Dengan skema baru ini, maka turis dari negara tertentu akan bisa berkunjung ke Oman tanpa harus mengurus visa kunjungan ataupun e-Visa yang berlaku selama 10 hari. Namun, untuk memperoleh bebas visa, Anda tetap diwajibkan untuk menunjukkan reservasi hotel selama di Oman, asuransi kesehatan, dan tiket pulang. Sampai berita ini diturunkan, masih belum ada informasi mendetail dari pihak terkait mengenai syarat-syarat ini.

Selain itu, turis juga harus melengkapi formulir pra-registrasi online sebelum keberangkatan dan menjalani tes PCR pada saat kedatangan dengan biaya sendiri (sekitar $65). Mereka juga harus mengunduh aplikasi pelacakan kontak, mengikuti tes PCR lagi setelah satu minggu karantina, dan memiliki asuransi kesehatan yang dapat menanggung setidaknya 30 hari perawatan Covid-19.

Baca juga: Rusia Terapkan e-Visa untuk Turis Indonesia

Sebelumnya, Oman mewajibkan turis asal Indonesia untuk mendaftar e-visa dan membayar sekitar Rp190.000 untuk bisa berkunjung ke negara yang terletak di jazirah Arab tersebut. Untuk memasuki Oman, pemegang paspor Indonesia harus mendaftar e-Visa Oman melalui situs web resmi dan nantinya turis akan mendapatkan Tourist Visit Visa 10D – Unsponsored.

Informasi selengkapnya, kunjungi visa-immitravel.com.

The post Oman Bebaskan Visa Kunjungan Turis WNI appeared first on DestinAsian Indonesia.

Seperti yang dikutip dari Gulf News, kebijakan ini baru saja diumumkan setelah Kementrian Perhubungan, Komunikasi dan IT mengubah UU Penerbangan Sipil yang mewajibkan penumpang transit dikenakan biaya keberangkatan.

Komite Oman yang bertugas menangani Covid-19 juga mengumumkan pembaruan aturan. Beberapa di antaranya adalah setiap pelancong yang tiba harus menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif sebelum naik ke pesawat dan melakukan tes lain pada saat kedatangan, dan pengurangan masa karantina menjadi tujuh hari. Namun, di hari kedelapan, penumpang wajib kembali melakukan tes PCR lanjutan. Sementara bagi pelancong yang mengunjungi Oman kurang dari tujuh hari dapat mengakhiri karantina setelah menerima hasil tes PCR negatif yang dilakukan di bandara.

Baca juga: Membelah Oman dari Utara ke Selatan

Oman memang telah kembali dibuka untuk penerbangan internasional sejak 1 Oktober 2020, setelah menutup perbatasannya selama lebih dari tujuh bulan karena pandemi. Oman juga telah memberlakukan sejumlah aturan ketat untuk menyambut kembali turis, mulai dari mewajibkan penumpang memakai masker wajah serta menjalani pemeriksaan suhu, serta mewajibkan pelancong memiliki asuransi kesehatan yang valid selama mereka tinggal di Oman.

The post Oman Terapkan Tarif Bagi Pelancong yang Transit appeared first on DestinAsian Indonesia.