wisata kota Bali Archives - DestinAsian Indonesia https://destinasian.co.id/tags/wisata-kota-bali/ Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama Wed, 06 Jan 2021 06:55:12 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 16 Paket Menginap Tahun Baru, Mulai dari Rp1,8 juta https://destinasian.co.id/16-paket-menginap-tahun-baru-mulai-dari-rp18-juta/ Tue, 01 Dec 2020 13:01:28 +0000 https://destinasian.co.id/?p=60363 Merayakan pergantian kalender di Jakarta, Puncak, Bandung, dan Bali.

The post 16 Paket Menginap Tahun Baru, Mulai dari Rp1,8 juta appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Kolam renang privat di vila Raffles Bali. (Foto: Raffles Bali)

Mendekati musim liburan Natal dan tahun baru, hampir semua hotel telah meluncurkan paket makan dan menginap, sebagian tanpa syarat durasi menginap. Di saat bersamaan, beberapa hotel mengakhiri masa hiatus dan dibuka kembali dengan tarif promo.

Tentu saja, liburan ujung tahun kali ini masih dihantui kecemasan. Hotel-hotel berlomba menggoda tamu sembari menegaskan pentingnya protokol kesehatan. Berikut beberapa tawaran mereka:

Negroni premium di The Writers Bar, Raffles Jakarta. (Foto: Raffles Jakarta)

1. Raffles Jakarta  
Harga: Rp3.775.200/1 malam 
Paket menginap malam tahun baru di Raffles Jakarta mencakup antara lain sarapan di Arts Cafe, layanan butler 24 jam, serta akses ke New Year’s Countdown Party di The Writers Bar untuk dua orang. Tersedia pula paket New Year’s Eve Dinner seharga Rp995.000 per orang. raffles.com  

Desain urban Pullman Jakarta Central Park. (Foto: Pullman)

2. Pullman Jakarta Central Park
Harga: Rp3.304.000/1 malam
Akibat pandemi, warga Jakarta punya alasan lebih untuk memilih opsi staycation saat merayakan pergantian kalender. Pullman Jakarta Central Park merespons skenario itu lewat promo menginap Rp3.304.000, inklusif satu paket perlengkapan sanitasi, serta sarapan dan makan malam di restoran Collage untuk dua orang. pullmanjakartacentralpark.com 

Opsi makan privat in-suite dining di Fairmont Jakarta. (Foto: Fairmont Jakarta)

3. Fairmont Jakarta
Harga: Rp3.239.775/1 malam
Untuk malam tahun baru, restoran Sapori Deli menghadirkan makan malam berisi enam hidangan Italia, sementara restoran 1945 menonjolkan cita rasa Nusantara. Untuk sensasi yang lebih semarak, View menyiapkan makan malam 12 hidangan dengan harga Rp1.800.000. Fairmont Jakarta juga menawarkan opsi pesta Natal dan tahun baru di rumah, lewat aneka hidangan dan parsel untuk dibawa pulang. fairmont.com 

Aneka hidangan perayaan Natal dan tahun baru di Swissôtel Jakarta PIK Avenue. (Foto: Swissôtel)

4. Swissôtel Jakarta PIK Avenue
Harga: Rp1.888.000/1 malam
Destinasi kuliner PIK terasa lebih menggiurkan di ujung Desember. Swissôtel Jakarta PIK Avenue meluncurkan beragam paket makan, mulai dari afternoon tea bertema Natal, Christmas Brunch, New Year’s Eve Dinner, serta Summers Countdown Party dengan tarif Rp300.000 per orang. Jika ingin menginap, tersedia tarif spesial dengan bonus makan malam, plus diskon hingga 30% jika Anda memesan lebih dari satu malam. swissotel.com  

Interior vila di Pullman Ciawi Vimala Hills. (Foto: Pullman)

5. Pullman Ciawi Vimala Hills
Harga: Rp8.668.500/2 malam
Menyambut tahun baru, beragam promo mulai diluncurkan oleh resor-resor di kawasan Puncak, salah satunya Pullman Ciawi Vimala Hills. Paket menginap tiga hari di sini dibanderol Rp8.668.500, mencakup sarapan, makan malam, serta akses beragam aktivitas bertema Carnival Fiesta untuk dua orang. pullman-ciawi-vimalahills.com  

Area lobi dan lounge di InterContinental Bandung Dago Pakar. (Foto: InterContinental)

6. InterContinental Bandung Dago Pakar
Harga: Rp9.000.000/2 malam
Lewat paket Shimmering 2021, hotel di kawasan populer Dago ini menawarkan liburan tahun baru selama dua malam, inklusif satu kali makan malam untuk dua orang. Khusus liburan Natal, tarifnya lebih murah, Rp6.500.000 per dua malam. bandung.intercontinental.com   

Area bersantai dan pantai di tepi W Seminyak. (Foto: W Bali-Seminyak)

7. W Bali-Seminyak
Harga: Rp6.261.750/1 malam
Dengan tiket Rp1 juta, tamu bisa mengucapkan selamat tinggal pada 2020 lewat pesta tahun baru bersama DJ Franky Rizardo, Paul T, Lady Flic, serta Marc Roberts. Selain itu, W Bali-Seminyak menyediakan paket makan malam tahun baru di restoran Starfish Bloo dan Fire dengan harga mulai dari Rp2,5 juta. marriott.com  

Interior suite di resor Anantara Uluwatu. (Foto: Anantara Uluwatu)

8. Anantara Uluwatu  
Harga: Rp4.500.000/3 malam
Khusus malam tahun baru, tersedia makan malam bertarif Rp650.000 per orang di restoran 360 Rooftop, disusul paket barbeku sepuasnya esok sorenya seharga Rp450.000 per orang. Jika ingin menginap di antara dua sesi santap tersebut, kamar termurah Ocean View Suite dibanderol Rp1.500.000, dengan syarat durasi minimum tiga malam. anantara.com  

Kamar mandi di Pool Villa The Laguna Nusa Dua. (Foto: The Laguna)

9. The Laguna, a Luxury Collection Resort
Harga: Rp1.995.000/1 malam
Selain kamar bertarif miring, resor di Nusa Dua ini menawarkan aneka hidangan tematik di Pantai Arwana, diskon spa hingga 50%, serta beragam aktivitas edukatif untuk anak. marriott.com  

Koki Hyatt Regency Sanur bersiap memasak. (Foto: Hyatt Regency Bali)

10. Hyatt Regency Bali  
Harga: Rp3.350.000/2 malam
Sanur dikenal sebagai kawasan yang kalem saat merayakan tahun baru. Di masa pandemi, tradisi itulah yang mungkin dicari turis. Salah satu resor di sini, Hyatt Regency Bali, menawarkan paket menginap tiga hari seharga Rp3.350.000, mencakup sarapan dan makan malam tahun baru untuk dua orang. hyatt.com  

Lanskap kompleks resor Nikko Bali. (Foto: Nikko Bali)

11. Nikko Bali Benoa Beach
Harga: Rp3.100.000/2 malam
Pada malam tahun baru, Koki Katsumi Goda akan memasak serangkaian hidangan spesial, termasuk osechi-ryori khas Jepang. Jika ingin menginap, Nikko Bali menyediakan paket seharga Rp1.550.000 per malam, termasuk sarapan untuk dua orang, dengan syarat Anda memesan minimum dua malam. hotelnikkobali-benoabeach.com  

Tamu bersantai di kolam renang Raffles Bali. (Foto: Raffles Bali)

12. Raffles Bali
Harga: Rp25.773.000/1 malam
Membuka tahun baru di resor baru, Raffles Bali menawarkan tarif Ocean Pool Villa Rp25.773.000 per malam pada 31 Desember. Untuk makan malam, tim dapur resor menyiapkan enam menu premium, termasuk Hokkaido scallops dan Canadian lobster. Menyambut pagi pertama di 2021, tersedia New Year’s Day Brunch dengan harga mulai dari Rp600.000. raffles.com 

Interior Premier Villa di Four Seasons Jimbaran. (Foto: Four Seasons Jimbaran)

13. Four Seasons Jimbaran   
Harga: Mulai dari Rp10.472.550/2 malam
Pada hari terakhir 2020, ada banyak kegiatan bagi tamu di sini, dari meditasi pagi, makan malam penuh kejutan bertajuk Enigma, hingga pesta pergantian tahun di Sundara yang bergulir hingga lewat tengah malam. Jika membawa anak, Four Seasons Jimbaran akan membuka Jimba Kids Club hingga tengah malam, termasuk menyediakan jasa pengasuh dengan tarif Rp100.000 per jam. fourseasons.com  

Kolam renang utama di Conrad Bali. (Foto: Conrad Bali)

14. Conrad Bali
Harga: Rp2.783.000/1 malam
Untuk merayakan tahun baru di Benoa, Conrad Bali menyiapkan beragam acara dengan harga mulai dari Rp650.000, termasuk Christmas Eve Buffet Dinner, Festive Market, serta New Year’s Eve Countdown Dinner. Jika ingin menginap di sini, pihak hotel tidak memberlakukan batasan minimum malam. conradbali.com  

Zona brunch di The Apurva Kempinski Bali. (Foto: The Apurva Kempinski Bali)

15. The Apurva Kempinski Bali
Harga: Rp16.376.624/3 malam 
Paket tahun baru The Apurva Kempinski Bali meliputi sarapan harian dan satu kali makan malam untuk dua orang pada 31 Desember di Pala Restaurant. Kamar termurah untuk promo ini ialah Grand Deluxe Lagoon Room. kempinski.com  

Area bersantai di vila dua kamar Bulgari Bali. (Foto: Bulgari Bali)

16. Bulgari Bali
Harga: Rp40.500.000/3 malam
Menyambut 2021 di tebing selatan Bali, resor Bulgari meluncurkan paket B.Festive dengan harga Rp13.500.000 per vila per malam untuk dua orang, inklusif sarapan harian, layanan butler 24 jam, dan satu kali makan malam di Sangkar Restaurant. Untuk tahun baru, tamu mesti memesan minimum tiga malam. Khusus Natal, cukup dua malam. bulgarihotels.com 

The post 16 Paket Menginap Tahun Baru, Mulai dari Rp1,8 juta appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Stres Akibat Pandemi? Ini 8 Tempat di Bali untuk Mengobatinya https://destinasian.co.id/stres-akibat-pandemi-ini-8-tempat-di-bali-untuk-mengobatinya/ Thu, 29 Oct 2020 10:59:42 +0000 https://destinasian.co.id/?p=59745 Solusi mujarab untuk liburan sambil terapi.

The post Stres Akibat Pandemi? Ini 8 Tempat di Bali untuk Mengobatinya appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Kelas aqua yoga di Revivo, properti yang berlokasi di kawasan Nusa Dua. (Foto: Revivo)

Akibat pandemi, level stres meningkat dan kadar kebahagiaan menyusut, karena itulah wellness resort diprediksi kian populer sebagai sarana pelarian turis. Properti semacam ini menjadikan program-program rejuvenasi tubuh dan pikiran sebagai magnet utamanya. Ibarat panti terapi, sebagian dari mereka menyediakan pula pakar nutrisi, tabib, hingga konsultan kesehatan mental. Berikut delapan contohnya di Bali:

Paviliun yoga di Bagus Jati, resor retret di daerah Tegallalang. (Foto: Bagus Jati)

1. Bagus Jati
Menawarkan sawah fotogenik, Tegallalang adalah persinggahan populer dalam rute ke utara Bali. Bagus Jati hadir di sini untuk mengajak turis singgah lebih lama seraya menikmati aneka perawatan tubuh. Terhampar di lahan sejuk seluas lima hektare, resor ini menaungi 36 vila, ditambah spa, pusat kebugaran, serta paviliun yoga. Kegiatan gratis untuk tamu meliputi aqua aerobic, meditasi, yoga, serta kelas tari Bali. Banjar Jati, Desa Sebatu, Tegallalang, 0361/901-888; bagusjati.com 

Kelas aerial yoga di Revivo, resor yang menawarkan 11 paket retret. (Foto: Revivo)

2. Revivo Wellness Resort
Di antara resor-resor megah Nusa Dua, Revivo hadir pada 2018 untuk menyuguhkan sesuatu yang langka: suaka rejuvenasi. Kompleks rindang ini menawarkan 11 paket retret, contohnya Family Yoga Retreat, Sleep Well Retreat, serta Detox & Organic Weight Loss. Revivo menaungi 16 unit suite dengan luas mulai dari 126 meter persegi. Fasilitas andalannya ialah pusat kebugaran megah berisi pondok yoga, ruang meditasi, studio pilates, serta kolam renang sepanjang 50 meter. Jl. Desa Sawangan, Benoa; 0361/4773-888; revivoresorts.com 

Sesi meditasi di Sukhavati, resor dengan spesialisasi terapi Ayurveda. (Foto: Sukhavati)

3. Sukhavati Ayurvedic Retreat  
Merujuk tradisi pengobatan Ayurveda, resor ini merumuskan selusin program dengan khasiat beragam, termasuk meredakan stres, menurunkan berat badan, hingga menyembuhkan insomnia. Untuk keperluan yang lebih spesifik, tamu bisa berkonsultasi dengan Dr. Mithun Raju, pakar pengobatan Ayurveda. Sukhavati terselip di kawasan Mengwi, sekitar 10 kilometer dari Canggu. Resor butik yang hening ini menawarkan delapan tipe vila. Jl. Raya Tangeb, Abianbase, Mengwi; 0361/9006-128; sukhavatibali.com  

Kiri-kanan: Yoga di Paviliun Mandala Alit, Fivelements; Kolam renang di resor Fivelements. (Foto: Djuna Ivereigh/Fivelements)

4. Fivelements Retreat   
Terselip di pedalaman Mambal, Fivelements mengajak tamu menyepi dan memulihkan vitalitas tubuh lewat tiga paket utama. Panca Mahabhuta fokus pada terapi penyembuhan; Tri Kaya Parisudha memiliki fungsi detoksifikasi; sementara Cuisine for Life membersihkan tubuh lewat aneka asupan sehat. Resor retret yang terhampar di tepi sungai ini didirikan pada akhir 2010. Daya tariknya baru saja bertambah dengan kehadiran 11 unit suite baru yang dilengkapi kolam privat. Banjar Baturning, Mambal; 0361/469-206; fivelementsbali.com

Spa Village Resort terhampar di pesisir utara Bali dengan latar Gunung Agung. (Foto: Spa Village Resort)

5. Spa Village Resort
Kehadirannya menambah magnet pesisir utara Bali sebagai destinasi retret. Spa Village Resort, anggota Small Luxury Hotels of the World, menawarkan dua paket utama. Return to Yourself terdiri dari asupan sehat harian, sesi yoga, kelas silat, spa, serta tur ke air terjun. Sementara paket Life Program meliputi antara lain kelas jamu, meditasi, sesi hatha yoga, serta perawatan kecantikan. Resor ini menampung 27 kamar, termasuk dua vila yang dilengkapi kolam privat. Jl. Singaraja-Amlapura No.100, Desa Tembok, Buleleng; 0813-3852-6692; spavillageresort.com  

Aula Wantilan di Adiwana Svarga Loka, resor di tepi di tepi Sungai Campuhan. (Foto: Adiwana Svarga Loka)

6. Adiwana Svarga Loka
Berdurasi empat hingga delapan hari, program utamanya terdiri dari Slimming Package, Yoga & Mindfulness Retreat, Detox & Purify Retreat, serta Balinese Healing Experience. Adiwana Svarga Loka berlokasi di pedalaman Ubud, terhampar di tepi Sungai Campuhan, sekitar 400 meter dari Blanco Museum. Selain 44 kamar, resor ini menaungi sebuah restoran, spa, serta dua aula yoga. Jl. Penestanan Kelod, Ubud; 0361/975-454; adiwanasvargaloka.com   

Area spa Kedara Water Garden di Como Shambhala Estate. (Foto: Martin Morrell/Como)

7. Como Shambhala Estate
Merek waralaba tersohor di cabang wellness resort, Como Shambhala Estate mengusung konsep holistis dalam rejuvenasi fisik, emosional, dan spiritual. Resor ini mengoleksi 20 jenis perawatan dan terapi. Sebelum memilih program, tamu bisa berkonsultasi dengan para pakar, seperti Dr. Prasanth, spesialis pengobatan Ayurveda; Eve Persak, konsultan nutrisi; serta Dewa Nyoman Sulendra, tabib penyembuhan cakra. Como Shambhala Estate, kompleks yang beroperasi sejak 2005, menawarkan 30 unit akomodasi, termasuk sembilan vila. Desa Melinggih Kelod, Payangan; 0361/978-888; comohotels.com 

Area semi-terbuka di Oneworld Retreats, pusat retret dengan jadwal yang padat sepanjang tahun. (Foto: Oneworld Retreats)

8. Oneworld Retreats
Ibarat pusat retret, tempat ini memiliki jadwal yang padat sepanjang tahun. Untuk Januari 2021 misalnya, ada program Escape the World yang meliputi yoga dan meditasi harian; serta program khusus wanita Self-Care & Self-Love berisi ritual Agnihotra dan trip ke sawah. Oneworld juga memiliki 14 kamar, dengan batas usia tamu minimum 14 tahun. Fasilitasnya meliputi kolam renang, spa, dan paviliun yoga. Agar meditasi tak terganggu, koneksi internet tersedia hanya di restoran. Jl.Suweta, Banjar Sambahan, Ubud; 0361/289-752; oneworldretreats.com  

The post Stres Akibat Pandemi? Ini 8 Tempat di Bali untuk Mengobatinya appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Resto Baru di Bali; Pendiri & Semua Stafnya Korban Pandemi https://destinasian.co.id/resto-baru-di-bali-pendiri-semua-stafnya-korban-phk/ Mon, 07 Sep 2020 02:22:08 +0000 https://destinasian.co.id/?p=58768 Moto resminya: ‘Karena kami pantang menyerah.’

The post Resto Baru di Bali; Pendiri & Semua Stafnya Korban Pandemi appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Horeka Bistro berlokasi di Canggu, menempati hostel yang mengalami pembatalan reservasi hingga Oktober akibat pandemi.

Bangunannya berbentuk joglo. Interiornya ditaburi mebel kayu. Plazanya dibelah kolam renang. Horeka Bistro tampil trendi sekaligus guyub, tapi bukan ini yang membuatnya spesial. 

“Horeka singkatan dari hotel, restoran, dan kafe,” jelas sang pemilik, Danielle Woro Prabandari, wanita asal Yogyakarta yang merantau ke Bali. “Isinya memang orang-orang yang pernah bekerja di hotel, restoran, dan kafe.”  

Di antara orang-orang itu, ada Adit, mantan karyawan Anvaya Kuta; Indra, mantan Potato Head Beach Club; juga Teguh dari Wanaku Restaurant Kuta. Beralih ke dapur, ada Dale Darryl yang sebelumnya bekerja untuk Finns Recreation Club. Satu-satunya kru dengan latar berbeda ialah Wulan, alumni Dojo Coworking Canggu. 

Semuanya berlabuh di Horeka usai dirumahkan atau diberhentikan dari tempat kerja masing-masing, buah pahit pandemi Covid-19. Tak hanya staf, pemiliknya pun menderita nasib miris. Danielle berhenti kerja pada 31 Juli, usai beberapa bulan dirumahkan. Jabatan terakhirnya, Marketing Communications Manager The Westin Ubud.

Baca Juga: Ratusan Hotel di Bali Dijual—Benar atau Hoaks?

“Dari CV yang kami terima, banyak pelamar pernah bekerja di luxury property,” Danielle mengenang periode rekrutmen karyawan. “Pandemi tidak pilih-pilih. Semua bernasib sama, semua dalam survival mode. Bahkan sekarang ada bekas general manager berjualan tahu.” 

Healthy bowl, menu sehat khas Canggu di Horeka Bistro; Pempek, salah satu kuliner Indonesia di Horeka Bistro.

Di Bali, pandemi mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan, terutama di sektor pariwisata. Desember 2019, hotel-hotel yang membidik pasar Tiongkok mulai merasakan dampaknya. Januari-Februari 2020, giliran hotel yang menyasar pasar Eropa dan Australia terkena imbas. Setelah gerbang wisata ditutup, seluruh bisnis terpukul dan gelombang PHK pun menerjang.    

Horeka adalah siasat hidup yang lahir di tengah bencana itu. Wujudnya memang restoran, tapi ia bukan sekadar tempat bersantap. Ini juga rumah kaum penyintas. 

Baca Juga: Terobosan Kreatif Resto Dunia Melawan Pandemi

Restoran ini beroperasi sejak 9 Agustus. Tanggal pembukaannya dipilih atas pertimbangan momentum: setelah Bali sambut kembali turis domestik, sebulan menjelang masuknya turis asing. Agenda yang terakhir ini kemudian memang dianulir, memaksa Horeka bersandar sepenuhnya pada segmen lokal. Beruntung, lokasinya mendukung fokus itu.  

Kru Horeka Bistro, termasuk koki Dale Darryl (paling kanan) dan sang pendiri, Danielle Woro Prabandari (kedua dari kanan).

Horeka beralamat di Canggu. Ia terselip di Jalan Raya Semat, di mana kafe, vila, salon, dan sanggar tato berjejer saling bersinggungan siku. Di kawasan sesak ini ada banyak pendatang dari luar pulau, juga ekspatriat. Ceruk inilah yang digarap Horeka.  

Buku menunya mencantumkan antara lain ayam goreng, nasi goreng rendang, plus varian impor seperti mayo rice dan laugen sandwich. Dale, koki berdarah Manado, menyelipkan pula beberapa kuliner leluhurnya, contohnya tinoransak, sup brenebon, dan sayur daun pepaya. “Saya pilih masakan yang bahannya gampang dicari,” jelasnya. 

Baca Juga: Hotel Mewah di Bali Tawarkan Kirim Staf ke Rumah

Horeka juga membidik kaum digital nomad, pasar gemuk lain di Canggu. Untuk itulah tersedia area kerja komunal yang dilengkapi koneksi internet, plus bonus kopi gratis. Menyesuaikan kantong buruh jagat maya, harga menu cukup bersahabat, kisaran Rp25.000-110.000.

Kiri-Kanan: Moktail berisi campuran stroberi, semangka, dan soda; Mayo rice, salah satu kreasi andalan Horeka Bistro.

Merunut riwayatnya, Horeka adalah pengembangan dari Horeka Heroes, platform penyalur tenaga kerja korban PHK, yang dirintis di Februari. Konsepnya mirip GoLife: menyediakan tenaga terampil untuk kebutuhan rumah tangga. Tapi servisnya lebih variatif, mulai dari bersih-bersih rumah, pasang CCTV, hingga desain grafis. “Tarif kompetitif tapi kualitas bintang lima. Orang-orangnya pernah bekerja di luxury hotel,” tambah Danielle, yang sudah 13 tahun berkarier di bidang perhotelan. 

Ide membuka restoran lalu muncul di Mei, ketika virus mengganas dan angka pengangguran melonjak. Bersama mitranya, Tommy Domingus Siregar, mantan Resort Manager Bagus Pelaga Resort, Danielle menyurvei daerah Canggu dan menemukan sebuah hostel yang sudah lama paceklik tamu. Memakai uang tabungan, dia menyewanya, lalu mengubahnya jadi restoran sederhana dengan moto bergelora: “Karena kami pantang menyerah.” 

Baca Juga: Kurva Virus di Bali Usai Wisata Dibuka

“Kami diuntungkan oleh keadaan juga sebenarnya,” ingat Danielle, yang pernah mengelola restoran di Legian. “Harga kontrak bangunan terjangkau. Alat-alat dapur dibeli dari banyak restoran yang bangkrut.” 

Sebelum mendirikan Horeka Bistro, Danielle (tengah) berkarier 13 tahun di beragam hotel, termasuk Bawah Reserve dan The Ritz-Carlton Nusa Dua.

Setelah memiliki gerai fisik, “Grup Horeka” tak cuma menyalurkan korban PHK, tapi juga menampung mereka. Sejak restoran dibuka, rata-rata lima sampai 10 meja terisi per harinya. Seluruh karyawannya, kata Danielle, digaji sesuai standar UMK Badung. Untuk menambah pendapatan, Horeka membuka lapak di GoFood dan GrabFood. 

Tentu saja, membuka restoran di zaman susah amat menantang. Tapi Danielle mengaku terbantu oleh promosi dari mulut ke mulut, terutama oleh orang-orang yang titip-jual makanan. Terlebih, dia melihat ekspat Canggu merespons positif konsep Horeka. “Di sini mereka merasa tak cuma makan, tapi juga membantu komunitas,” kata Danielle. Cristian Rahadiansyah

The post Resto Baru di Bali; Pendiri & Semua Stafnya Korban Pandemi appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Bisnis Baru di Bali: Order Staf Hotel ke Rumah https://destinasian.co.id/bisnis-baru-di-bali-order-staf-hotel-ke-rumah/ Sun, 30 Aug 2020 08:04:30 +0000 https://destinasian.co.id/?p=58631 Hotel berikan servis ala GoLife. Siasat cerdik era pandemi.

The post Bisnis Baru di Bali: Order Staf Hotel ke Rumah appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Oceanfront Suite di Nikko Bali. Tim tata graha hotel ini bisa disewa untuk membersihkan rumah. (Foto: Dewandra Djelantik/Nikko Bali)

Di tengah pandemi, sebuah hotel di Bali cetuskan servis revolusioner: menghadirkan layanan hotel di rumah. Anda bisa memesan koki, bartender, terapis pijat, bahkan tim tata graha hotel untuk dikirim langsung ke rumah Anda.  

Inovasi kreatif itu diluncurkan oleh Nikko Bali Benoa Beach pada akhir Agustus. Ide di baliknya cukup simpel: banyak orang butuh layanan personal, tapi masih cemas meninggalkan rumah. “Karena itulah kami membawa keramahtamahan terbaik tepat ke ambang pintu rumah mereka,” jelas Masaya Hasebe, General Manager Nikko Bali.

Nikko Bali menyebut strategi “jemput bola” itu Nikko Home Indulgence. Di dalamnya tercakup 18 layanan dalam tiga kategori utama: katering, pembersihan rumah, serta pijat dan perawatan tubuh.

Koki dan sashimi set di Nagisa Izakaya. Lewat servis Nikko Home Indulgence, Anda bisa memesan koki dan paket makan di rumah. (Foto: Dewandra Djelantik/Nikko Bali)

Untuk kategori katering, Anda bisa menyewa koki atau bartender pribadi dengan harga mulai dari Rp500.000. Jika malas cari bahan masak sendiri, tersedia opsi makan malam romantis Rp1.730.000 per dua orang. 

Untuk kategori bersih-bersih rumah, paketnya dibanderol Rp50.000 per jam per staf. Sementara untuk kategori terakhir, Nikko Bali tawarkan jasa pijat, facial, serta potong rambut dengan tarif mulai dari Rp275.000. Kedua kategori ini mengisi ceruk pasar yang lowong usai GoMassage dan GoClean dibekukan pada 27 Juli.

Baca Juga: Airbnb Kini Larang Pesta & Batasi Jumlah Tamu

Untuk tiap layanan, pihak hotel berjanji akan mengutus tim profesional yang dibekali alat pelindung diri, termasuk face shield, masker, serta sarung tangan. Di sisi lain, klien pemesan akan diukur suhunya dan diminta memakai masker. “Keamanan tamu dan tim kami tetap menjadi prioritas utama,” tambah Masaya Hasebe, yang mengisi kursi GM Nikko Bali sejak Maret.

Layanan “hotel masuk rumah” dari Nikko Bali tersedia mulai 1 September, hanya untuk rumah atau vila di kawasan Nusa Dua. Reservasi mesti dilakukan via surel atau telepon, paling lambat sehari sebelumnya.

Terapis spa Nikko Bali bisa dipesan ke rumah untuk layanan pijat khas Bali, refleksologi, dan facial. (Foto: Dewandra Djelantik/Nikko Bali)

Nikko Home Indulgence adalah contoh lain dari strategi hotel di Bali bertahan di musim paceklik tamu. Pada bulan-bulan awal pandemi, banyak hotel giat menjual paket staycation. Kemudian, saat virus mengganas, mereka aktif menawarkan promo book now stay later, termasuk menjual voucher lewat toko online.

Baca Juga: 5 Cara Hotel Tingkatkan Rasa Aman Tamu

Sebelum luncurkan Nikko Home Indulgence, Nikko Bali telah menempuh aneka siasat. Selain tawarkan promo menginap, hotel ini membuka layanan pesan-antar makanan, lalu menambah saluran pengirimannya lewat kemitraan dengan Bluebird Group. Awal Agustus, Nikko Bali menawarkan fasilitas coworking space, kemudian menyewakan area terbukanya untuk sesi yoga dan piknik tepi pantai. —Cristian Rahadiansyah

The post Bisnis Baru di Bali: Order Staf Hotel ke Rumah appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Promo New Normal 18 Hotel di Bali https://destinasian.co.id/promo-new-normal-18-hotel-di-bali/ Fri, 14 Aug 2020 07:14:07 +0000 https://destinasian.co.id/?p=58192 Merayakan pembukaan pintu wisata Bali, 18 hotel tawarkan paket menginap.

The post Promo New Normal 18 Hotel di Bali appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
1. Alaya Ubud
Tahun ini, Alaya Ubud mengundang Anda kembali ke Ubud dengan penawaran spesial Rp1.588.000 per malam, bonus satu malam tambahan. Tenggat reservasi 31 Agustus 2020, sementara batas menginap 20 Desember 2020. Juga menarik, voucher ini bisa diberikan kepada orang lain sebagai hadiah. Penawaran serupa tersedia di Alaya Dedaun Kuta dengan harga Rp2.888.000. Untuk reservasi, klik di sini

2. Nirjhara, Tanah Lot
Resor yang baru dibuka pada Januari 2020 ini bertengger di lereng, dikepung pepohonan, berjarak sekitar tiga kilometer dari Tanah Lot. Lewat paket Immerse, Nirjhara menawarkan diskon kamar 70% yang berlaku hingga 31 Agustus 2020. Jika belum yakin datang bulan ini, tersedia paket Book Now, Stay Later dengan diskon sebesar 50% dan batas periode menginap 30 Juni 2021. Untuk reservasi, klik di sini.  

3. Hanging Gardens of Bali, Payangan
Usai dibuka pada 2005, Hanging Gardens langsung melesat sebagai salah satu resor paling fotogenik berkat desain kolam renangnya. Hingga 30 Desember 2020, properti ini menawarkan voucher menginap di vila seharga Rp8.000.000. Menginap dua malam, tersedia bonus satu kali makan malam dan extra bed untuk anak di bawah 12 tahun. Periode menginap berlaku hingga 30 Juni 2021. Untuk reservasi, klik di sini

4. Viceroy Bali, Ubud
Hotel butik ini menawarkan tarif promo mulai dari $400 per malam untuk tipe Deluxe Terrace Villa, mencakup sarapan dan transportasi di kawasan Ubud. Penawaran ini berlaku hingga 31 Maret 2021. Tidak ada aturan minimum malam, serta tidak ada penalti untuk pembatalan reservasi maksimum 72 jam sebelum kedatangan. Untuk reservasi, klik di sini

5. Fivelements Retreat Bali, Mambal
Tahun ini, penginapan berkonsep suaka retret ini meresmikan 11 unit suite baru. Jika ingin mencobanya, tersedia paket promo Rp1.800.000 per malam, mencakup sarapan, sesi yoga pagi, serta diskon 25% untuk makan dan minum. Reservasi mesti dilakukan sebelum 23 September 2020 dengan periode menginap paling lambat 23 Desember 2020. Untuk reservasi, klik di sini.  

6. Hyatt Regency Bali, Sanur
Usai lama direnovasi, hotel legendaris Bali ini dibuka kembali pada 2019. Hyatt Regency menawarkan promo menginap yang berlaku hingga 30 Desember 2020 dengan harga mulai dari Rp988.000, termasuk sarapan untuk dua orang. Untuk reservasi, klik di sini.  

The post Promo New Normal 18 Hotel di Bali appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
20 Promo ‘Book Now, Stay Later’ di Bali https://destinasian.co.id/13-promo-book-now-stay-later-di-bali/ Fri, 08 May 2020 16:03:51 +0000 https://destinasian.co.id/?p=55371 Solusi hemat menyambut musim liburan, sekaligus mendukung pemulihan pariwisata Bali.

The post 20 Promo ‘Book Now, Stay Later’ di Bali appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Tahun lalu, Bali dikunjungi sekitar 16 juta turis asing dan domestik, menjadikannya lumbung utama Indonesia di sektor pariwisata. Akibat pandemi Covid-19, angka itu susut drastis, hingga memaksa banyak perusahaan lokal gulung tikar, hiatus, atau mengurangi karyawan. Tapi kini ada satu solusi bagi publik untuk terlibat menolong Bali. Bentuknya bukan donasi, melainkan “piutang liburan.”

Lewat promosi “book now, stay later,” sejumlah hotel menjajakan voucher kamar dengan harga diskon, kadang menembus 50 persen, untuk kelak digunakan saat kondisi sudah aman untuk pelesir. Lewat solusi kreatif ini, pihak hotel berharap dapat menjaring dana operasional, sementara publik bisa bersiap menyambut musim liburan dengan biaya lebih hemat.

Kolam renang yang menatap hutan rindang di The Westin Resort Ubud. (Foto: Jorg Sundermann/The Westin Ubud)

The Westin Resort & Spa Ubud
Tarif Promo: Rp1.100.000
Kehadirannya membuat kawasan Ubud kian memikat sebagai destinasi liburan keluarga. Resor berisi 120 kamar ini dilengkapi fasilitas seperti Westin Family Kids Club, Fitness Studio, serta Heavenly Spa. Kini, Anda bisa menikmati semua tawaran itu dengan tarif lebih hemat: Rp2.200.000 untuk dua malam di kamar tipe Deluxe Garden View. Transaksi mesti dilakukan paling lambat 15 Juni 2020 dengan memasukkan kode promo BOG, sementara periode menginap berlaku hingga 31 Mei 2021. Untuk reservasi, klik di sini. Untuk membaca ulasan hotel ini, klik di sini.  

Kiri-Kanan: Mural di interior Artotel Sanur; kolam renang di atap yang bersanding dengan bar. (Foto: Putu Sayoga)

Artotel Sanur
Tarif Promo: Rp500.000
Artotel Sanur, hotel yang beroperasi sejak 2016, menawarkan galeri, rooftop pool, serta kamar-kamar yang dipercantik mural. Selama pandemi Covid-19, hotel bintang empat ini melansir sejumlah promo atraktif, termasuk paket menginap 30 hari seharga Rp6.999.000, tarif kamar hanya Rp520.000 per malam, serta voucher kamar senilai Rp500.000 dengan tenggat pemakaian 28 Februari 2021. Untuk reservasi, klik di sini. Untuk membaca ulasan hotel ini, klik di sini.  

Interior suite di Ayodya, resor yang berlokasi di Nusa Dua. (Foto: Ayodya Resort)

Ayodya Resort, Nusa Dua
Tarif Promo: Rp1.199.000
Ayodya, resor yang terinspirasi keindahan kota Ayodya dalam epos Ramayana, menawarkan tarif Rp1.199.000 per malam, dengan bonus tambahan satu malam gratis dan periode menginap fleksibel hingga 12 bulan sejak tanggal reservasi. Syaratnya: Anda memesan minimum dua malam dan melunasi biayanya paling lambat 30 Juni 2020. Promo menggiurkan lain dari Ayodya ialah paket menginap Rp3,5 juta untuk tujuh malam dan Rp12 juta untuk 30 hari. Untuk reservasi, klik di sini. Untuk membaca ulasan hotel ini, klik di sini.  

Kiri-Kanan: Benoit Chargy, Executive Chef Conrad Bali; Ayam betutu, hidangan populer di restoran Suku. (Foto: Putu Sayoga)

Conrad Bali, Benoa
Tarif Promo: Rp1.100.000
Tahun lalu, resor ini merampungkan proses renovasi hampir seluruh kamar dan fasilitasnya, serta mendatangkan komandan baru di dapurnya—Benoit Chargy, mantan koki Waldorf Astoria Beijing. Kini, Conrad Bali mengundang Anda menikmati semua tawaran barunya dengan tarif promo: Rp2.200.000 untuk dua malam di kamar tipe Deluxe Garden dengan periode menginap 1 Juli 2020-25 Desember 2021. Syaratnya mudah: memesan minimum dua malam sebelum 31 Mei 2020 dengan memasukkan kode promo SNSL. Untuk reservasi, klik di sini. Untuk membaca ulasan hotel ini, klik di sini.  

Kolam renang yang menatap Pantai Kuta di Sheraton Kuta. (Foto: Jorg Sundermann/Sheraton Kuta)

Sheraton Kuta Resort
Tarif Promo: Rp1.200.000
Berjarak selemparan batu dari pantai dan terkoneksi dengan Beachwalk Mall, Sheraton Kuta merupakan salah satu penginapan paling strategis di kawasan Kuta. Sekarang, turis punya alasan lebih untuk menginap di sini. Memesan kamar sebelum 15 Juni 2020 dengan memasukkan kode promo BOG, Anda bisa menginap di Sheraton Kuta dengan membayar hanya Rp1.200.000 per malam, asalkan Anda memesan minimum dua malam. Periode menginap berlaku dari 1 Juli 2020-31 Mei 2021. Untuk reservasi, klik di sini

Kiri-Kanan: Kolam renang yang menatap sungai di Sthala Ubud; Hidangan sate di Sungai Restaurant. (Foto: Putu Sayoga).

Sthala, a Tribute Portfolio Hotel, Ubud
Tarif Promo: Rp1.400.000
Tribute Portfolio, lini merek yang diluncurkan Starwood pada 2015, mengombinasikan keunggulan jaringan hotel waralaba dan keunikan hotel butik. Sthala, properti perdananya di Bali, berlokasi di Desa Lodtunduh, sekitar delapan kilometer dari pusat keramaian Ubud. Bagi Anda yang ingin berlibur selepas pandemi, hotel ini meluncurkan tarif promo Rp1.400.000, dengan syarat Anda memesan minimum dua malam sebelum 15 Juni 2020 dengan memasukkan kode promo BOG. Periode menginap berlaku hingga 31 Mei 2021. Untuk reservasi, klik di sini. Untuk membaca ulasan hotel ini, klik di sini.  

Baca juga: 8 Promo Hotel di Bandung untuk Liburan Selepas PSBB

Oasis Pool di The Mulia Bali, resor yang berlokasi di Nusa Dua. (Foto: Robert Fairer/The Mulia Bali)

The Mulia Bali, Nusa Dua
Saat dibuka pada 2012, resor ini memperkenalkan tafsir baru kemewahan di Bali lewat aneka suguhan dramatis seperti marmer asal Brazil di lobi, lampu kristal Ceko di ballroom, hingga sesi prasmanan berisi masakan dari 24 koki. Semua itu kini bisa dinikmati dengan lebih hemat jika Anda memesan kamar paling lambat 31 Mei 2020 untuk periode menginap hingga 20 Desember 2021. Menginap dua malam, Anda akan mendapatkan bonus satu sesi makan malam untuk dua orang. Menginap lima malam, Anda cukup membayar tiga malam. Untuk reservasi, klik di sini. Untuk membaca ulasan hotel ini, klik di sini.  

Kiri-Kanan: Sentuhan desain dari Zohra Boukhari di Four Points Kuta; Kolam laguna lapang di tengah hotel. (Foto: Putu Sayoga).

Four Points by Sheraton, Kuta
Tarif Promo: Rp600.000
Memesan kamar sebelum 15 Juni 2020 dengan memasukkan kode reservasi BOG, Anda bisa menikmati tarif miring senilai Rp600.000 per malam untuk kamar tipe Deluxe atau Rp1.100.000 untuk Family Suite. Periode menginap berlaku hingga 31 Mei 2021. Hotel Four Points pertama di Indonesia ini berjarak 10 menit jalan kaki dari Pantai Kuta. Daya tarik lainnya ialah interior dengan sentuhan desain Maroko kreasi Zohra Boukhari. Untuk reservasi, klik di sini. Untuk membaca ulasan hotel ini, klik di sini.  

Kolam renang utama di InterContinental Bali. (Foto: Paul Thuysbaert/InterContinental Bali)

InterContinental Bali, Jimbaran
Merespons tingginya kebutuhan masker selama pandemi Covid-19, InterContinental Bali memproduksi 40-50 masker untuk diberikan kepada para pegawai dan warga sekitar. Menyambut musim liburan selepas wabah, resor bintang lima di Jimbaran ini meluncurkan promo yang menggiurkan: menginap tiga malam, Anda cukup membayar dua malam, untuk periode menginap hingga Juni 2021. Syaratnya: reservasi dilakukan paling lambat Juni 2020. Untuk reservasi, klik di sini. Untuk membaca ulasan hotel ini, klik di sini.  

MoonLite Kitchen & Bar, restoran di lantai atas Anantara Seminyak. (Foto: Anantara Seminyak)

Anantara Seminyak
Tarif Promo: Rp1.550.000
Properti waralaba dengan gaya butik, Anantara Seminyak menaungi 59 unit suite dan satu griya tawang yang dilengkapi balkon privat menatap Samudra Hindia. Lewat promo “pay now, stay later,” resor ini menawarkan tarif Rp1.550.000 asalkan Anda memesan kamar sebelum 31 Mei 2020 dengan memasukkan kode promo ASBHOT. Harga sudah termasuk antara lain sarapan untuk dua orang, akses kelas yoga, dan jaminan daybed di Seminyak Pool Bar. Periode menginap untuk promo ini berlaku hingga 30 Juni 2021. Untuk reservasi, klik di sini.

Area bersantai yang menatap laut di Griya Santrian, resor yang berlokasi di Sanur. (Foto: Dewandra Djelantik/Griya Santrian)

Griya Santrian, Sanur
Tarif Promo: Rp1.500.000
Resor keluarga dengan servis dan desain Bali puritan, Griya Santrian merefleksikan karakter Sanur sebagai destinasi yang setia merawat karisma tradisional Pulau Dewata. Memesan sebelum 31 Mei 2020, Anda bisa menginap di sini dengan tarif atraktif Rp1.500.000, ditambah bonus antara lain credit Rp500.000 dan penjemputan di bandara. Promo ini mensyaratkan durasi menginap minimum dua malam dengan batas penggunaan voucher maksimum 31 Maret 2021. Untuk reservasi, klik di sini.

Interior suite di Sun Island Suites Goa Gong, sekitar tiga kilometer dari kompleks GWK. (Foto: Aaron Daniel Fritz/Sun Island)

Sun Island Suites Goa Gong, Jimbaran
Tarif Promo: Rp1.500.000
Lewat promo “save now, experience later,” Sun Island Suites Goa Gong menawarkan tarif miring Rp1.500.000 untuk One-Bedroom Suite dan Rp2.300.000 untuk Two-Bedroom Suite. Syaratnya: Anda memesan minimum dua malam sebelum 15 Juni 2020 untuk periode menginap hingga 24 Desember 2021. Properti ini berlokasi di Jalan Raya Goa Gong, sekitar tiga kilometer dari kompleks GWK. Promo serupa tersedia di properti Sun Island cabang Seminyak, Kuta dan Legian. Untuk reservasi, klik di sini.

Rooftop bar di Four Points Seminyak, hotel yang dibuka pada 2016. (Foto: Four Points Seminyak)

Four Points by Sheraton Seminyak
Tarif Promo: Rp600.000
Properti kedua Four Points di Bali ini dibuka pada 2016, mengambil alih operasional Vasanti Seminyak Resort. Lewat promo bertajuk “Terima Kasih Indonesia,” Four Points Seminyak menawarkan tarif Rp600.000 dengan tenggat pemesanan 15 Juni 2020 dan periode menginap hingga 31 Mei 2021. Untuk menikmati penawaran ini, Anda mesti memesan minimum dua malam dengan memasukkan kode promo BOG. Untuk reservasi, klik di sini.

Baca Juga: ‘Book Now Stay Later’ di 37 Negara, Lewat Satu Portal

Woo Bar, sarang kongko tepi pantai di W Seminyak. (Foto: Tooten/W Seminyak)

W Bali – Seminyak
Tarif Promo: Rp2.900.000
Memiliki studio musik, pesta DJ tahunan, serta restoran dan kamar yang didesain eksentrik, W Seminyak punya banyak penggemar setia di kalangan muda. Lewat paket Indulgence Awaits, properti ini menawarkan tarif spesial Rp2.900.000 per malam di kamar tipe Wonderful Garden View Escape, inklusif sarapan dan bonus credit Rp750.000 untuk dipakai di restoran dan spa. Pemesanan harus dilakukan paling lambat 15 Juni 2020 dengan memasukkan kode promo LRR, sementara periode menginap berlaku dari 1 Juli 2020-31 Mei 2021. Untuk reservasi, klik di sini.

Gardenia Villa, salah satu akomodasi di St. Regis Bali yang rampung direnovasi pada 2018. (Foto: St. Regis Bali)

The St. Regis Bali, Nusa Dua
Tarif Promo: Rp7.200.000
Resor tepi pantai ini menampung 123 suite dan vila yang didesain artistik, dipercantik dekorasi Bali kontemporer, serta dilayani oleh tim Butler Service yang telah melegenda kualitasnya. Memesan kamar sebelum 15 Juni 2020 dengan memasukkan kode promo LRR, Anda bisa menikmati tarif suite spesial Rp7.200.000 per malam, mencakup sarapan untuk dua orang dan credit Rp1.500.000 untuk dipakai di restoran dan spa. Paket Indulgence Awaits ini berlaku untuk periode menginap hingga 31 Mei 2021. Untuk reservasi, klik di sini. Untuk membaca ulasan hotel ini, klik di sini.  

Kiri-Kanan: Kolam renang privat di vila Mandapa Ubud; Restoran Kubu di tepi Sungai Ayung di Mandapa. (Foto: Putu Sayoga)

Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve, Ubud
Tarif Promo: Rp8.500.000
Dengan status Ritz-Carlton Reserve, Mandapa bertengger di level termewah dalam keluarga Ritz-Carlton. Resor ini menempati sebidang lahan yang menyerupai bet pingpong di tepi sungai—tempat magis yang dulu terpampang di banyak kartu pos. Sebagian orang bahkan menjulukinya “lahan cantik terakhir di Ubud.” Memesan kamar paling lambat 15 Juni 2020, Anda bisa menikmati tarif spesial Rp8.500.000 di kamar tipe Reserve Suite, mencakup sarapan dan credit Rp1.500.000 yang bisa dipakai untuk makan, spa, atau tur Volkswagen. Periode menginap berlaku hingga 31 Mei 2021. Untuk reservasi, klik di sini. Untuk membaca ulasan hotel ini, klik di sini.  

Area makan di teras restoran Cucina, Sofitel Nusa Dua. (Foto: Stephan Kotas/Sofitel Nusa Dua)

Sofitel Nusa Dua Beach Resort
Tarif Promo: Rp1.899.000
Sofitel perdana di Indonesia ini beroperasi sejak akhir 2013 dengan tamu perdana para delegasi APEC Summit. Sofitel Bali menaungi 415 kamar, lima gerai F&B, plus satu tenant tempat kongko Manarai Beach House milik Grup Ismaya. Lewat kampanye A New Journey to Paradise, resor ini menawarkan tarif kamar Rp1.899.000 dengan syarat pemesanan dilakukan sebelum 31 Juli 2020 untuk periode menginap hingga December 2021. Magnet lain promo ini: tak ada syarat minimum durasi menginap dan tak ada aturan black-out dates. Untuk reservasi, klik di sini.    

Akomodasi tipe Fairmont Suite di Fairmont Sanur. (Foto: Fairmont Sanur)

Fairmont Sanur Beach
Tarif Promo: Rp1.500.000
Lewat kampanye Your Future Suite Stay, Fairmont Sanur menawarkan tarif atraktif Rp1.500.000 untuk durasi menginap hingga 30 Juni 2021. Tarif sudah mencakup antara lain sarapan untuk dua orang dan satu kali airport transfer. Untuk menikmati promo ini, Anda mesti memesan minimum dua malam, paling lambat Juni 2020. Fairmont Sanur beroperasi sejak Desember 2014, menempati lokasi peninggalan Regent Sanur. Resor tepi pantai ini menaungi 94 suite dan 26 vila. Untuk reservasi, klik di sini.  

Kiri-Kanan: Bale bengong menghadap laut; Kolam renang laguna di jantung resor The Laguna. (Foto: Tooten Company/The Laguna)

The Laguna, a Luxury Collection Resort, Nusa Dua
Tarif Promo: Rp1.800.000
Kompleks megah di pesisir Nusa Dua ini memayungi 287 kamar dan suite, serta sejumlah vila dengan kolam privat. Daya tarik lainnya, sesuai namanya, ialah kolam renang megah berbentuk laguna di jantung resor. Untuk liburan selepas pandemi, The Laguna meluncurkan kampanye Indulgence Awaits. Memesan sebelum 15 Juni 2020 dengan memasukkan kode promo LRR, Anda bisa menikmati tarif Rp1.800.000, inklusif sarapan untuk dua orang dan credit Rp400.000 untuk dipakai di restoran atau spa. Periode menginap berlaku hingga 31 Mei 2021. Untuk reservasi, klik di sini.

Akomodasi tipe Pavilion Villa di The Ritz-Carlton Bali. (Foto: The Ritz-Carlton Bali)

The Ritz-Carlton Bali, Nusa Dua
Tarif Promo: Rp2.270.000
Hengkang dari Jimbaran pada 2009, Ritz-Carlton kembali ke Bali dengan menempati kawasan Nusa Dua. Kompleks gigantik berisi 279 suite dan 34 vila ini didesain oleh Burega Farnell dan WATG. Untuk liburan selepas pandemi, resor ini menawarkan tarif Rp2.270.000, inklusif sarapan dan bonus credit Rp500.000 yang bisa dipakai di restoran atau spa. Reservasi mesti dilakukan paling lambat 15 Juni 2020 dengan memasukkan kode promo LRR, sementara periode menginap berlaku hingga 31 Mei 2021. Untuk reservasi, klik di sini. Untuk membaca ulasan hotel ini, klik di sini.  

The post 20 Promo ‘Book Now, Stay Later’ di Bali appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
4 Cara Hotel di Bali Siasati Pandemi https://destinasian.co.id/4-cara-hotel-di-bali-siasati-pandemi/ Tue, 28 Apr 2020 15:04:03 +0000 https://destinasian.co.id/?p=55161 Dihantam wabah Covid-19, pengusaha hotel di Bali mengambil aneka jurus demi bertahan hidup.

The post 4 Cara Hotel di Bali Siasati Pandemi appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Maret silam, dari sekitar 52.000 kamar hotel di Bali, kurang dari 10 persennya kosong akibat pandemi Covid-19. Merespons kondisi genting itu, pemilik hotel pun menempuh beragam siasat. Sebagian berpikir kreatif dengan menelurkan terobosan bisnis. Beberapa mengalihkan energi untuk aktivitas sosial. Sisanya memilih menutup hotel sementara. Berikut contohnya:

Karyawan Hyatt Regency Sanur memproduksi masker dari bahan kain batik daur ulang.

Donasi Masker
Menjawab terbatasnya masker selama pandemi Covid-19, sejumlah hotel mengerahkan karyawannya untuk memproduksi masker, baik untuk keperluan internal maupun warga sekitar. Ambil contoh InterContinental Jimbaran. Setiap harinya, para penjahit terampil dari tim tata graha resor ini memproduksi 40-50 buah masker yang kemudian diberikan kepada pegawai resor dan keluarga mereka, juga disumbangkan kepada warga sekitar. Inisiatif sosial serupa ditempuh oleh Hyatt Regency Sanur lewat program Gift that Gives Back. Resor di Sanur ini memproduksi masker dari bahan kain batik daur ulang, yang kemudian dijual atau disumbangkan ke komunitas setempat. Modus yang sedikit berbeda ditempuh oleh Meliá Nusa Dua. Selain mengerahkan karyawan untuk memproduksi masker, hotel ini mendonasikan 250 buah sarung bantal kepada Bali Life Foundation untuk kemudian dipakai sebagai bahan masker. 

Chicken katsu donburi, salah satu menu dalam layanan pesan antar Nagisa Izakaya. (Foto: Nikko Bali Benoa Beach)

Pesan Antar Makanan
Tergantung jenis dan lokasi hotelnya, divisi F&B menyumbang rata-rata 20-40 persen pendapatan hotel. Khusus masa pandemi, divisi ini mengambil peran sentral sebagai sumber kas utama. April silam, The Westin Nusa Dua meluncurkan servis pesan antar makanan Eat Well From Westin, di mana ongkos kirim digratiskan untuk pembelanjaan minimum Rp500.000. Tetangganya, Mulia Nusa Dua, membuka layanan serupa dengan menawarkan lebih dari 50 menu, mulai dari kroasan hingga nasi Bali. Contoh lain, Nikko Benoa Beach, membuka layanan pesan antar makanan dari kedua restoran andalannya—Nagisa Izakaya dan Giorgio Italian.  

Kiri-Kanan: Artotel Sanur memberi diskon kamar 65 persen untuk durasi menginap tujuh malam (Foto: Putu Sayoga); Four Seasons Jimbaran merespons wabah dengan memberi paket promosi jangka panjang. (Foto: Danar Tri Atmojo)

Promo Menginap
Ada dua model promosi kamar yang populer. Pertama, obral kamar. Promo ini galibnya ditujukan untuk turis yang “terjebak” di Bali, warga yang bosan terkurung di rumah, atau kaum profesional yang butuh amenitas hotel (misalnya internet) untuk bekerja. Model kedua ialah book now stay later, yakni paket promosi untuk periode menginap selepas pandemi. Trans Resort menawarkan paket Stay Di Hotel Aja seharga Rp1,7 juta, serta menjual voucher Rp1,6 juta untuk tenggat menginap hingga April 2021. Contoh serupa terlihat di Artotel yang memberi diskon hingga 65 persen untuk durasi menginap tujuh malam, serta menjual voucher dengan tenggat pemakaian Februari 2021. Dua properti lain yang menawarkan promo menginap ialah Four Seasons Jimbaran (gratis satu malam jika menginap empat malam, hingga 21 Maret 2022); serta Indigo Seminyak Beach (Rp10 juta untuk tujuh malam).

The Samaya Seminyak, satu dari 10 hotel Grup Santika di Bali yang tutup temporer. (Foto: Santika Indonesia)

Tutup Temporer
Langkah terakhir (dan terpahit) yang diambil pemilik hotel dalam menghadapi pandemi ialah menutup sementara propertinya, baik atas pertimbangan biaya operasional ataupun demi mencegah penyebaran virus. Grup Santika Indonesia menutup 82 hotelnya dengan 10 di antaranya berlokasi di Bali, termasuk The Anvaya Beach Resort, The Kayana Seminyak, dan The Samaya Ubud. Beberapa hotel lain yang resmi memutuskan hiatus sejak Maret atau April 2020 ialah Le Méridien Jimbaran, Alaya Ubud, U Paasha Seminyak, serta Sudamala Sanur.

 

The post 4 Cara Hotel di Bali Siasati Pandemi appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
6 Tempat Menonton Jazz di Bali https://destinasian.co.id/6-tempat-menonton-jazz-di-bali/ Sun, 05 Apr 2020 09:48:16 +0000 https://destinasian.co.id/?p=54598 Dalam atmosfer kasual khas Bali, enam tempat ini rutin menanggap musisi jazz lokal dan asing.

The post 6 Tempat Menonton Jazz di Bali appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Zibiru
Restoran yang dirintis pada 2012 ini menghidangkan aneka menu Italia racikan koki Luigi Calcagno. Tiap Rabu, Jumat, dan Sabtu, tawarannya bertambah dengan hadirnya beragam musisi jazz lokal dan asing seperti Icang Rahimy, Antoine Tourneville, dan Jeko Fauzy. Jl. Drupadi 7, Seminyak; zibiru.com.

Rumah Sanur
Salah satu ruang kreatif paling aktif di Bali, Rumah Sanur memiliki program Jazz Under the Tree yang bergulir tiap Selasa malam dan terbuka gratis. Musisinya rutin berganti tiap episodenya, dan panitia juga membuka kesempatan kolaborasi dengan artis dari aliran lain. Jl. Danau Poso 51A, Sanur; rumahsanur.com.

Mostly Jazz Brew
Kedai kopi sederhana di sentra turis Sanur ini diasuh oleh Indra Lesmana dan Griya Santrian. Selain acara reguler Acoustic Monday, program andalannya ialah sesi jam session saban Jumat malam, di mana Indra kerap menyempatkan tampil berkolaborasi dengan musisi tamu. Jl. Danau Tamblingan 47A, Sanur.

Kiri-Kanan: Jeko Fauzy Trio berpose di selat pentas di Zibiru, Seminyak. (Foto: Zibiru); Suasana Jazz Under the Tree yang digelar gratis Selasa malam di ruang kreatif Rumah Sanur. (Foto: Dodik Cahyendra/Rumah Sanur)

Paris Cat Jazz Club
Paris Cat Jazz Club, yang diluncurkan di Melbourne pada 2006, adalah situs penting dalam skena jazz Australia. Pada 2017, cabang luar negeri pertamanya dilansir di Bali dengan konsep serupa, tapi dengan tambahan fitur rooftop garden yang menyuguhkan panorama sekitar. Jl. Petitenget 5, Kerobokan Kelod.

Ryoshi Seminyak
Restoran Jepang Ryoshi tersebar di enam lokasi di Bali, tapi cabang Seminyak senantiasa tampil paling menonjol (dan meriah) berkat tawarannya yang memikat massa: pentas musik jazz yang rutin melibatkan musisi tersohor. Indra Lesmana, Dewa Budjana, dan Balawan adalah beberapa bintang besar yang pernah mengisi punggungnya. Jl. Raya Seminyak 17, Seminyak; ryoshibali.com.

Laughing Buddha
Di luar pergelaran Ubud Village Jazz Festival, musik jazz bisa dinikmati di sejumlah tempat di Ubud, salah satunya Laughing Buddha. Kompleks ini terdiri dari restoran, bar, serta ruang pentas yang rutin menggelar pertunjukan dari Senin hingga Jumat. Selain jazz, tamu bisa menikmati nomor-nomor blues dan Latin. Jl. Monkey Forest, Ubud; laughingbuddhabali.com.

The post 6 Tempat Menonton Jazz di Bali appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
4 Paket Rejuvenasi di Bali https://destinasian.co.id/4-paket-rejuvenasi-di-bali/ Tue, 11 Feb 2020 06:00:49 +0000 https://destinasian.co.id/?p=53393 Paket relaksasi dan rejuvenasi persembahan empat resor di empat lokasi di Pulau Dewata.

The post 4 Paket Rejuvenasi di Bali appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Oleh Yohanes Sandy

Como Shambhala Estate
Como dan wellness adalah dua kata yang tak terpisahkan. Melihat konsep retret holistis yang ditawarkannya, resor ini bahkan lebih menyerupai ruang terapi yang menawarkan akomodasi, ketimbang sebaliknya. Di COMO Shambhala Estate misalnya, selain empat program wellness dan 10 jenis pijatan, tamu bisa menikmati akupunktur, terapi tubuh, hydrotherapy, perawatan wajah, serta yoga dan pilates yang diasuh oleh mentor berpengalaman. Untuk menjawab pertanyaan tamu seputar kesehatan jiwa dan raga, resor ini menyiapkan sejumlah konsultan, contohnya Prasanth untuk Ayurveda medis, Paula Choi khusus pengobatan oriental, serta pakar nutrisi Eve Persak. Banjar Begawan, Payangan; comohotels.com.

Revivo Wellness Resort Bali menawarkan enam paket retret dan beberapa program temporer.(Foto: What The Fox Studio/IB Photography/Revivo Wellness Resort Bali)

Revivo Wellness Resort Bali
Diresmikan pada 2018, resor ini menghadirkan sesuatu yang relatif langka di Nusa Dua: suaka rejuvenasi. dalam kompleks yang diselimuti pohon rindang, Revivo menawarkan enam paket retret dan beberapa program temporer, contohnya yoga untuk keluarga, terapi tidur, detoksifikasi, penurunan berat badan, serta perawatan khusus ibu hamil. Satu tawarannya yang tak kalah atraktif ialah Diving & Mind Training Retreat di mana peserta dibawa dalam ekspedisi pesiar menaiki pinisi untuk menikmati kegiatan bahari, yoga, serta meditasi. Jl. Desa Sawangan, Benoa; revivoresorts.com.

Alila Manggis memberikan tamu keleluasaan lebih dalam memilih kelas dan waktu.

Alila Manggis
Tahun lalu, usai meresmikan Surya, balai kebugaran baru di tepi pantai, resor yang berlokasi di timur Bali ini lebih kreatif dan agresif mengemas paket-paket rejuvenasinya. Aktivitas seperti yoga, meditasi, tai chi, dan qigong ditawarkan hampir setiap hari dengan diasuh para praktisi berpengalaman, termasuk sang general manager resor. Melalui paket Self-Styled Wellness Getaway, tamu juga bisa mengemas pengalaman kegiatan liburan sesuai minat dan kebutuhan. Kontras dari banyak resor retret yang menerapkan disiplin ketat, Alila Manggis memberikan tamu keleluasaan lebih dalam memilih kelas dan waktu. Manggis, Karangasem; alilahotels.com.

Kelas yoga di Anantara Uluwatu.

Anantara Uluwatu
Sejak dirintis pada 2001 di Thailand, Anantara aktif menonjolkan citranya sebagai destinasi rejuvenasi dan relaksasi. Di Uluwatu, melalui fasilitas andalan Balance Wellness by Anantara, resor mewah di tepi tebing selatan ini menawarkan beragam program retret berdurasi satu dan tiga hari yang mencakup antara lain yoga, latihan kebugaran, serta paket makanan dan minuman sehat. Seperti terlihat di resor Anantara lain, cabang Uluwatu juga memiliki program khas lokal, salah satunya terapi tradisional ala Bali oleh Ibu Jero yang bertujuan melepaskan energi negatif, menyembuhkan trauma, serta mengatasi rasa cemas. Jl. Pemutih, Uluwatu; anantara.com.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Januari/Maret 2020 (“Terapi Tetirah”)

The post 4 Paket Rejuvenasi di Bali appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Desa Musik di Bali https://destinasian.co.id/desa-musik-di-bali/ Mon, 16 Dec 2019 06:35:13 +0000 https://destinasian.co.id/?p=52244 Awalnya populer di kalangan arkeolog dan pelukis, Pejeng memikat segmen baru: musisi. Desa ini punya visi yang berbeda soal pariwisata.

The post Desa Musik di Bali appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Sawah terhampar di Pejeng, desa elok yang berjarak empat kilometer dari pusat Ubud.

Oleh Cristian Rahadiansyah
Foto oleh Putu Sayoga

Pada 2013, saat Ayundari sedang membangun rumah barunya di Desa Pejeng, salah seorang tukangnya tiba-tiba mendapati sebongkah benda keras di dalam tanah. Bentuknya tak jelas. Mungkin arca. Barangkali sarkofagus. Belum sempat benda itu ditelaah, Ayu langsung menguburnya kembali. “Takut tanah saya dijadikan situs arkeologi,” jelasnya.

Ayu bukan satu-satunya yang mengalami peristiwa semacam itu. Pejeng, desa sederhana di Gianyar, menyimpan banyak artefak di tanahnya. Penemuan tak sengaja sudah berulang kali terjadi di sini. Pernah pada 2014 seorang pembajak sawah tanpa sadar melindas seonggok patung. Tahun lalu, selembar prasasti ditemukan di samping jalan yang membelah desa.

Banyaknya harta karun sejarah itulah yang mendorong lahirnya kesimpulan Pejeng pernah menampung pusat kerajaan Bali kuno, walau hingga kini belum jelas betul kerajaan mana yang dimaksud dan siapa penguasanya. Maklum, belum semua teka-teki terpecahkan, lantaran banyak petunjuk masih terkubur di tanah. Pejeng hingga kini masih menjadi pertanyaan yang menggantung dari masa lalu.

Kiri-kanan: Petilasan berisi ceruk pertapaan Kebo Iwa; Sarkofagus di Museum Arkeologi Gedong Arca.

Pejeng berlokasi di perbatasan antara Ubud dan Tampaksiring. Tanahnya subur. Lebih dari separuh lahannya diukir sawah, dengan irigasi subak dipasok oleh dua sungai besar yang bermakna penting dalam spiritualitas Bali: Petanu dan Pakerisan. Selain keduanya, ada lima tukad (anak sungai) yang membelah desa ini secara vertikal. Mempertimbangkan topografinya saja, masuk akal memang jika di sini pernah eksis sebuah kerajaan Bali yang galibnya dicirikan oleh lokasi di tepi sungai.

Sebagian arsip masa lalu desa ini tersimpan di Museum Gedong Arca. Dalam bangunan yang diresmikan pada 1974 ini terpajang ratusan artefak hasil ekskavasi. Koleksinya antara lain koin, makam batu, perkakas rumah tangga, hingga catatan lontar. Beberapa benda bersumber dari periode ketika waktu belum ditulis.

Tapi sebenarnya belum ada dokumentasi final perihal jumlah artefak yang ditemukan di Pejeng. Menurut Nyoman Adi, staf Gedong Arca, angkanya dipastikan menembus 500 buah, mayoritas didapat bukan dari penggalian ilmiah, melainkan penemuan yang tak disengaja. Sulitnya pendataan itu juga disebabkan banyak orang enggan menyerahkan benda temuannya. Selain karena malas berurusan dengan amtenar, seperti dalam kasus Ayu, warga memandang artefak sebagai ornamen keramat yang seyogianya terus dikeramatkan. Alih-alih diberikan kepada Balai Purbakala, mereka justru membersihkannya, membalutnya dengan kain, lalu menyimpannya di pura sebagai sarana upacara. “Di sini artefak masih menjadi bagian dari peradaban yang hidup,” tambah Nyoman.

Kiri-kanan: Penjaga situs pertapaan Kebo Iwa; Koleksi Museum Arkeologi Gedong Arca.

Salah satu pura yang laris dijadikan tempat menyimpan artefak ialah Penataran Sasih. Interiornya ditaburi puluhan benda purba, termasuk patung-patung yang sebagian tak jelas lagi parasnya. Satu koleksinya yang paling tersohor ialah Bulan Pejeng, sebuah nekara hitam berbentuk moko. Tingginya 186 sentimeter. Kata Nyoman, Bulan Pejeng adalah nekara moko terbesar di Asia Tenggara. Awalnya, genderang misterius ini dibiarkan tergeletak di tanah. Tak ada yang berani menyentuhnya karena takut kualat, walau warga akhirnya sepakat menempatkannya di pura dengan posisi ditopang kayu sebagaimana beduk di masjid.

Mengandung banyak artefak, Pejeng kadang terasa menyerupai sebuah petilasan. Tiap lapisan tanahnya bagaikan susunan bab dalam kitab sejarah. Dulu, itu semua sempat membuatnya cukup terkenal. Tamu-tamu pertama desa ini, selain kaum penjajah, ialah arkeolog. Selain artefak, Pejeng mengoleksi beragam situs kuno. Di belahan selatan desa misalnya, ada Gua Gajah peninggalan abad ke-11. Di jantung desa, ada Candi Tebing Kelebutan yang menempel anggun pada dinding sungai. Berpindah ke sisi utara, ada ceruk pertapaan Kebo Iwa, semacam Patih Gajah Mada versi Bali. Desa yang unik memang. Walau berjarak hanya empat kilometer dari kedai Starbucks Ubud, Pejeng mampu melemparkan kita ke zaman ketika manusia belum mengenal kopi.

Kiri-kanan: Candi Tebing Kelebutan melekat pada tebing sungai yang membelah Desa Pejeng; Sate babi yang dijual di muka rumah warga.

Ini kunjungan pertama saya ke Pejeng. Seperti banyak orang, saya awalnya datang untuk melawat situs-situs kuno, sebuah laku ziarah yang kadang memberi sensasi petualangan ala Indiana Jones. Ke mana pun saya melangkah, nyaris selalu tersimpan penggalan kisah yang menyurutkan waktu. Kendati begitu, selama empat hari di sini, saya juga menemukan Pejeng sebenarnya tak cuma menawarkan jendela ke masa lalu. Daya tarik desa ini tidak seluruhnya bersumber dari dalam tanah.

Pejeng dalam banyak hal masih setia merawat karakter desa asli Bali. Warganya terbiasa membiarkan sepeda motor terparkir tanpa dikunci. Ibu-ibunya aktif ikut kerja bakti. Anjing-anjing lokal berjaga hampir di setiap rumah, kadang seraya mengawasi ayam-ayam aduan yang dikurung di serambi. Ini mungkin tidak elok ditulis, tapi satu tanda lain Pejeng masih sebuah “desa” ialah adanya bapak-bapak yang tak sungkan buang air besar di saluran irigasi.

Kiri-kanan: Etha Widiyanto, pengelola Omah Apik; Bubur Bali di Pasar Pejeng.

Kecuali soal buang air tadi, menyusuri desa ini jugalah pengalaman visual yang menyenangkan. Banyak rumah ditaburi ukiran layaknya pura, dan banyak pura dicetak gigantik laksana puri. Kadang sukar membedakan antara hunian dan rumah ibadah. Pejeng memiliki sembilan pura besar dan lebih dari 50 pura keluarga. Dalam kalender adat, itu artinya ada banyak upacara. Seorang warga menyampaikan dalam setahun hanya ada sekitar 30 hari di mana upacara absen.

Mungkin berkat karakternya yang guyub, Pejeng sempat digemari sebagai “destinasi residensi” kaum seniman. Minim kebisingan, desa ini menawarkan atmosfer yang kondusif untuk berkarya. Krijono, pelukis ekspresionis asal Jakarta, pernah bermukim di sini. Pada 1974, Dullah, kurator seni rupa istana, mendirikan sanggar lukis di Pejeng dan membimbing banyak seniman muda lokal. Saat itu, setidaknya untuk sejenak, Pejeng terlihat akan menjadi kampung seni baru di Bali.

Kondisinya kini tak jauh berbeda. Pejeng masih kalem dan dikenal hanya oleh kalangan terbatas. Turisnya minim, begitu pula hotelnya. Di sini hanya ada beberapa penginapan sederhana, ditambah segelintir vila privat yang menyepi di bantaran sungai. Desa ini, sebagaimana banyak artefaknya, relatif masih tersembunyi dari radar.

Kiri-kanan: Sawah di tepi Omah Apik, tuan rumah Festival Tepi Sawah; Soang kembali ke kandang.

Tapi tak semua orang mengeluh. Bagi sebagian orang, citra klandestin Pejeng justru membuat desa ini terlihat seksi sebagai “destinasi alternatif.” Menurut Etha Widiyanto, pengelola penginapan Omah Apik di Pejeng, mayoritas tamunya datang untuk menikmati “Ubud versi lengang.” Memang, kontras dari Ubud, Pejeng tak ditaburi kafe dan restoran. Di sini hanya ada satu cabang Indomaret dan satu kedai JFC restoran favorit John Legend. Kawasan tersibuknya ialah pasar becek di tepi jalan raya menuju Istana Tampaksiring. Di luar itu, kita hanya akan menemukan toko-toko kelontong di muka rumah yang sepertinya didirikan demi mengisi waktu senggang si empunya rumah.

Satu-satunya keramaian di Pejeng saat ini barangkali Festival Tepi Sawah, pergelaran tahunan yang dipusatkan di Omah Apik. Ajang ini dirintis pada 2017 oleh Etha bersama kedua rekannya yang punya reputasi harum di belantika musik Nita Aartsen dan Anom Darsana. Nita, alumni Moscow Conservatory, tersohor sebagai “duta piano nasional,” sementara Anom adalah pakar tata suara yang pernah terlibat dalam banyak festival, termasuk Montreux Jazz.

Ibarat ajang world music versi Indonesia, Festival Tepi Sawah mengeksplorasi khazanah musik Nusantara. Balawan, Bonita, dan Trie Utami pernah mengisi panggungnya. Di luar nama-nama beken itu, ada musisi gamelan Made Agus Wardana dan Sanggar Ceraken. “Idenya berangkat dari kesadaran tentang minimnya pengetahuan kita seputar musik Indonesia,” jelas Etha, wanita asal Purbalingga yang menetap di Bali sejak 1993. “Banyak musisi kita terkenal di luar negeri, tapi justru kurang dikenal di negerinya sendiri.”

Kiri-kanan: Salah seorang tamu asing di Omah Apik; kolam renang di Omah Apik.

Selain Festival Tepi Sawah, Pejeng memiliki Fascinating Rhythm, sesi kumpul musisi yang bergulir saban bulan sejak 2016, juga di Omah Apik. Di tiap jilidnya, Etha dan kawan-kawan mengundang musisi untuk unjuk kebolehan dan berbagi pengetahuan. “Aliran seninya harus unik,” tambah Etha tentang sistem kurasinya. “Kami pernah menggelar misalnya kelas musik Kuba dan gamelan mulut.”

Kehadiran ajang-ajang musik itu tak ayal menciptakan pemandangan yang kontras sekaligus janggal. Di atas tanah desa yang mengandung penggalan-penggalan masa silam ini, kita diajak menyimak nada racikan masa kini. Rajaraja yang dulu bertakhta di Pejeng mungkin tak pernah menyangka wilayah kekuasaannya akan dijadikan wadah penjelajahan musik.

Ketika ditanya tentang kemungkinan ajang musik membuat Pejeng kian laris di kalangan turis, Etha memberi jawaban yang ambivalen. Dia ingin Pejeng berkembang, tapi juga berharap desa ini “begini-begini saja.” Dari diskusi dengan sejumlah warga, pandangan terbelah itu ternyata juga bagian dari keunikan desa ini. Pejeng tak satu suara dalam urusan pariwisata. 

Suasana Festival Tepi Sawah, ajang yang mengeksplorasi khazanah musik Nusantara.

Dewa Suamba misalnya, sudah lama berupaya mempromosikan desanya. Mantan wartawan Bali Post yang mengurus portal resmi Pejeng ini aktif memberitakan desanya, termasuk jika ada situs sejarah yang rusak. Studio foto miliknya bahkan difungsikan layaknya pusat informasi turis. “Kami ingin dapat limpahan turis dari Ubud,” katanya. “Banyak turis melewati Pejeng, tapi sedikit sekali yang menginap di sini.”

Kontradiktif dari harapan itu, Tjokorda Gde Agung, Perbekel Desa Pejeng, memandang cemas prospek pariwisata. “Saya tidak tertarik lagi bicara pariwisata,” kata pria yang gaya bicaranya frontal seperti Ahok ini. Atas alasan itu pula, Cok Agung pernah menolak memfasilitasi pengusaha yang ingin membangun resor, juga menampik proposal penelitian desa wisata. Alih-alih menjaring investor dan turis, Pak Kades memilih mengalokasikan energinya untuk mengembangkan sistem irigasi dan bank desa. “Bali tidak butuh lagi pertumbuhan, melainkan keseimbangan,” tambahnya.

Perbedaan sikap itu terkesan janggal lantaran Pejeng sebenarnya sudah mengambil kuda-kuda untuk memasuki industri pariwisata. Pada 2015, desa ini merumuskan peta biodiverseni yang merangkum aset sosial dan hayatinya, sebagai landasan bagi pariwisata yang ramah lingkungan. Di dalamnya tercantum antara lain informasi satwa, situs sejarah, hingga warung tradisional. Menurut redaktur majalah Epicure, Eve Tedja, yang dulu memimpin proyek peta biodiverseni, Pejeng “asetnya luar biasa kaya, tapi tidak tergali dan terpetakan dengan baik.”

Kiri-kanan: Restoran di Omah Apik; Balawan, salah seorang partisipan Festival Tepi Sawah 2019.

Peta biodiverseni sangatlah langka untuk standar Bali. Setidaknya di Gianyar, hanya Pejeng yang memilikinya. Sayang, peta ini berhenti di atas kertas. Rute-rute wisata yang dirancang merujuk pada peta, kini mangkrak sebagai himpunan garis dan data. Promosinya mandek dan pemandu turnya sampai sekarang belum tersedia.

Saat ditagih program lanjutan peta biodiverseni, Cok Agung berkelit dengan mengatakan pentingnya merawat alam. Jika dicerna lebih cermat argumennya, Pak Kades sejatinya tidak anti-turis. Dia hanya belum menemukan formula realistis untuk merealisasikan idealismenya soal pariwisata. “Saya ingin Pejeng seperti taman nasional saja,” lanjut pria berdarah bangsawan ini. “Turisnya kalau bisa hanya 20 orang per hari.” Baginya, “Ubud versi lengang” ini jangan sampai berubah jadi Ubud jilid dua.

Pejeng mungkin bukan cuma teka-teki dari masa lalu. Desa ini juga memunculkan pertanyaan valid untuk masa kini: seperti apa pariwisata yang ideal di Bali?

Kiri-kanan: Sastrawan gaek Made Taro menghadiri Festival Tepi Sawah 2019; Made Taro, tokoh dunia dongeng Bali.

PANDUAN
Bagian dari Kabupaten Gianyar, Desa Pejeng (pejeng.desa.id) berjarak sekitar empat kilometer dari pusat keramaian Ubud. Ada beberapa penginapan di sini, salah satunya Omah Apik (Jl. Kenyem Bulan; 0361/944-324; omahapik.com; mulai dari Rp700.000), sebuah resor butik yang melingkar di tepi sawah. Ini tipikal penginapan sederhana di mana tamu menulis sendiri daftar minuman yang dikonsumsi, sementara kopi dan teh tersedia gratis di restoran. Tiap bulan, Omak Apik menanggap Fascinating Rhythm, tempat musisi unjuk kebolehan dan berbagi pengetahuan. Saban tahunnya, ada ajang Festival Tepi Sawah (festivaltepisawah.com) yang didedikasikan untuk mengeksplorasi khazanah musik Nusantara.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Oktober/Desember 2019 (“Pejeng Partikular”)

The post Desa Musik di Bali appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>