tempat wisata unik Makau Archives - DestinAsian Indonesia https://destinasian.co.id/tags/tempat-wisata-unik-makau/ Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama Tue, 05 Jan 2021 04:36:26 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 48 Jam di Makau https://destinasian.co.id/48-jam-di-makau/ https://destinasian.co.id/48-jam-di-makau/#respond Mon, 19 Aug 2019 09:03:33 +0000 http://destinasian.co.id/?p=48587 Tak hanya kasino dan gedung tua, Makau menawarkan aneka kuliner dan pentas atraktif.

The post 48 Jam di Makau appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Gerbang Kuil A-Ma, rumah ibadah tua yang menyimpan kisah asal-muasal nama Makau. (Foto: MGTO)

Oleh Karina Anandya

SABTU
08:00 Kuil A-Ma
Dibangun pada 1488, A-Ma (culturalheritage.mo/en/) merupakan kuil tertua yang masih lestari di Makau. Tapi usia bukanlah daya tariknya satu-satunya. A-Ma, yang berada di dekat pelabuhan, merupakan tempat pertama yang didatangi bangsa Portugis di Makau. Uniknya, dari kuil ini pula nama Makau berasal. Alkisah, usai mendarat, orang Portugis bertanya tentang nama lokasi yang mereka datangi, dan warga menjawab Maa-gok, pelafalan A-Ma dalam bahasa Kanton, lantaran berpikir para tamu asing itu bertanya tentang nama kuil. Seiring waktu, Maa-gok berubah menjadi Macok, hingga akhirnya menjadi Macau. 

Ruins of St. Paul’s, objek wisata sejarah yang paling tersohor di Makau. (Foto: MGTO)

10:00 Ruins of St. Paul’s
Ini reruntuhan yang paling populer sekaligus paling laris difoto di Makau. Ruins of St. Paul’s (culturalheritage.mo/en) awalnya adalah sebuah gereja Katolik yang didirikan pada abad ke-17. Akibat kebakaran besar, bangunannya rontok dengan menyisakan hanya bagian fasad, tangga, dan fondasi di beberapa sisinya. Kompleks ini senantiasa ramai, karena itu Anda disarankan datang lebih awal. Tak jauh dari sini, ada Macao Museum (macaumuseum.gov.mo) dan Senado Square (macaotourism.gov.mo) yang menampung banyak toko suvenir.

Wong Kun Sio Kung menghidangkan beragam hidangan autentik Kanton. (Foto: Karina Anandya)

12:00 Wong Kun Sio Kung
Kasino masih menjadi mesin kas utama kota, tapi kuliner terus merekah sebagai pemikat turis. Dalam daftar 50 restoran terbaik di Asia, Makau rutin menempatkan wakilnya. Membuka Michelin Guides 2018, kota ini sukses menyabet total 27 bintang. Salah satu restoran tersohor di sini ialah Wong Kun Sio Kung (wongkun.com.mo), sekitar sembilan menit berjalan kaki dari Senado Square. Dapurnya meracik beragam hidangan tradisional Kanton, contohnya mi bambu dengan taburan ebi dan bubur kepiting. Jika beruntung, Anda bisa melihat selebriti lokal makan di meja sebelah.

360° Café yang bersemayam di Macau Tower jadi salah satu lokasi favorit turis untuk menikmati pemandangan kota. (Foto: Karina Anandya)

14:00 Macau Tower
Jika Ruins of St. Paul’s adalah ikon Makau dari masa lalu, maka Macau Tower (macautower.com.mo) adalah ikon kreasi zaman modern. Menara rancangan Moller Architects ini menampung ruang pertemuan, restoran berputar, bioskop, hingga pusat perbelanjaan. Berkat posturnya yang semampai, Macau Tower juga dikenal sebagai “gardu pandang” terbaik untuk menikmati lanskap kota sekaligus tempat menguji nyali. Di puncaknya, wahana Skywalk (ajhackett.com) menantang Anda berjalan di lantai kaca yang bertengger di ketinggian 233 meter. Jika tak lemah jantung, silakan coba bungy jumping tertinggi sejagat.

Turis dapat jalan-jalan dan berfoto dalam busana tradisional Tiongkok yang dapat disewa di QiYuan QiPao Rental. (Foto: QiYuan QiPao Rental)

16:00 QiYuan QiPao Rental
Berjalan-jalan (dan berfoto) mengenakan changshan dan cheongsam adalah salah satu aktivitas terpopuler di Makau, dan salah satu tempat yang menyewakan busana tradisional Tiongkok itu ialah QiYuan QiPao Rental (qiyuanmacau.com). Meski usianya baru setahun, tempat ini kerap kebanjiran pemesan, karena itu Anda sebaiknya memesan jauh hari. 

Egg tart di Lord stow’s Bakery. (Foto: MGTO)

MINGGU
09:00 Pulau Coloane
Konon katanya, Coloane (macaotourism.gov.mo) pernah berperan sebagai sarang bajak laut. Kini, tempat ini dikenal sebagai wadah pelarian bagi turis yang ingin menikmati sisi kalem Makau. Anda bisa menyusuri perkampungan yang dihuni rumah-rumah bercat pastel, menyambangi toko-toko barang antik, serta mengeksplorasi kuil fotogenik St. Francis Xavier (Rua do Caetano). Sebelum hengkang, cicipi egg tart di Lord Stow’s Bakery (lordstow.com) yang sudah buka sejak pukul tujuh pagi.

African Chicken, salah satu menu favorit di Miramar. (Foto: MGTO)

12:00 Miramar
Eksistensi bangsa Portugis selama 400 tahun di Makau mewariskan banyak hal, mulai dari bangunan, bahasa, serta tentu saja kuliner. Salah satu restoran Portugis yang punya banyak penggemar ialah Miramar (miramar.com.mo), sekitar 10 menit berkendara dari Coloane Town Square. Kreasi andalannya antara lain octopus salad, kerang dengan saus keju, serta seafood yang dimasak dalam kuah kental bersama nasi. Yang terakhir ini mirip risotto namun dengan isian melimpah.

14:00 Zero Latency  
Tak cuma mengoleksi banyak situs sejarah, Makau giat melahirkan hiburan modern, salah satunya Zero Latency (zerolatencyvrmacau.com). Tempat ini menyajikan simulasi realitas virtual yang diklaim sebagai pengalaman VR free roam tercanggih di dunia. Cocok dicoba bersama teman atau keluarga, permainan berdurasi 45 menit ini dilengkapi pistol mainan, ransel PC, dan VR headset.

Venetian Macao memadukan wahana wisata, pusat perbelanjaan, serta sentra kuliner dalam bangunan bergaya Venesia.

15:00 Venetian Macao
Berkat koleksi kasinonya, Makau kerap dijuluki “Las Vegas dari Timur.” Memasuki Venetian Macao (venetianmacao.com), kita mungkin akan merevisi julukan itu menjadi “Venesia versi Tiongkok.” Kompleks yang berlokasi di Cotai Strip ini memadukan wahana wisata, pusat perbelanjaan, serta sentra kuliner dalam bangunan bergaya Venesia. Melengkapi suguhannya, Venetian Macao menawarkan kanal yang bisa disusuri menaiki gondola bersama gondolier asli Italia.

Elēkrŏn merupakan pertunjukan spektakuler yang berhasil menempatkan Macao di garis depan industri hiburan global. (Foto: Studio City Macau)

17:00 Studio City
Resor rekreasi gigantik ini mengajak kita memasuki dunia fantasi lewat beragam atraksi, mulai dari Legend Heroes Park, Warner Bros. Fun Zone, hingga wahana Batman Dark Flight. Akhir 2018, Studio City (studiocity-macau.com) menghadirkan Elekron, pentas futuristik garapan firma yang pernah menangani seremoni pembukaan Olimpiade Beijing dan konser Lady Gaga. Diklaim sebagai “the most electrifying stunt show in the world,” Elekron mengombinasikan sirkus, akrobat, serta teknologi cahaya dan audio mutakhir.

The post 48 Jam di Makau appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/48-jam-di-makau/feed/ 0
Makau Ingin Jadi Destinasi Kuliner. Mungkinkah? https://destinasian.co.id/reputasi-baru-makau/ https://destinasian.co.id/reputasi-baru-makau/#respond Mon, 12 Nov 2018 03:00:17 +0000 http://destinasian.co.id/?p=43710 Sentra judi terbesar di Asia berniat menjadi sentra kuliner. Tantangannya persepsi publik.

The post Makau Ingin Jadi Destinasi Kuliner. Mungkinkah? appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Oleh Vicky Amin

Makau bukan kata yang lazim terlintas saat kita bicara wisata kuliner. Alih-alih, ia lebih terkenal akan wisata judinya. Makau, kota satu- satunya di Tiongkok yang melegalkan judi, mengoleksi 40 kasino. Dunia menjulukinya Las Vegas dari Timur, Monte Carlo Oriental, kadang Ibu Kota Judi Asia.

Tapi persepsi itu mungkin akan bergeser mulai tahun ini. Setidaknya begitulah harapan pemerintahnya. Berniat membangun reputasi baru sebagai sentra kuliner, kota seukuran Blitar ini giat memetakan kekayaan dapurnya dan meluncurkan tur makan. Demi meningkatkan gaungnya, seluruh program itu ditempatkan di bawah payung Tahun Gastronomi, proyek yang dicanangkan bergulir empat tahun. “Khusus tahun ini, kita fokus pada 2018 Macao Year of Gastronomy,” ujar Gloria Si Tou, staf  Humas Macao Government Tourism Office.

wisata kuliner makau
Kiri-kanan: Mizumi, restoran dua bintang Michelin, menyuguhkan menu sushi dengan bahan yang diimpor dari Pasar Tsukiji (Foto: Sam Sin); crème brûlée ice cream di Taipa Village. (Foto: Vicky Amin)

Kedatangan saya ke Makau juga bagian dari kampanye tersebut. Pemkot mengundang sejumlah penulis asing guna mempromosikan aset kulinernya yang selama ini tenggelam di balik silaunya neon-neon kasino. Pada hari pertama, saya diajak melawat 360° Cafe, salah satu restoran tertinggi sejagat. Bertengger di kepala Macau Tower, tempat ini memadukan antara kelezatan masakan dan keindahan panorama kota. Pada hari berikutnya, varian masakan silih berganti mengisi perut. Saya dibawa ke Cafe Litoral dan Kwun Hoi Heen yang menyuguhkan lusinan dim sum. Di malam yang lain, saya mengunjungi Le Chinois Cantonese untuk berkenalan dengan masakan Kanton.

Makau memiliki lanskap kuliner yang eklektik. Masakan aslinya berakar pada dua kutub utama. Sebagian hidangan menganut tradisi dapur Tiongkok, sementara sisanya merupakan warisan Portugis, bangsa yang pernah menguasai kota ini selama lebih dari empat abad. Skema unik itulah yang memberi Makau tempat spesial di atas peta kuliner. Kita bisa menikmati congee untuk sarapan, minchi untuk makan siang, pastel de nata untuk camilan sore, kemudian sup caldo verde untuk makan malam. Makau sejatinya sebuah kantin besar yang mengoleksi beragam hidangan.

wisata kuliner makau
Kiri-kanan: Nikita Matveev, mixologist Vida Rica; sup kerapu di Jade Dragon. (Foto: David Hartung)

Selain masakan tradisional, destinasi yang memikat 32 juta turis pada 2017 ini juga aktif meracik kreasi kontemporer, contohnya Beer Temple yang berlokasi di distrik St. Lazarus. Interiornya didesain hipster. Lukisan-lukisan nyentrik melapisi dinding, sementara lagu-lagu upbeat menjadi latar celotehan para tamu. Memasuki ruang birnya, saya menyaksikan ratusan botol yang berbaris rapi di rak besar. Sebuah pemandangan yang tak pernah terbayangkan bakal saya temui di Makau.

Pemkot meluncurkan proyek Tahun Gastronomi pada Januari 2018. Pemicunya datang pada Oktober 2017 ketika kota ini ditetapkan sebagai anggota jaringan kota kreatif UNESCO di kategori gastronomi. Bergabung dalam liga elite ini, Makau tak cuma berdiri sejajar dengan kota kuliner lain semacam Jeonju dan Burgos, tapi juga memiliki platform untuk menjadikan kuliner mesin perekonomian kota. Maret 2018, momentum itu mendapat suntikan energi: Makau terpilih sebagai tuan rumah ajang Asia’s 50 Best Restaurants. Selain mengumpulkan koki terbaik dari penjuru benua, pergelaran ini merupakan medium ampuh bagi kota tuan rumah untuk melambungkan pamornya sebagai destinasi kuliner.

Baca juga: Wisata di Makau Rekomendasi Orang LokalPanduan Makan Urban di Hong Kong

wisata kuliner makau
Interior Robuchon au Dôme. (Foto: Gutgu)

Satu yang penting diketahui, proyek Tahun Gastronomi tidaklah berdiri sendiri. Menurut Gloria, kampanye kuliner ini merupakan bagian dari agenda strategis Makau untuk mereposisi citranya di mata dunia. Kota ini telanjur tersohor sebagai pusat judi, dan itu bukan imaji yang mudah diterima oleh pasar turis yang lebih luas, terutama di negara-negara dengan populasi Muslim yang gemuk seperti Indonesia.

Misi itu terdengar masuk akal. Makau punya banyak aset kuliner yang menggiurkan. Sejumlah restoran di sini sukses menuai pengakuan global. Dalam daftar 50 restoran terbaik di Asia misalnya, kota mandiri di selatan Tiongkok ini rutin menempatkan wakilnya, di antaranya Jade Dragon dan The Tasting Room. Membuka Michelin Guides 2018, Macau sukses menyabet total 27 bintang. Di dalamnya kita akan menemukan nama-nama harum sekaliber The Eight, Mizumi, dan Robuchon au Dôme.

wisata kuliner makau
Kiri-kanan: Menu irisan daging sapi di Golden Flower; restoran Vida Rica di Mandarin Oriental.

Melihat tren pertumbuhan ekonomi kota, aset itu sepertinya akan bertambah. Makau, teritori terkaya keempat di dunia, terus memikat pekerja asing, termasuk di sektor kuliner. Restoran dan koki baru bermunculan saban tahunnya. Suatu malam saya singgah di Vida Rica Bar dan menemui Nikita Matveev, ekspat asal Rusia yang menjabat resident mixologist. “Di Saint Petersburg,” kenangnya, “saya sudah bekerja di beberapa bar dan mengikuti kejuaraan bartender kelas dunia. Tapi saya merasa Makau menawarkan sesuatu yang lebih.”

Taipa Village adalah daya tarik lain Makau bagi pencinta wisata lidah. Permukiman yang distempel sebagai objek wisata non judi ini dibelah gang-gang beralaskan batu dan dihuni lebih dari 30 restoran. Saya mampir di Tapas de Portugal, restoran anyar yang dipimpin oleh koki Antonio Coelho. Sesuai namanya, restoran ini menyuguhkan tapas khas Portugal. Interiornya didesain apik untuk menerbangkan imajinasi kita ke kedai-kedai pesisir di Porto.

wisata kuliner makau
Sushi Bar di Mizumi, restoran andalan Wynn Macau.

Kasino akan terus menjadi pilar ekonomi Makau. Pemasukan kota ini sangat bergantung pada permainan dadu dan kartu. Terobosan Tahun Gastronomi tak berniat menggerogoti bisnis lukratif itu, melainkan semata mengirimkan pesan kepada dunia: meja makan di sini tak kalah menarik dari meja judinya.

PANDUAN
Rute
Tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Makau. Penerbangan ke sini dilayani oleh AirAsia (airasia.com) via Kuala Lumpur. Untuk opsi maskapai yang lebih beragam, pilih penerbangan ke Hong Kong, kemudian teruskan perjalanan menaiki kapal cepat yang dioperasikan oleh Turbo Jet (turbojet.com.hk) atau Cotai Water Jet (cotaiwaterjet.com).

Kuliner
Dua restoran yang pernah masuk daftar Asia’s 50 Best Restaurants adalah Jade Dragon (cityofdreamsmacau.com) dan Robuchon au Dôme (joel-robuchon.com). Dalam Michelin Guides 2018, Makau mengoleksi 27 bintang yang terbagi untuk 18 restoran, di antaranya The Eight (grandlisboahotels.com), Mizumi (wynnmacau.com), dan The Golden Peacock (venetianmacao.com). Jika ingin berjarak dari distrik kasino, kunjungi Taipa Village (taipavillagemacau.com), kompleks tua yang dihuni lebih dari 30 restoran. Untuk informasi lain seputar objek wisata di Makau, kunjungi situs Macao Government Tourism Office.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Oktober/Desember 2018 (“Kartu Baru Makau”)

The post Makau Ingin Jadi Destinasi Kuliner. Mungkinkah? appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/reputasi-baru-makau/feed/ 0
Wisata di Makau Rekomendasi Pakar Lokal https://destinasian.co.id/wisata-di-makau-rekomendasi-orang-lokal/ https://destinasian.co.id/wisata-di-makau-rekomendasi-orang-lokal/#respond Mon, 08 Aug 2016 07:06:31 +0000 http://destinasian.co.id/?p=21211 Melacak rahasia lokal memakai perspektif lokal.

The post Wisata di Makau Rekomendasi Pakar Lokal appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Rua da Felicidade, sentra wisata di bekas daerah red light district.

Objek wisata keluarga?
Macao Science Center cocok bagi si buah hati untuk belajar dan bermain. Jika suka tantangan, kunjungi Macau Tower dan jajal wahana Skywalk, yakni berjalan di lantai kaca yang menjulang 233 meter. Untuk tantangan lebih, tempat ini memiliki bungy jumping.

Atraksi terbaru?
Wahana Batman Dark Flight di Cotai. Lokasinya persis di seberang Sheraton Grand Macao.

Dari kiri ke kanan: Studio City, kompleks hiburan baru di Makau; Atraksi bungee jumping di Macau Tower.
Dari kiri ke kanan: Studio City, kompleks hiburan baru di Makau; Atraksi bungee jumping di Macau Tower.

Mengenal sejarah?
Kota Tua di semenanjung Makau adalah tempat terbaik untuk mempelajari warisan penjajah Portugis. Kita bisa menjelajahi gang-gang cupet berlantai batu, di mana petunjuk jalan ditulis dalam bahasa Tiongkok dan Portugis.

Dari kiri ke kanan: Ruins of St. Paul’s, objek wisata paling terkenal di Makau; kuil historis Hong Kun yang berdiri di tengah kampung.

Rekomendasi tempat makan?
Makau mengoleksi banyak pedagang kaki lima dan restoran keluarga dengan menu khas seperti mi, bakpao babi, dan es krim kelapa. Untuk menemukan semuanya di satu tempat, kunjungi Rua de Cinco de Outubro. Restoran A Lorcha menyajikan hidangan khas Portugis dan Makau. Sementara di Desa Taipa, mampirlah di A Petisqueira yang menghidangkan kuliner Portugis.

Egg tart terbaik?
Lord Stow’s Bakery di Desa Coloane. Di sini Anda juga bisa menyusuri perkampungan dengan rumah bercat pastel, menyambangi ruko-ruko yang menjual barang unik, serta mengeksplorasi kuil dan kapel tua St. Francis Xavier.

Egg tart, camilan khas Makau.

Belanja suvenir?
Desa Taipa atau ke Rua de Cinco de Outubro yang dipenuhi toko camilan dan pernak-pernik. Khusus barang-barang bermerek, kompleks Sands Cotai Central dan Venetian Macao adalah tempat yang ideal. Di sini Anda bisa menemukan beragam butik dan toko elektronik.

Waktu berkunjung terbaik?
Antara September hingga November saat cuaca dalam kondisi terbaik dan Makau menggelar banyak acara, seperti kompetisi kembang api; Lusofonia, pergelaran khas Portugis di dekat Taipa Houses-Museum yang menampilkan parade kostum, pentas musik, serta bazar makanan; serta Macau Grand Prix dan Macau Food Festival.

Hiburan malam?
Sky21. Di sini saya biasanya duduk di teras rooftop sembari menikmati minuman dan musik. Pemandangan dari sini luar biasa.

Kamar terbaik di Sheraton Grand Macao?
Jika datang bersama keluarga, pilih kamar DreamWorks Family Suite. Tiap unitnya dihiasi karakter-karakter animasi terkenal dari film Shrek, Madagascar, dan Kung Fu Panda. Untuk tamu pasangan, pilih tipe Executive Deluxe Suite yang tersebar di lantai tertinggi. Kamarnya lapang dan dilengkapi ruang tamu dan ruang TV terpisah.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Juli/Agustus 2016.

The post Wisata di Makau Rekomendasi Pakar Lokal appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/wisata-di-makau-rekomendasi-orang-lokal/feed/ 0