Grup Karma melebarkan sayapnya ke Yogyakarta. Bulan ini, Karma mengumumkan akuisisi Rumah Kertonegaran di Jalan Tirtodipuran, lalu mengubahnya menjadi penginapan bernama Karma Merapi.  

Karma Merapi dicanangkan menampung 20 kamar. Kompleks berdesain vernakular kolonial ini juga akan dilengkapi kolam renang dan restoran Sixsenses Kitchen. Namun begitu, belum ada jadwal pasti kapan properti ini mulai menerima tamu. Reservasi belum bisa dilakukan di situs webnya. 

“Akuisisi baru ini meneruskan strategi kami untuk menyediakan lokasi resor yang mudah diakses dan populer di pasar domestik lokal,” ujar John Spence, pendiri Grup Karma, dalam siaran persnya. 

Rumah Kertonegaran, rumah yang ditempati Karma Merapi, berstatus cagar budaya. Pada 1999, pemiliknya pernah mendapatkan penghargaan pelestari cagar budaya dari Dinas Kebudayaan Yogyakarta. Sebelum diakuisisi Karma, rumah ini difungsikan sebagai hotel dengan nama Omah Kertonegoro Hotel.

Karma Merapi akan menjadi hotel merek internasional pertama di Jalan Tirtodipuran. Kawasan ini punya pamor di kalangan pencinta seni. Daya tarik utamanya antara lain Kedai Kebun, Cemeti, serta Langgeng Art Foundation.

The post Rumah Kertonegaran Yogya Diubah Jadi Hotel Karma Merapi appeared first on DestinAsian Indonesia.