post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]S[/dropcap]elasa kemarin, The Economist Intelligence Unit (EIU), baru saja merilis survei Worlwide Cost of Living 2017. Riset ini membandingkan biaya yang harus dikeluarkan seseorang untuk tinggal di 133 kota berbeda di dunia–mulai dari inflasi hingga harga dari barang-barang esensial. Hasilnya cukup mengejutkan karena tahun ini Asia mendominasi daftar teratas.
Singapura kembali dinobatkan menjadi kota termahal selama empat tahun berturut-turut. Predikat yang memang cukup melekat pada Negeri Singa ini. Diikuti oleh Hong Kong di peringkat kedua, dan Zurich di posisi ketiga. Survei terbaru juga memasukkan kembali Tokyo dan Osaka ke peringkat lima besar di 2017 berkat penguatan dan perbaikan nilai tukar yen.
Dengan kembalinya kota-kota Jepang ke dalam daftar, Asia kini menyumbang setengah dari sepuluh peringkat kota paling mahal. Sedangkan wakil tunggal Amerika, yakni New York jatuh ke posisi sembilan karena melemahnya dolar–yang juga memengaruhi posisi kota-kota AS lainnya.
Berikut 10 kota termahal sejagat versi EIU:
<ol>
<li>Singapore</li>
<li>Hong Kong</li>
<li>Zurich</li>
<li>Tokyo</li>
<li>Osaka</li>
<li>Seoul</li>
<li>Jenewa</li>
<li>Paris</li>
<li>New York</li>
<li>Kopenhagen</li>
</ol>
Untuk informasi selengkapnya, kunjungi <a href="http://www.eiu.com/public/topical_report.aspx?campaignid=WCOL2017" target="_blank" rel="noopener">The Economist Intelligence Unit</a>.

10 Kota Termahal 2017