Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wisata Rasa Gwen Winarno

Gen hobi makan sepertinya mengalir dari sang ayah. Keduanya bahkan sempat berduet dalam program Taste of Indonesia di Asian Food Channel. Tapi untuk urusan selera liburan, Gwendoline Winarno memiliki pilihannya sendiri. Kepada Reza Idris, dia membeberkan enam destinasi kuliner favoritnya.

Lake Garda, Italia
Tidak setenar Lake Como, tapi kawasan ini punya atmosfer yang menarik. “Lake Garda selalu punya tempat spesial di hati saya,” kata Gwen. Sekitar 60 menit perjalanan dari pusat kota ke pesisir Lake Garda, ada kota Limone. Namanya diambil dari produk andalan kota ini: lemon. Aneka toko suvenir di pusat kota menjajakan pernak-pernik bertema lemon, seperti taplak meja, piring, serta Limoncello, minuman beralkohol dengan campuran sari lemon. Salah satu restoran waterfront terkenal di Lake Garda adalah Ristorante Alla Noce (hotelallanoce.com).

Villa Str. Maxime. (Foto: Jean Patrick Deya)

ST. Paul de Vence, Prancis
Kawasan rural ini menawarkan atmosfer tenang dalam nuansa Abad Pertengahan. “Desa ini diisi jalan-jalan sempit yang ramai oleh kafe, restoran, dan toko artisanal,” ungkap Gwen. “Restorannya kecil dan menyajikan menu degustation”. Penginapan rekomendasinya adalah Villa St. Maxime (villa-st-maxime.com) yang menghadap Côte d’Azur.

Hana, Hawaii
Auranya tenang, alamnya natural. “Tempat yang ideal bagi yang ingin meninggalkan ingar-bingar kota,” ujar Gwen. Untuk penginapan, Haiku Cannery Inn (haikucanneryinn.com) menyuguhkan konsep B&B di tebing dengan pemandangan yang spektakuler. Rute menuju Hana cukup sulit: dua hingga tiga jam melewati jalan berliku. Tapi, bagi Gwen, perjalanan itu jauh dari mem-bosankan. “Kita akan disuguhi air terjun, di mana tamu bisa mampir dan berenang.”

Pike Place Market di Seattle, AS. (Foto: Pike Place Market)

Seattle, Amerika Serikat
“Tinggal selama enam tahun di kota ini, Seattle ibarat rumah bagi saya,” kata Gwen. “Di kota ini kita bisa menemukan dua panorama sekaligus: laut dan gunung.” Salah satu caranya menyambut akhir pekan adalah mengunjungi Pike Place Market (pikeplacemarket.org), yang menjajakan makanan dari berbagai negara, mulai dari gyro Yunani hingga piroshki Rusia. Saran Gwen: “Datang di pagi hari dan datang dengan perut kosong.” Untuk tempat makan siang, pilihannya Café Campagne (cafecampagne.com) atau Place Pigalle (placepigalle-seattle.com).

Goreme Hot Air Balloons di Turki. (Foto: Goreme Hot Air Balloons)

Cappadocia, Turki
Di tempat ajaib ini, Gwen selalu merasa sedang “berada di planet lain.” Cara ideal untuk menikmati lanskapnya adalah dengan tur balon udara Goreme Hot Air Balloons (goremeballoons.com) atau menginap di hotel berstruktur gua, Cappadocia Cave Suite (cappadociacavesuites.com). “Bangun pagi hari sambil melihat tebing-tebing batu dan mendengar suara azan berkumandang menghasilkan perasaan yang menakjubkan.”

Praha, Ceko
“Berada di kota magis ini kita seperti dibawa dalam mesin waktu ke masa lalu,” kenang Gwen. “Paling pas didatangi di musim dingin, saat kota tertutup salju. Magical” Mucha Museum (mucha.cz) memajang karya-karya salah seorang seniman favoritnya, Alphonse Mucha. Pentas teater juga merupakan andalan Praha, dan National Theatre (narodni-divadlo.cz) menawarkan pertunjukan terbaik. Jangan lupa mencicipi minuman beralkohol khas lokal, Becherovka. “Rasanya sangat kuat, tapi ampuh untuk menghangatkan badan.”

Show CommentsClose Comments

1 Comment

Leave a comment

0.0/5