akhir pekan di Hong Kong Archives - DestinAsian Indonesia https://destinasian.co.id/tags/akhir-pekan-di-hong-kong/ Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama Tue, 29 Dec 2020 08:54:06 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 6 Tempat Kongko Paling Menarik di Hong Kong, Menurut Warga Lokal https://destinasian.co.id/6-tempat-kongko-paling-menarik-di-hong-kong-menurut-warga-lokal/ https://destinasian.co.id/6-tempat-kongko-paling-menarik-di-hong-kong-menurut-warga-lokal/#respond Tue, 29 Dec 2020 08:54:04 +0000 https://destinasian.co.id/?p=60738 Untuk cuci mata dan melewati malam, ini enam tempat hangout pilihan warga lokal. 

The post 6 Tempat Kongko Paling Menarik di Hong Kong, Menurut Warga Lokal appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Tai Lung Fung, bar hipster bernuansa tempo dulu. (Foto: Anastasia Darsono)

1. Tai Lung Fung
Rekomendasi Aries Sin, perancang busana
Namanya diambil dari grup opera keliling era 1960-an, sementara interiornya ditaburi memorabilia dari masa-masa awal ledakan ekonomi Hong Kong. Melalui permainan desain yang menghidupkan wajah lama kota inilah Tai Lung Fung memikat kaum hipster. Aries menggambarkannya sebagai bar yang “artistik dan asyik.” The Archive, 5-9 Hing Wan Street, Wan Chai

Chôm Chôm mengusung konsep bia hoi khas Vietnam. (Foto: Anastasia Darsono)

2. Chôm Chôm Kitchen & Bar
Rekomendasi Michael Sloan, seniman dan ilustrator 

“Tempat ini punya variasi lumpia dan bir Vietnam terbaik,” ungkap Michael. Konsep Chôm  Chôm merujuk pada konsep kedai bia hoi di Vietnam, di mana bir-bir murah disandingkan dengan camilan dan dinikmati bersama teman. G/F Block A,58-60 Peel Street, Central; chomchom.hk  

PMQ, sentra kongko yang menempati bekas asrama polisi. (Foto: Anastasia Darsono)

3. PMQ
Rekomendasi Jade Liu, pembawa acara program kuliner
Awalnya sekolah, kemudian menjadi asrama polisi, dan kini wadah bagi puluhan pengusaha muda lokal menjajakan dagangannya. Mengusung konsep creative hub, PMQ menaungi beragam design shop, toko mebel, butik perhiasan, galeri seni, serta tentu saja, restoran dan kafe. “Selain beragam tempat hangout, PMQ juga menawarkan banyak titik menarik untuk sesi foto,” ujar Jade. S614, Block A, PMQ, 35 Aberdeen Street, Central; pmq.org.hk  

The Chinnery, tempat ideal untuk mencicipi koktail Manhattan. (Foto: Mandarin Oriental)

4. The Chinnery
Rekomendasi Janice Leung Hayes, pendiri Tong Chong Street Market

The Chinnery, kata Janice, “adalah tempat yang bisa diandalkan untuk mencicipi koktail Manhattan dalam versi yang sempurna.” Lounge ini sangat kental nuansa Inggris. Namanya diambil dari seniman Inggris George Chinnery, sementara buku menunya didominasi masakan klasik Inggris, salah satunya bangers & mash. Mandarin Oriental, 5 Connaught Road, Central; mandarinoriental.com  

Dragon-i, kelab malam yang rutin disambangi DJ kondang. (Foto: Anastasia Darsono)

5. Dragon-i
Rekomendasi Jin Wong, penulis kuliner, fesyen, dan gaya hidup

Walau usianya masih muda, Dragon-i berhasil melesat menjadi ikon dunia malam Hong Kong. Pesta-pestanya kerap menampilkan bintang kelas dunia, sebut saja Calvin Harris dan Pharrell Williams. “Kelab ini memikat lewat dekorasi interiornya dan koktail racikannya yang variatif,” ujar Jin. UG/F, The Centrium, 60 Wyndham Street, Central; dragon-i.com.hk  

Interior sarat dekorasi artistik di Bibo. (Foto: Anastasia Darsono)

6. Bibo
Rekomendasi Andre Fu, desainer interior dan pendiri AFSO
Desainnya memberi kesegaran pada dunia kuliner Hong Kong. Bibo bagaikan kombinasi antara restoran glamor Prancis dan galeri berisi karya perupa ternama. “Bibo mengoleksi benda seni yang impresif, dari karya buatan Basquiat, Banksy, hingga Kusama,” kata Andre. Saat bersantai di barnya, Andre merekomendasikan koktail D1&T. 163 Hollywood Road, Sheung Wan; bibo.hk  

The post 6 Tempat Kongko Paling Menarik di Hong Kong, Menurut Warga Lokal appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/6-tempat-kongko-paling-menarik-di-hong-kong-menurut-warga-lokal/feed/ 0
7 Tempat Belanja Terbaik di Hong Kong, Pilihan Warga Lokal https://destinasian.co.id/7-tempat-belanja-terbaik-di-hong-kong-pilihan-warga-lokal/ https://destinasian.co.id/7-tempat-belanja-terbaik-di-hong-kong-pilihan-warga-lokal/#respond Tue, 29 Dec 2020 08:04:47 +0000 https://destinasian.co.id/?p=60724 Untuk oleh-oleh hingga barang bermerek, ini panduan untuk melacaknya.

The post 7 Tempat Belanja Terbaik di Hong Kong, Pilihan Warga Lokal appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Foto oleh Anastasia Darsono  

1. Apliu Street
Rekomendasi Arun R, kurator musik dan DJ
Toko barang elektronik memang sudah tersedia di banyak mal, tapi kejayaan Apliu belumlah pudar. Kawasan belanja yang lahir pada 1930-an ini, menurut Arun, adalah “surga bagi mereka yang mencari perangkat elektronik, barang loak yang langka, dan pengalaman berbelanja gaya pasar becek.” Sham Shui Po, New Kowloon; apliu-street.hk   

2. Island Beverly Center
Rekomendasi Jin Wong, penulis kuliner, fesyen, dan gaya hidup

Causeway Bay tersohor sebagai sentra belanja, tapi khusus kaum remaja, Island Beverly Center adalah tempat yang paling diburu saat ini. Dan berhubung digemari remaja, mal ini juga menjadi wadah ideal untuk melihat tren mode lokal. “Kita bisa menemukan produk bertema Jepang dan Korea di sini,” kata Jin. 1 Great George Street, Causeway Bay; 852/2890-6823; islandbeverley.com.hk  

3. Canton Road
Rekomendasi Jade Liu, pembawa acara program kuliner

Jalan raya utama yang menghubungkan Tsim Tsa Shui dan Mong Kok ini bagaikan jalur suci bagi penggemar belanja. Mal-mal besar bersemayam di tepinya, begitu pula butik-butik busana ternama dunia. “Kita bisa mendapatkan apa saja, mulai dari barang bermerek hingga kebutuhan sehari-hari,” jelas Jade. Berkat tawarannya yang lengkap itu pula, Canton Road rutin diserbu turis. “Saking banyaknya orang asing, saya kadang merasa sedang tidak berada di Hong Kong,” tambahnya. Kowloon

4. Tai Po Market
Rekomendasi Michael Sloan, seniman dan ilustrator 
Mal bertaburan di Hong Kong, tapi bagi Michael, kehidupan riil kota ini berdenyut paling kencang di pasar tradisional. Salah satu favoritnya adalah Tai Po Market. “Selain sebagai tempat belanja, pasar ini adalah tempat favorit saya untuk membuat sketsa tentang Hong Kong,” jelasnya. Berkat koleksi jajanannya yang beragam, Tai Po Market rutin menjadi persinggahan utama dalam paket-paket wisata kuliner. New Territories 

5. Starstreet Precinct
Rekomendasi Andre Fu, desainer interior dan pendiri AFSO

Starstreet Precinct berdiri di area yang pernah menampung pembangkit listrik. Sekarang, tempat ini dijejali beragam butik, toko mebel, restoran, serta galeri. Beberapa penghuninya adalah Monocle, Kapok, dan Igloo Homeware. Kapok menjual aneka pernak-pernik dan busana, Sedangkan Igloo menjajakan perkakas rumah tangga. Starstreet, Wan Chai; starstreet.com.hk 

6. Handmade Hong Kong
Rekomendasi Janice Leung Hayes, pendiri Tong Chong Street Market

Tempat terbaik untuk mencari kriya lokal, Handmade Hong Kong (beroperasi tiap Ahad) merupakan wadah bagi para perajin dan desainer independen. “Inilah yang saya cintai dari Hong Kong,” jelas Janice. “Meski digerakkan semangat dagang, metropolis ini masih menyediakan tempat yang mendukung pengusaha independen.” Discovery Bay, Lantau; handmadehongkong.com  

7. Tai Ping Shan Street
Rekomendasi Aries Sin, perancang busana

Tai Ping Shan sejatinya nama sebuah distrik tua. Di kawasan inilah warga lokal dikumpulkan usai kedatangan Inggris pada 1840-an. Dalam beberapa tahun terakhir, Tai Ping Shan menjelma jadi kawasan paling bernyawa di kaki Victoria Peak, dan tempat terbaik untuk menikmati tawarannya tentu saja Tai Ping Shan Street. “Jalan ini dihuni bermacam toko dan butik independen,” jelas Aries. Sheung Wan

The post 7 Tempat Belanja Terbaik di Hong Kong, Pilihan Warga Lokal appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/7-tempat-belanja-terbaik-di-hong-kong-pilihan-warga-lokal/feed/ 0
7 Restoran di Hong Kong Favorit Warga Lokal https://destinasian.co.id/7-restoran-di-hong-kong-favorit-warga-lokal/ https://destinasian.co.id/7-restoran-di-hong-kong-favorit-warga-lokal/#respond Tue, 29 Dec 2020 06:13:21 +0000 https://destinasian.co.id/?p=60713 Mencari rasa autentik lokal, Anda butuh panduan orang lokal.

The post 7 Restoran di Hong Kong Favorit Warga Lokal appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Hidangan di Sang Kee. (Foto: Anastasia Darsono)

1. Sang Kee
Rekomendasi Andre Fu, desainer interior dan pendiri AFSO

Restoran ini sudah berdiri lebih dari tiga dekade, bertengger di lantai dua sebuah ruko, serta tidak memiliki etalase di muka bangunan. Mudah ditebak, mayoritas tamunya adalah pelanggan reguler. Sang Kee meracik masakan rumahan seperti stir fry, salt baked chicken, serta babi saus asam manis. “Hidangan di sini memiliki aroma yang lezat dan cita rasa lokal yang kental,” kata Andre. 2-3/F, 107-115, Hennessy Road, Wan Chai

2. Lei Garden, Sai Yee
Rekomendasi Aries Sin, perancang busana
Tahun ini, lima cabang Lei Garden di Hong Kong sukses meraih satu bintang Michelin. Jika ingin bersantap sembari bernostalgia, pilihlah cabang Mong Kok yang berusia paling lanjut. “Restoran ini modern,” jelas Aries, “tapi tetap mampu menjaga rasa tradisional masakan, terutama untuk menu dim sum.” G/F, 121 Sai Yee Street, Mong Kok, Kowloon; leigarden.hk 

Dim sum dan interior Mott 32. (Foto: Anastasia Darsono)

3. Mott 32
Rekomendasi Jin Wong, penulis kuliner, fesyen, dan gaya hidup
Meminjam nama ruas jalan terkenal di kawasan pecinan di New York, Mott 32 mengusung desain yang mengombinasikan elemen Timur dan Barat. “Bebek Peking andalannya renyah dan empuk,” jelas Jin. “Sembari menunggu sesi makan malam, sambangi barnya untuk mencicipi koktail unik.” Standard Chartered Bank Building, 4-4a Des Voeux Road, Central; mott32.com  https://www.mott32.com/ 

4. Seventh Son
Rekomendasi Janice Leung Hayes, pendiri Tong Chong Street Market

Restoran yang didirikan oleh Chui Wai-kwan ini mengandalkan menu-menu beraliran Kanton, mulai dari dim sum hingga kreasi atraktif seperti nasi goreng yang dibungkus daun lotus. “Resep-resep di restoran ini diwariskan turun-temurun,” ujar Janice. “Kualitas masakannya, bagi saya, mendekati sempurna.” Kwan Chart Building, 6 Tonnochy Road, Wan Chai; seventhson.hk  

Ruang makan atraktif di Sing Yin. (Foto: Marriott)

5. Sing Yin
Rekomendasi Arun R, kurator musik dan DJ
“Masakan di sini selalu dipresentasikan cantik,” jelas Arun. “Uniknya, kita tetap merasa sedang menikmati masakan tradisional.” Sing Yin mengandalkan menu dim sum dan seafood. Tapi kuliner bukanlah satu-satunya aset tempat ini. Layaknya restoran di properti W, Sing Yin mengusung interior yang kaya permainan desain, baik dalam wujud instalasi seni maupun wallpaper yang mengecoh mata. W Hong Kong, 1 Austin Road West, Kowloon Station, Kowloon; marriott.com  

6. Lei Garden, Austin
Rekomendasi Jade Liu, pembawa acara program kuliner

“Masakannya lezat. Rasanya pas untuk keluarga saya, dan selalu konsisten dari tahun ke tahun,” ungkap Jade. Lei Garden dirintis oleh Chan Shu Kit pada 1973 dan kini telah memiliki 24 cabang di sejumlah negara. Restoran ini juga tersohor sebagai pencipta XO, saus legendaris yang kini menjadi bagian integral dunia kuliner Hong Kong. Elements, Shop 2068-2070, 1 Austin Road West, Kowloon; leigarden.hk 

Paket dim sum di Tim Ho Wan. (Foto: Anastasia Darsono)

7. Tim Ho Wan
Rekomendasi Michael Sloan, seniman dan ilustrator 
Tim Ho Wan, menurut Michael, adalah “restoran dim sum terbaik di Hong Kong yang menawarkan harga terjangkau.” Satu info yang juga penting ditambahkan: Tim Ho Wan rutin menyabet bintang Michelin, termasuk untuk cabang North Point dan Sham Shui Po. G/F, 9-11 Fuk Wing Street, Sham Shui Po; timhowan.com  

The post 7 Restoran di Hong Kong Favorit Warga Lokal appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/7-restoran-di-hong-kong-favorit-warga-lokal/feed/ 0
7 Tempat Ngopi Terbaik di Hong Kong Pilihan Warga Lokal https://destinasian.co.id/7-tempat-ngopi-terbaik-di-hong-kong-pilihan-warga-lokal/ https://destinasian.co.id/7-tempat-ngopi-terbaik-di-hong-kong-pilihan-warga-lokal/#respond Tue, 29 Dec 2020 05:29:51 +0000 https://destinasian.co.id/?p=60701 Di sela eksplorasi kota, ini kedai-kedai yang siap menyegarkan tubuh.

The post 7 Tempat Ngopi Terbaik di Hong Kong Pilihan Warga Lokal appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Foto oleh Anastasia Darsono  

1. Little Break Coffee & Kitchen
Rekomendasi Aries Sin, perancang busana
“Gayanya chic dan santai. Lokasinya di area yang tak terlalu bising,” ungkap Aries. Sesuai namanya, Little Break Coffee & Kitchen tak sekadar menghidangkan kopi. Koleksi menunya cukup variatif. Kadang, tempat ini juga menyuguhkan pentas musik pada Sabtu malam. Sheung Wan Shop: G/F, Xiu Ping Comm Building, 104 Jervois Street, Sheung Wan

2. N1 Coffee & Co
Rekomendasi Michael Sloan, seniman dan ilustrator 
“Kedai mungil untuk bersantai usai lelah menjelajahi distrik belanja kota,” ujar Michael tentang N1 Coffee.  Tempat yang bersarang di kawasan Tsim Sha Tsui ini diasuh oleh EL Au, jawara Hong Kong Grand Barista Championship 2010. EL Au juga merupakan pendiri Barista Academy Hong Kong, institusi yang memberikan pelatihan meracik kopi. Shop G, 34 Mody Rd, Tsim Sha Tsui

3. Cova
Rekomendasi Jade Liu, pembawa acara program kuliner
Berdiri pada 1817 di Milan, Cova merekah menjadi jaringan waralaba transnasional. Dari 10 cabangnya di Hong Kong, Jade merekomendasikan Cova Alexandra House, gerai yang menurutnya “memiliki atmosfer yang stylish dan nyaman.” 203, 2/F, Alexandra House, 18 Chater Road, Central; pasticceriacova.com  

4. Brew or Drip
Rekomendasi Andre Fu, desainer interior dan pendiri AFSO
“Kafe ini adalah tempat menyeruput kopi terbaik bagi pencinta kopi sejati,” ujar Andre. Brew or Drip menyajikan aneka seleksi kopi brew dan hand drip. Kafe yang didirikan oleh Derek So ini merupakan salah satu persinggahan populer bagi kaum pekerja di kawasan Central “Di sini, satu yang wajib dipesan adalah classic espresso,” saran Andre. Shop 115, The Landmark Chater.

5. Lof 10
Rekomendasi Arun R, kurator musik dan DJ
Wujudnya lebih mirip sebuah garasi ketimbang kedai kopi. Pernah menetap di Los Angeles, pemilik Lof 10 berniat membawa karakter santai West Coast ke kedainya. “Tempat ini sepi, tersembunyi, dan simpel. Bagaikan sebuah wadah pelarian dari ingar-bingar kawasan Central,” katanya. “Saya bisa menghabiskan berjam-jam di sini. Kopi slow drip tempat ini luar biasa.” G/F, 1 U Lam Terrace, Sheung Wan

6. Passion by Gerard Dubois
Rekomendasi Jin Wong, penulis kuliner, fesyen, dan gaya hidup
Nama Gerard Dubois mulai bergema usai buku karyanya menyabet penghargaan dalam Gourmand Awards 2011. Setahun berselang, koki asal Swiss ini merintis bisnisnya di Hong Kong dengan mendirikan Passion by Gerard Dubois. Beberapa kreasinya yang wajib dicoba adalah kroasan dan mille-feuille raspberi yang, menurut Jin, “cocok dipadukan dengan secangkir kopi hitam.” G11, G12, F12A, Lee Tung Avenue 200, Queen’s Road East, Wan Chai; passionbygd.com 

7. The Cupping Room
Rekomendasi Janice Leung Hayes, pendiri Tong Chong Street Market
“Di Hong Kong, seiring meledaknya third wave coffee movement, amat mudah bagi kita untuk menikmati secangkir kopi  berkualitas prima—dan favorit saya  dalah The Cupping Room,” kata  Janice. Kedai nyaman berisi meja-meja kayu panjang ini kerap dijadikan sarang berdiskusi dan bekerja. Popularitas tempat ini kian terkerek setelah barista-ya, Chan Kwun Ho, menyabet posisi pertama dalam Hong Kong Barista Championship 2015 dan posisi keempat dalam World Barista Championship 2015. Shop LG, 287-299 Queen’s Road Central, Central; cuppingroom.hk 

The post 7 Tempat Ngopi Terbaik di Hong Kong Pilihan Warga Lokal appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/7-tempat-ngopi-terbaik-di-hong-kong-pilihan-warga-lokal/feed/ 0
Tur Wisata Untuk Atasi Patah Hati https://destinasian.co.id/tur-wisata-untuk-atasi-patah-hati/ https://destinasian.co.id/tur-wisata-untuk-atasi-patah-hati/#respond Wed, 04 Dec 2019 07:56:07 +0000 https://destinasian.co.id/?p=50729 Perusahaan asal Hong Kong rilis aplikasi khusus bagi pelancong yang baru saja patah hati.

The post Tur Wisata Untuk Atasi Patah Hati appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Tur yang didesain khusus untuk milenial kini kian banyak. Setelah awal tahun lalu tersedia aplikasi khusus pelancong vegan dan sebuah agen perjalanan di Roma yang menghadirkan tur Insta-Boyfriend Rome Private Tour, kini telah hadir aplikasi yang dikhususkan untuk para pelancong milenial yang baru saja mengalami putus cinta.

Selain menangis, cara paling ampuh untuk mengobati patah hati adalah dengan traveling. Selama melancong, biasanya turis akan menemukan beragam hal baru dan bertemu dengan banyak orang. Paham akan hal tersebut, perusahaan digital asal Hong Kong merilis aplikasi tur khusus untuk wisatawan yang patah hati.

Bernama Breakup Tours, aplikasi besutan Stephen Chung ini menyediakan layanan pemesanan akomodasi dan beragam aktivitas bagi turis yang sedang mengalami masalah percintaan. Alih-alih bertanya kepada pengguna tentang tanggal perjalanan dan preferensi kamar, aplikasi ini justru menanyakan beberapa pertanyaan yang tidak biasa kepada klien, seperti “apa yang ingin Anda katakan pada mantan?” hingga “apakah Anda akan menerima panggilan telepon dari mantan?” dan masih banyak lagi.

Baca juga: 9 Merek Hotel Khusus Turis Milenial; Tren Wisata Baru Milenial: Mobilemoon

Berdasarkan pertanyaan tersebut, aplikasi yang dapat diunduh di Apple Store tersebut secara otomatis bakal menyusun aktivitas yang tepat bagi tiap penggunanya. Mulai dari Heart-Healing, Ending Ill-fated Love, Real Gun Shooting Work, Soul-Cleansing dan Circles of Travelers.

Untuk tur Ending Ill-fated Love, peserta akan diajak untuk mengunjungi kuil cinta di Tainan dan tempat pembuatan tanah liat Kintsugi di Tokyo. Paket tur sudah termasuk simcard, sebuah kotak pertolongan yang bertajuk “Break-Up-Aid-Kit”, hingga latihan menulis jurnal. Aplikasi yang menawarkan 100 paket perjalanan di 10 kota di Taiwan, Jepang, Thailand dan Hong Kong ini tersedia dalam bahasa Inggris dan Mandarin.

Informasi selengkapnya, kunjungi Breakup Tours.

The post Tur Wisata Untuk Atasi Patah Hati appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/tur-wisata-untuk-atasi-patah-hati/feed/ 0
Hong Kong Bangun Pulau Buatan Terbesar https://destinasian.co.id/hong-kong-bangun-pulau-buatan-terbesar/ https://destinasian.co.id/hong-kong-bangun-pulau-buatan-terbesar/#respond Thu, 04 Apr 2019 09:31:07 +0000 http://destinasian.co.id/?p=46188 Menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kekurangan tempat tinggal di Hong Kong.

The post Hong Kong Bangun Pulau Buatan Terbesar appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Hong Kong kian padat dan warga mulai kesulitan mencari tempat tinggal. Paham akan situasi krusial tersebut, pemerintah Hong Kong berencana membangun pulau buatan terbesar di dunia. Proyek yang dikabarkan menelan biaya hingga $80 miliar ini akan mengambil wilayah seluas 1.000 hektare di Pulau Lantau.

Selain dianggap menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kekurangan tempat tinggal, pulau terbesar di Hong Kong yang terletak di mulut Sungai Mutiara tersebut juga memiliki akses mudah menuju jembatan laut terpanjang di dunia yang menghubungkan Hong Kong dengan Makau dan Tiongkok.

Biaya pembangunan pulau buatan tersebut tercatat jauh lebih mahal dibandingkan Palm Jumeirah dan Marsa Al Arab di Dubai. Pemerintah berharap dapat segera mengerjakan proyek masif ini pada 2025, sehingga warga dapat segera pindah pada 2035 mendatang. Nantinya, di dalam pulau berukuran tiga kali lipat lebih besar dari Central Park, New York ini tersedia 260.000 flat, karena 70 persen tempat tinggal di sini bakal didesain menjadi perumahan umum.

Baca juga: 6 Tempat Pilihan di Hong Kong; Distrik Kuliner Baru di Hong Kong

Namun, banyak pihak yang kontra akan keputusan ini, dan mereka mengatakan bahwa pembangunan pulau dianggap terlalu mahal serta akan membahayakan lingkungan, terutama kehidupan laut. Bahkan, ribuan demonstran turun ke jalan untuk mengingatkan pemerintah bahwa jumlah lumba-lumba merah muda kian berkurang karena banyaknya proyek infrastruktur berskala besar di sekitar Lantau.

The post Hong Kong Bangun Pulau Buatan Terbesar appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/hong-kong-bangun-pulau-buatan-terbesar/feed/ 0
Kereta Peluru Kini Hubungkan Hong Kong dan Tiongkok https://destinasian.co.id/kereta-peluru-kini-hubungkan-hong-kong-dan-tiongkok/ https://destinasian.co.id/kereta-peluru-kini-hubungkan-hong-kong-dan-tiongkok/#respond Mon, 24 Sep 2018 08:34:52 +0000 http://destinasian.co.id/?p=42843 Kereta cepat pertama yang menghubungkan Hong Kong dengan Tiongkok.

The post Kereta Peluru Kini Hubungkan Hong Kong dan Tiongkok appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Hong Kong High Speed 03 Hong Kong High Speed 01 Hong Kong High Speed 02
Kereta peluru ini menghubungkan Hong Kong dengan Guangzhou dan Shenzhen. (Foto oleh MTR)

Kini wisatawan di Hong Kong akan semakin mudah menjangkau sejumlah destinasi di Tiongkok. Pada 23 September 2018, pemerintah Hong Kong meluncurkan kereta berkecepatan tinggi yang menghubungkan antara Hong Kong dengan Guangzhou dan Shenzhen.

Sebelumnya, akses ke kedua kota tersebut dari Hong Kong dilayani kereta biasa dengan waktu tempuh minimal dua jam. Dengan kereta peluru ini, durasi perjalanannya dipangkas menjadi hanya sekitar 50 menit.

Baca juga: 6 Tempat Pilihan di Hong Kong; Pasar Tsukiji Hadir di Hong Kong

Kereta cepat ini memulai perjalanannya dari Stasiun Kowloon Barat menuju Guangzhou maupun Shenzhen setiap hari dengan lima jadwal perjalanan mulai dari pukul 7. Seperti Shinkansen di Jepang, tiket dapat dibeli secara daring, melalui agen perjalanan, maupun secara langsung di mesin-mesin tiket yang tersedia Stasiun Kowloon Barat. Harga yang ditawarkan variatif tergantung tujuan dengan harga termurah mulai dari HKD78 per orang.

Informasi lebih lanjut, kunjungi MTR.

The post Kereta Peluru Kini Hubungkan Hong Kong dan Tiongkok appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/kereta-peluru-kini-hubungkan-hong-kong-dan-tiongkok/feed/ 0
Pasar Tsukiji Hadir di Hong Kong https://destinasian.co.id/pasar-tsukiji-hadir-di-hong-kong/ https://destinasian.co.id/pasar-tsukiji-hadir-di-hong-kong/#respond Fri, 25 Aug 2017 04:00:52 +0000 http://destinasian.co.id/?p=26213 Satu perbedaan besarnya: cabang Hong Kong lebih pas disebut swalayan.

The post Pasar Tsukiji Hadir di Hong Kong appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Anda dapat melihat langsung saat koki mengolah hidangan laut.

Oleh Yohanes Sandy

Satu perbedaan terbesarnya: cabang Hong Kong lebih pas disebut swalayan. Jika Tsukiji Tokyo berwujud pasar becek yang senantiasa riuh, cabang Hong Kong bersarang di lantai dua gedung modern yang steril dari bau amis. Usai melewati gerbangnya, kita akan menemukan barisan rak yang menampung aneka hasil laut, serta sejumlah restoran yang menjajakan antara lain sushi, sashimi, dan lobster roll. Menurut Branden Tong, Managing Director Yamataka, barang-barang yang dijual di sini diterbangkan langsung dari Tsukiji Tokyo setiap hari. Kesegarannya relatif terjaga. Tapi karena berstatus barang impor, harganya lumayan mahal. Agar Anda tak perlu mengeluh, Tsukiji Hong Kong memberikan kompensasi berupa suguhan panorama Victoria Harbour langsung dari jendela pasar. (2/ F, Wan Chai Ferry Pier; yamataka.hk).

The post Pasar Tsukiji Hadir di Hong Kong appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/pasar-tsukiji-hadir-di-hong-kong/feed/ 0
6 Suite Paling Glamor di Hong Kong https://destinasian.co.id/6-suite-paling-glamor-di-hong-kong/ https://destinasian.co.id/6-suite-paling-glamor-di-hong-kong/#respond Tue, 22 Aug 2017 10:27:25 +0000 http://destinasian.co.id/?p=26224 Opsi penginapan dengan harga yang cukup menguras kantong.

The post 6 Suite Paling Glamor di Hong Kong appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>

The Ritz-Carlton
Bersemayam mulai dari lantai 102 hingga 118 di gedung International Commerce Centre, properti yang merupakan hotel tertinggi di Hong Kong tersebut menyuguhkan pemandangan Victoria Harbour. Bagi tamu yang akan menginap di The Ritz-Carlton Suite – Victoria Harbour, akan dimanjakan dengan beragam fasilitas superlatif, termasuk antar jemput bandara dengan Rolls-Royce, butler service, hingga akses relaksasi spa yang berada di lantai tertingginya. Kemewahan ini dibanderol mulai dari Rp237.000.000++. ritzcarlton.com.

The Peninsula Hong Kong
Dibuka sejak 1928, The Peninsula Hong Kong menjadi salah satu hotel luks pertama di Asia. Nuansa klasik kental terasa di dalam properti yang identik dengan ornamen fresco berlangit-langit tinggi ini. Namun uniknya, Peninsula suite yang berlokasi di lantai 26 justru terkesan lebih modern dengan desain ala apartemen yang dilengkapi dengan kamar mandi marmer serta pahatan karya seniman Tiongkok, Sun Yi. Fasilitasnya mulai dari pusat kebugaran privat hingga TV 85 inci. Tamu juga dapat mengelilingi kota dengan layanan Rolls-Royce hingga 24 jam. Setiap unitnya dibanderol mulai dari Rp220.000.000++. hongkong.peninsula.com.

The Landmark Mandarin Oriental
Dibuka pada September mendatang, interior Entertainment Suite ditangani oleh perancang ternama Hong Kong, Joyce Wang. Ruangan seluas 209 meter persegi ini diisi dengan pojok hiburan yang terdiri dari satu set virtual reality, PlayStation, hingga mesin popcorn. Untuk urusan perut, pengunjung akan disediakan hidangan dari restoran ternama berbintang Michelin—Amber. Akomodasi superlatif ini dapat dinikmati mulai dari Rp218.000.000++. mandarinoriental.com.

Four Seasons Hotel Hong Kong
Lekat dengan predikatnya sebagai salah satu hotel termewah sejagat, Presidential Suite milik Four Seasons Hotel seluas 320 meter persegi ini menawarkan layanan butler 24 jam, dan dilengkapi dengan fasilitas ruang makan, kamar mandi marmer yang menghadap ke arah Victoria Harbour, ruang massage, hingga dua TV LED layar lebar. Dibanderol mulai dari Rp168.000.000++. fourseasons.com.

InterContinental Hong Kong
Bersemayam di ujung Victoria Harbour, President Suite milik InterContinental merupakan yang paling luas di Hong Kong dengan fasilitas mumpuni. Tamu bahkan dapat langsung memilih kendaraan antar jemput bandara—yakni Bentley, Phantom VI Rolls Royce atau Mercedes. Memiliki luas hingga 650 meter persegi, kamar ini menyediakan mulai dari private gym, ruang makan, dapur dengan lima kamar tidur. Pengunjung juga dapat bersantai di area rooftop untuk menikmati Jacuzzi hingga berenang di infinity pool. Harga per malam mulai dari Rp167.000.000++. hongkong-ic.intercontinental.com.

Mandarin Oriental Hotel
Predikat Mandarin Oriental Hotel dalam menjamu golongan kaum kakap Hong Kong sudah tidak perlu lagi ditanyakan. Unit paling eksklusifnya—Mandarin Suite tak hanya lengkap dengan amenitas dan elemen premium, namun juga berhasil menggandeng merk desainer ternama, Bottega Venetta. Untuk urusan privasi, ruang treatment dan spa khusus tersedia bagi pengunjung suite. Selain itu, Anda juga dapat menikmati pemandangan matahari terbenam langsung dari balkon yang langsung menghadap ke Laut Cina Selatan. Properti ini dibanderol mulai dari Rp134.000.000++. mandarinoriental.com.

The post 6 Suite Paling Glamor di Hong Kong appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/6-suite-paling-glamor-di-hong-kong/feed/ 0
Distrik Kuliner Baru di Hong Kong https://destinasian.co.id/distrik-kuliner-baru-di-hong-kong/ https://destinasian.co.id/distrik-kuliner-baru-di-hong-kong/#respond Tue, 02 May 2017 06:16:27 +0000 http://destinasian.co.id/?p=24523 Menjelajahi kawasan permukiman yang terlupakan yang kini merekah menjadi sentra kuliner.

The post Distrik Kuliner Baru di Hong Kong appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Kennedy Town yang juga memiliki zona hijau.

Teks oleh Nick Walton
Foto oleh Callaghan Walsh

Diiringi denting bel dan derit gerbongnya, sebuah trem bertolak dari Kennedy Town dan meluncur ke arah timur. Ini ritual yang tak berubah sejak moda dua tingkat yang bising itu diluncurkan di Hong Kong pada 1912. Suaranya menenangkan, melantunkan nostalgia, setidaknya bagi saya yang pernah menetap di atas halte trem Kennedy Town selama tiga tahun.

Tapi saya datang bukan untuk mengenang wajah lama Kennedy Town. Di luar ornamen tua seperti “ding ding” (julukan trem) yang setia membelah jalan-jalan kota selama lebih dari seabad, tempat ini sebenarnya tengah mengalami transformasi besar. Kennedy Town, akhirnya, diuntungkan oleh posisinya.

Dulu, kawasan yang menyematkan nama Gubernur Hong Kong Arthur Edward Kennedy ini dicap miring sebagai “ujung jalan”—julukan yang akurat secara metaforis maupun harfiah. Banyak ekspatriat dan turis mengabaikannya. Banyak pengusaha malas meliriknya. Sekarang, kondisi itu berbalik 180 derajat: Kennedy Town sedang menjadi pujaan. Banyak warga kaya lokal dan ekspat bermukim di sini. Seiring itu, restoran, kafe, dan bar bermunculan guna memastikan para pendatang tetap betah. Saat ini, Kennedy Town bagaikan sinar terang di ujung jalan.

Kiri-kanan: Akar beringin yang menggerayangi dinding lapuk di Forbes Street; Gerbang Lo Pan Temple, kuil kuno yang terletak di Kennedy Town.

Setidaknya dua faktor melatarbelakangi perubahan itu. Pertama, faktor pendorong: meroketnya tarif sewa hunian di daerah Central. Kedua, faktor penarik: ekspansi jalur MTR Island Line pada 2014 ke Western District. Kedua faktor tersebut membuat daerah-daerah di barat Pulau Hong Kong, terutama kantong-kantong kelas pekerja seperti Kennedy Town dan Sai Ying Pun, lebih mumpuni dalam hal akses dan lebih menggiurkan secara finansial.

Masih basah dalam ingatan hari pertama saya memutuskan pindah ke Kennedy Town. Saat saya mengutarakan niat berburu apartemen di sana kepada para kolega di South China Morning Post, tempat saya bekerja dulu, teman-teman menanggapinya dengan ekspresi heran bercampur kaget. “Kenapa mau tinggal di sana?” tanya salah seorang rekan.

Bergeming, saya tetap mewujudkan kehendak itu. Saya menaiki trem, menembus jam sibuk kawasan Central, meluncur menuju area tepi laut yang gelap dan sunyi di ujung rel. Dan kenekatan saya berbalas manis. Kennedy Town sesuai dengan semua ekspektasi saya. Atmosfernya tenang, jaraknya cukup dekat ke pusat kota, dan tarif sewanya bersahabat.

Kiri-kanan: Zona hijau di Kennedy Town dengan latar gedung-gedung apartemen menjulang; lukisan di bodi trem tua yang masih setia melenggang di Kennedy Town.

Keuntungan lain dari menetap di Kennedy Town, saya bisa melatih bahasa Kanton dan bersantap seperti orang lokal. Di sini pula, saya tak perlu mengantre lama demi secangkir espresso, sebab dulu espresso praktis hanya dijajakan oleh McCafe. Saya ingat, waktu itu saya menetap di gedung enam lantai buatan 1950 yang tak dilengkapi lift. Di atapnya, saya pernah menggelar pesta barbeku bersama teman-teman, sembari menatap keluarga-keluarga yang menikmati makan malam di apartemen-apartemen semampai di atas kami. Kelar bersantap, saat malam kian larut, kami bisa menguping sirene kapal saling bersahutan di pelabuhan.

Banyak pesona lawas itu masih bertahan meski Kennedy Town kini kian trendi. Ketika banyak restoran, kafe, bar, dan pencakar langit bermunculan untuk menggoda DINKs (double income, no kids) berpaling ke Western District, kawasan yang dijuluki K-Town ini masih sungkan beranjak dari karakter dan karisma aslinya. Memang benar, banyak gedung tua, termasuk apartemen lawas saya, telah dimangsa oleh bola besi penghancur, namun setidaknya banyak situs sepuh tetap lestari. Kennedy Town saat ini adalah jukstaposisi yang memikat antara gedung tua dan muda, bisnis usang dan kontemporer.

Salah satu hidangan di Catch, restoran yang khusus menyajikan menu seafood.

“Saya pernah bekerja di daerah Central, Wan Chai, Soho, dan Admiralty,” jelas Alex Malouf, pemilik restoran seafood Catch di Catchick Street, “tapi tak satu pun dari tempat tempat itu yang memiliki suasana rukun dan komunal seperti Kennedy Town.” Catch, salah satu perintis restoran bergaya kontemporer di Kennedy Town, dilansir pada 2014. Awalnya, Alex Malouf mengaku mesti memeras keringat lebih banyak untuk membuat warga setempat sudi berpaling dari pujasera, tapi ikhtiarnya akhirnya berbuah. Seiring menanjaknya popularitas, Catch direlokasi ke ruangan yang lebih besar di sebelahnya dua tahun silam.

“Selain terpikat oleh atmosfernya yang tenang dan panorama pelabuhannya yang elok, kami memutuskan pindah ke Kennedy Town karena mengetahui jalur MTR segera hadir di sini,” kenang Alex Malouf. “Sekarang, restoran dan bar bermunculan di mana-mana. Persaingan kian sengit. Tren ini awalnya menakutkan, tapi kemudian saya menyadari, lebih ramai justru lebih baik. Lebih banyak tawaran berarti akan lebih banyak orang yang datang. Semua pihak diuntungkan.” >>

The post Distrik Kuliner Baru di Hong Kong appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/distrik-kuliner-baru-di-hong-kong/feed/ 0