: Caitlin Goble)

5. Merseyside Maritime Museum, Liverpool
Akibat berubah terlalu drastis, kawasan bandar maritim Liverpool kehilangan predikatnya sebagai Situs Warisan Dunia. Beruntung, magnet utamanya masih bertahan: Merseyside Maritime Museum. Kompleks ini menempati bangunan bata bekas gudang di Royal Albert Dock. Benda-benda koleksinya menceritakan masa lalu Liverpool sebagai kota pelabuhan utama di dunia. liverpoolmuseums.org.uk 

Zona pameran lukisan di Norwegian Maritime Museum. (Foto: Didrick Stenersen/Visit Oslo)

6. Norwegian Maritime Museum, Oslo
Saat didirikan pada 1914, namanya ialah Norsk Sjofartsmuseum. Hampir seabad berselang, namanya direvisi jadi Norwegian Maritime Museum (NMM). Koleksinya meliputi kapal renta Stokkebaten, 40 lukisan bertema bahari, serta artefak. Tak cuma menonton pameran, pengunjung bisa mengikuti tur menaiki kapal Vaaghals dan Svanen buatan 1916. Jika ingin mempelajari sejarah Viking, kunjungi Viking Ship Museum yang terpisah 15 menit jalan kaki dari NMM. marmuseum.no 

Salah satu galeri di German Maritime Museum, sekitar 100 kilometer dari Hamburg. (Foto: Hauke Dressler/German Maritime Museum)

7. German Maritime Museum, Bremerhaven
Jerman, sentra galangan kapal gigantik, merangkum sejarah maritimnya dalam sebuah museum di Bremerhaven, sekitar 100 kilometer dari Hamburg. Tempat ini berstatus “museum riset” yang diasuh oleh Gottfried Wilhelm Leibniz Scientific Community. Ruang pamernya berisi antara lain bahtera tenaga nuklir Otto Hahn, kapal kargo Seute Deern, kapal selam Wilhelm Bauer, serta bangkai kapal Hansekogge buatan 1380. dsm.museum 

Megah dan lapang, National Maritime Museum pernah dipakai konser Oasis dan Pearl Jam. (Foto: National Maritime Museum)

8. National Maritime Museum, Stockholm
Museum ini menampung sekitar 900.000 foto dan 50.000 objek. Semuanya ditampung dalam gedung agung rancangan arsitek Ragnar Ostberg. Berkat interiornya yang megah dan lahannya yang lapang, museum yang dibuka pada 1938 ini juga acap dipakai sebagai lokasi konser. Beberapa bintang besar yang pernah pentas di sini ialah Oasis, Lisa Nilsson, serta Pearl Jam. sjohistoriska.se 

Maritime Museum of Finland menempati bangunan unik rancangan Lahdelma & Mahlamaki Architects. (Foto: Tapio Haaja)

9. Maritime Museum of Finland, Kotka
Lewat 138.000 objek, museum ini mengisahkan hikayat Finlandia sejak abad pertengahan, terutama seputar hubungan warganya dengan Laut Baltik. Maritime Museum of Finland bersemayam di selatan Finlandia, persisnya di tepi teluk yang menjorok ke arah Rusia. Bangunannya yang unik didesain oleh Lahdelma & Mahlamaki Architects. kansallismuseo.fi 

Gedung Gotik Maritime Museum of Barcelona menyimpan kisah pelayaran-pelayaran kolosal. (Foto: Antoni I. Alomar)

10. Maritime Museum of Barcelona
Di masa lalu, Spanyol adalah salah satu titik tolak utama pelayaran-pelayaran kolosal menginvasi Asia dan Amerika. Bahkan, sejumlah pelaut asing, contohnya Columbus dan Magellan, memilih Spanyol sebagai basis ekspedisi mereka. Sejarah imperium inilah yang bisa dipelajari di Maritime Museum of Barcelona. Dalam bangunan Gotik, museum ini menampilkan beragam arsip dan artefak, termasuk instrumen nautikal dan kapal tua. mmb.cat 

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5