Instalasi Whispers dapat ditemukan di Museum Nasional Singapura hingga 8 September 2019. (Foto: Image courtesy of Etienne Saint-Denis)
Menikmati bermacam budaya tradisional di Stamford Arts Centre, mulai dari tari klasik India hingga pertunjukan boneka tangan. (Foto: Image courtesy of Stamford Arts Centre)
Pertunjukan Baracuda Batucada berlangsung di Armenian Street Park Festival Village. (Foto: Baracuda Batucada)
Collapse! karya Luc Jacquet menghadirkan pengalaman audio menarik soal pemanasan global. Instalasi ini berlokasi di Museum Nasional Singapura. (Foto: Image courtesy of Luc Jacquet)
Bintang tamu utama tahun ini adalah Fuerza Bruta, grup teater akrobatik asal Argentina. (Foto: Image courtesy of Ozono Producciones)
Anjaneyam – Hanuman’s Ramayana by Apsaras Arts berlangsung di Dhoby Ghaut Green pada 29-31 Agustus pukul 20:30. (Foto: Image courtesy of Apsaras Arts)
Selama seminggu, pengunjung dapat menikmati pertunjukan Jazz Pizzazz di The Peranakan Museum. (Foto: Image courtesy of The Peranakan Museum)
Late Night Texting berlangsung selama dua hari, yakni pada 30-31 Agustus mulai pukul tujuh hingga 11 malam. (Foto: Image courtesy of Centre 42)
Peace and Harmony diselenggarakan di Cathedral of the Good Shepherd mulai pukul tujuh malam hingga 12 dini hari. (Foto: Image courtesy of Cathedral of Good Shepherd)
Pengunjung juga dapat mengikuti tur malam hari di Museum Nasional Singapura. (Foto: Image courtesy of National Heritage Board)
Agustus tahun ini, tepatnya pada 23-31 Agustus 2019, Singapura akan kembali menjadi kota paling bersinar di Asia Tenggara berkat kehadiran beragam instalasi cahaya, video mapping, serta permainan laser garapan seniman internasional. Agendanya menghadirkan pameran cahaya menarik yang bakal ditembakkan pada fasad Singapore Art Museum dan National Museum of Singapore.
Selain karya seni tiga dimensi yang spektakuler dan kostum kontemporer, ajang yang berlokasi di Bras Basah dan Bugis tersebut juga menyajikan serangkaian pertunjukan seni seperti pementasan tari dan musik. Salah satu bintang tamunya untuk jilid 2019 ialah Fuerza Bruta, grup teater akrobatik asal Argentina. Menariknya, pengunjung yang ingin menghadiri festival cahaya ini tak dipungut biaya sepeserpun.