Untuk menakar bersih-kotornya sebuah negara, parameter yang lazim dipakai ialah tingkat polusi, sanitasi, sumber energi, dan manajemen sampah. Secara parsial maupun komprehensif, ada banyak organisasi yang mengukurnya, termasuk World Economic Forum, serta duet Yale University dan Columbia University.

Baca Juga: 10 Negara Paling ‘Sehat’ 

Di beragam indeks, Indonesia memperlihatkan performa yang memprihatinkan. Walau mayoritas warganya percaya kebersihan sebagian dari iman, Indonesia rutin mendapat rapor merah. Posisinya berkutat di klasemen tengah atau bawah, kadang jauh tertinggal dari negara-negara tetangga. 

KUALITAS UDARA
Pada 2020, Environmental Performance Index mengukur kualitas lingkungan 180 negara memakai 32 indikator. Khusus indikator kualitas udara, Indonesia berada di peringkat 144, di bawah Chad. Indeks ini disusun oleh duet Yale University dan Columbia University.

10 Terbaik
1. Finlandia
2. Australia
3. Swedia 
4. Islandia 
5. Norwegia 
6. Selandia Baru 
7. Kanada 
8. Irlandia 
9. Swiss 
10. Prancis 

10 Terburuk
171. Afghanistan
172. Sudan
173. Mongolia
174. Kamerun 
175. Lesotho
176. Tajikistan
177. Uzbekistan
178. Nepal
179. India
180. Pakistan

KESEHATAN & KEBERSIHAN
Sesuai namanya, Travel & Tourism Competitiveness Index memperlihatkan daya saing negara di bidang pariwisata, termasuk di kategori kesehatan dan kebersihan. Parameternya ialah tingkat kepadatan manusia, penggunaan sanitasi dasar, akses air minum, jumlah kasur di rumah sakit, serta jumlah kasus HIV dan malaria. Dari 140 negara yang diukur pada 2019, Indonesia terjerembap di ranking 102, di bawah Pakistan. Indeks ini diterbitkan oleh World Economic Forum

10 Terbaik
1. Austria
2. Jerman  
3. Lithuania
4. Republik Cheska
5. Bulgaria
6. Rusia 
7. Hungaria
8. Swiss
9. Prancis
10. Belgia

10 Terburuk
131. Malawi
132. Zambia
133. Guinea
134. Mali
135. Republik Kongo
136. Uganda  
137. Benin  
138. Burkina Faso  
139. Sierra Leone  
140. Mozambik

The post 10 Negara Paling Bersih appeared first on DestinAsian Indonesia.

Ada banyak lembaga yang mengukur kualitas kesehatan negara-negara di dunia, termasuk Legatum Institute, World Economic Forum, serta Numbeo. Berikut data mutakhir dari mereka:

KESEHATAN
Saban tahun sejak 2007, organisasi think-tank Legatum Institute di London menerbitkan Legatum Prosperity Index. Ada 12 pilar yang diukur, termasuk keamanan, pendidikan, kebebasan individu, serta kesehatan. Khusus pilar yang terakhir ini, Legatum menganalisis antara lain tingkat kematian dan akses fasilitas medis. Di edisi 2019, dari 167 negara, Indonesia bertengger di posisi 97, satu tingkat di bawah Moldova

10 Terbaik
1. Singapura
2. Jepang
3. Swiss
4. Korea Selatan
5. Norwegia
6. Hong Kong
7. Islandia
8. Denmark
9. Belanda
10. Austria

10 Terburuk
158. Kamerun
159. Equatorial Guinea
160. Liberia
161. Somalia
162. Nigeria
163. Lesotho
164. Sierra Leone
165. Republik Afrika Tengah
166. Chad
167. Sudan Selatan

KESEHATAN & KEBERSIHAN
Lewat Travel & Tourism Competitiveness Index, World Economic Forum mengukur daya saing negara di bidang pariwisata. Khusus kategori kesehatan dan kebersihan, indikatornya ialah tingkat kepadatan manusia, sanitasi dasar, akses air minum, jumlah kasur di rumah sakit, serta jumlah kasus HIV dan malaria. Dari 140 negara yang diukur pada 2019, Indonesia berada di ranking 102, di bawah Pakistan.

10 Terbaik
1. Austria
2. Jerman 
3. Lithuania
4. Republik Cheska
5. Bulgaria
6. Rusia 
7. Hungaria
8. Swiss
9. Prancis
10. Belgia

10 Terburuk
131. Malawi
132. Zambia
133. Guinea
134. Mali
135. Republik Kongo
136. Uganda 
137. Benin 
138. Burkina Faso 
139. Sierra Leone 
140. Mozambik

PERAWATAN KESEHATAN
Dari 93 negara yang didata Health Care Index 2020, Indonesia berada di peringkat 55, di bawah Pakistan. Indeks ini disusun oleh Numbeo. Metode pendataan dan evaluasinya mirip Wikipedia: mobilisasi banyak kontributor.

10 Terbaik
1. Taiwan
2. Korea Selatan
3. Jepang
4. Denmark
5. Prancis
6. Spanyol
7. Austria
8. Thailand
9. Australia
10. Finlandia

10 Terburuk
84. Serbia
85. Georgia
86. Kazakhstan
87. Hungaria
88. Mesir 
89. Maroko 
90. Azerbaijan
91. Bangladesh
92. Irak 
93. Venezuela

The post 10 Negara Paling ‘Sehat’ appeared first on DestinAsian Indonesia.

Untuk melacak destinasi tersukses di bidang pelestarian alam, ada tiga rujukan yang populer: Environmental Performance Index (EPI), Global Green Economy Index (GGEI), serta Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI). Ini daftarnya merujuk laporan terakhir mereka.

Environmental Performance Index 2020
Indeks ini dikembangkan oleh duet Yale University dan Columbia University. Environmental Performance Index (EPI) memperlihatkan negara dengan performa terbaik dalam menjawab tantangan lingkungan. Bagi turis, data ini bisa dirujuk untuk menemukan negara yang paling serius dalam menjaga bumi.

Indikator yang pakai EPI bertambah mengikuti tuntutan zaman. Khusus 2020, ada 32 indikator, contohnya kualitas udara, sanitasi, pengolahan sampah, hingga biodiversitas. Dari total 180 negara yang diukur, Indonesia bertengger di posisi ke-116, satu tingkat di atas Kiribati.

10 Terbaik 
1. Denmark      
2. Luksemburg 
3. Swiss 
4. Inggris 
5. Prancis
6. Austria
7. Finlandia
8. Swedia
9. Norwegia
10. Jerman

10 Terburuk
171. Haiti  
172. Chad  
173. Kepulauan Solomon  
174. Madagaskar
175. Guinea
176. Pantai Gading
177. Sierra Leone
178. Afghanistan
179. Myanmar
180 Liberia

Global Green Economy Index 2018
Perang terhadap pemanasan global tak hanya dilakukan oleh LSM, tapi juga dunia usaha. Dari sinilah lahir istilah “green economy.” Untuk menakar perkembangannya di tiap negara, lembaga konsultan Dual Citizen LLC meluncurkan Global Green Economy Index (GGEI) pada 2010. Satu pertanyaan besar yang ingin dijawab: seberapa ramah lingkungan perekonomian di sebuah negara?

Pada edisi terakhir GGEI di 2018, ada 130 negara yang diukur, meningkat dari 80 negara di edisi sebelumnya. Empat komponen yang dievaluasi ialah kepemimpinan dan perubahan iklim; efisiensi sektoral; pasar dan investasi; serta lingkungan. Untuk 2018, Indonesia berada di ranking 83, di bawah Yordania. 

10 Terbaik
1. Swedia
2. Swiss
3. Islandia
4. Norwegia
5. Finlandia
6. Jerman
7. Denmark
8. Taiwan
9. Austria
10. Prancis

10 Terburuk 
121. Ukraina
122. Togo
123. Mauritania
124. Trinidad & Tobego
125. Kongo
126. Guinea-Bissau
127. Bosnia-Herzegovina
128. Benin 
129. Haiti
130. Bahrain

Travel & Tourism Competitiveness Index 2019
Laporan bienial Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) diterbitkan oleh World Economic Forum, lembaga yang berbasis di Jenewa. Pada edisi perdananya di 2007, hanya ada 124 negara yang diukur. Tahun lalu, jumlahnya mencapai 140 negara.

TTCI mengukur 14 indikator, contohnya kebersihan, infrastruktur pelabuhan, serta sumber daya manusia. Dari sini, kita bisa mengetahui destinasi mana yang paling kompetitif di bidang pariwisata. Di bawah ini daftar khusus kategori environmental sustainability, di mana Indonesia terperosok di peringkat 135 dari 140 negara.

10 Terbaik 
1. Swiss
2. Norwegia
3. Austria
4. Luksemburg 
5. Finlandia
6. Belanda
7. Denmark  
8. Slovenia  
9. Jerman
10. Prancis

10 Terburuk
131. Mongolia
132. Makedonia Utara
133. Algeria  
134. Nepal  
135. Indonesia  
136. Argentina  
137. Jamaika  
138. Yaman
139. Kamboja  
140. Haiti  

The post 10 Destinasi Paling Ramah (& Tidak Ramah) Lingkungan appeared first on DestinAsian Indonesia.