Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aturan Keamanan Baru AS

Beberapa waktu silam pemerintah Amerika Serikat sempat mengeluarkan larangan bagi penumpang pesawat dari negara-negara Timur Tengah untuk membawa laptop dan gawai berukuran besar lainnya ke dalam kabin penerbangan menuju Negeri Paman Sam. Tak lama berselang, larangan tersebut dicabut usai beberapa maskapai menyanggupi sistem pengamanan tambahan di bandara. Kini, kabarnya pemerintahan di bawah kepemimpinan Donald Trump tersebut kembali menerapkan aturan kontroversial lainnya. Terhitung mulai hari ini, otoritas AS mewajibkan setiap penumpang diperiksa lebih ketat dengan wawancara singkat di bandara sebelum berangkat ke Amerika Serikat. Juru bicara Badan Keamanan Transportasi (TSA) mengatakan bahwa Amerika akan terus meningkatkan standar keamanan penerbangan. Aturan tersebut akan memengaruhi 325.000 penumpang pesawat dari 2.000 penerbangan komersial yang tiba di Amerika setiap harinya—yang dijalankan oleh 180 maskapai penerbangan dari 280 bandar udara di 105 negara. Beberapa maskapai penerbangan seperti Lufthansa, Cathay Pacific, dan Swiss Airlines telah meminta penumpangnya untuk untuk datang tiga jam sebelum keberangkatan.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5