You searched for garuda indonesia - DestinAsian Indonesia https://destinasian.co.id/ Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama Thu, 21 Nov 2024 05:19:06 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 Trade Talk: Sara Agah Franti dari Soulshine Bali https://destinasian.co.id/trade-talk-sara-agah-franti-dari-soulshine-bali/ https://destinasian.co.id/trade-talk-sara-agah-franti-dari-soulshine-bali/#respond Tue, 19 Nov 2024 10:07:24 +0000 https://destinasian.co.id/?p=77390 Soulshine Bali, resor sound dan wellness pertama di dunia tak hanya menjadi sekadar resor indah di Ubud. Resor ini memadukan kekuatan transformatif musik dan mindfulness.

The post Trade Talk: Sara Agah Franti dari Soulshine Bali appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Michael and Sara dari Soulshine Bali

Soulshine Bali, resort sound dan wellness pertama di dunia tak hanya menjadi sekadar resor indah di Ubud. Resor ini memadukan kekuatan transformatif musik dan mindfulness.

Musisi, penyair, dan aktivis asal Amerika, Michael Franti, bersama istrinya Sara Agah Franti yang juga seorang perawat dan filantropis asal Kanada membangun Soulshine pada 2007 lalu. Sara Agah Franti berbincang dengan DestinAsian Indonesia tentang keistimewaan Soulshine Bali.

DestinAsian Indonesia (DAI) :  Soulshine Bali dikenal sebagai resort sound and wellness pertama di dunia. Apa yang benar-benar membedakannya dari resor lain di Bali?

Sara Agah Franti (SAF) : Di Soulshine Bali, kami menjadi ‘pengganggu’ di bidang wellness. Kami menemukan bahwa ketika berlibur, Anda berada di resor yang mengharuskan diri untuk melupakan kopi dan wine. Atau sebaliknya, Anda harus berada di kolam renang dan berpesta sepanjang waktu.

Keyakinan pribadi kami sebagai pendiri dan pemilik Soulshine, kami hidup di tengah-tengah dan ingin orang-orang juga merasakan ruang itu, tempat Anda dapat merasa seperti melakukan sesuatu yang baik untuk diri sendiri tetapi juga dapat bersenang-senang. Karena kami tahu bahwa liburan adalah investasi finansial dan investasi waktu , jadi kami ingin memastikan bahwa ketika tamu datang ke Soulshine, mereka merasa segar, merasakan kegembiraan serta pembaruan dan inspirasi untuk pulang dan kembali berjuang.

Itulah mengapa kami menganggap diri  sebagai pengganggu ruang kesehatan, karena penyembuhan tidak harus selalu tenang atau keras, penyembuhan juga bisa menyenangkan. Jadi, saat Anda datang ke Soulshine, Anda akan menemukan seluncuran air untuk orang dewasa dan akan ada DJ di tepi kolam renang setiap hari, yoga di pagi hari, dan kami akan mengajak Anda untuk bermain lumpur di sawah dan bersenang-senang.

Baca Juga: Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Tambah Penerbangan Indonesia-Singapura

Panorama Suite Room di Soulshine Bali

DAI: Apa yang membuat Anda berdua memilih Ubud yang tenang untuk Soulshine Resort? Bagaimana lokasi yang indah ini memengaruhi filosofi resor?

SAF: Michael datang ke Bali pada 2006 setelah tur yang melelahkan di Australia, ia datang ke Bali untuk mencari waktu beristirahat. Dia pun benar-benar jatuh cinta dengan budaya Ubud, khususnya filosofi ‘Tri Hita Karana’ yang mana kebahagiaan sejati terbentuk dari hubungan antara manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan roh. Jadi, Anda akan menemukan elemen-elemen itu di sini.

Untuk mempererat hubungan manusia dan manusia, kami telah menciptakan ruang untuk berkumpul, seperti Togetherness Lounge atau Stay Human Restaurant di mana mereka dapat berbagi makanan enak atau Stay Human Pool, kolam bawah yang kami sebut Oasis Pool di mana Anda dapat menikmati koktail lezat sambil melihat matahari terbenam dan mengobrol dengan seseorang.

Dalam hubungan manusia dengan alam,kami berkomitmen untuk tidak membangun lebih dari 50% lahan yang kami miliki dan menjaga serta merawat sawah-sawah ini serta mendidik anggota tim untuk menghargai lingkungan tempat kami tinggal dan berkarya.

Kemudian, dari manusia ke roh, kami menghormati budaya Bali, itulah sebabnya Michael memilih untuk mendirikan Soulshine di sini pada 2007, karena ia ingin menjadi bagiannya dan merasakan Bali setiap hari. Sungguh sangat Istimewa.

DAI: Bagaimana perjalanan pribadi dan karier Anda berdua membentuk retret, program, dan suasana keseluruhan di Soulshine Bali?

SAF:  Saya pikir hal yang paling penting adalah bahwa dalam kedua profesi kami, ini tentang menciptakan hubungan dan membuat orang merasa penting. ketika Anda berada di ruang gawat darurat tempat saya bekerja, saya punya pasien yang berbeda latar belakang, apakah tunawisma dan tinggal di jalanan ataukah bos perusahaan. Itu bukan masalah karena Anda memberi perhatian dan perawatan yang sama.

Hal yang sama berlaku untuk Michael, ketika ia memperhatikan para pendengarnya dan membuat koneksi dengan orang-orang melalui musiknya, ia tidak tahu latar belakang siapa setiap orang, namun mereka dapat menemukan koneksi melalui kata-kata dan kekuatan musiknya. Inilah yang kami bawa ke Soulshine.

Jadi kami ingin menciptakan pengalaman komunitas dan kebersamaan yang sama di sini di Soulshine, dan itu bahkan terlihat dalam cara Anda mengakses ruangan. Kami memiliki ruangan tingkat pemula yang disebut Garden Rooms dan kemudian kami memiliki Sky Suite yang sangat mewah, sehingga semua orang dapat berkumpul di tempat-tempat seperti Stay Human Pool, menari mengikuti alunan DJ, dan orang-orang dari semua lapisan masyarakat dapat berkumpul dan terkoneksi. Itu sangat penting bagi kami.

Baca Juga: Six Senses Melebarkan Sayapnya di Italia, Buka 2 Properti Baru

Resor ini memadukan kekuatan transformatif music dan mindfulness.

DAI: Bagian mana dari Soulshine Bali yang paling Anda banggakan? Apakah ada fitur atau pengalaman yang memiliki tempat khusus di hati Anda?

SAF: Hal yang paling kami banggakan adalah peran yang dimainkan Soulshine di komunitas tempat kami berada. Kami berada di Banjar Bangkilesan, dan salah seorang warga lokal berkata, “Anda tahu, yang sangat saya sukai dari Anda dan suami adalah tanggung jawab sosial yang Anda berdua junjung tinggi.” Itulah hal yang penting bagi kami, yaitu kami memberi kembali kepada komunitas tempat kami berada.

Tujuannya adalah untuk memberi kembali dalam arti membantu orang lain menjadi diri mereka yang terbaik dan menemukan inspirasi untuk mengalami kegembiraan dan menjadi bahagia.

DAI: Ketika tamu meninggalkan Soulshine Bali, apa yang Anda harapkan mereka rasakan? Kesan atau transformasi abadi apa yang Anda harapkan mereka bawa ke masa depan?

SAF: Kami benar-benar ingin Anda merasakan pembaruan dan transformasi. Ketika Anda menjalani rutinitas harian, sulit untuk menjalani hari dengan penuh kesadaran dan kesungguhan karena kita berada di jalur yang terus berubah.

Jadi, kami ingin orang-orang datang ke Soulshine dan dapat menemukan diri mereka sendiri dan menemukan koneksi dengan jiwa. Kami ingin menciptakan Soulshine sebagai tempat di mana Anda dapat datang dan introspeksi diri dan juga merasakan kegembiraan dan pelepasan, melepaskan, mengubah, dan menekan tombol reset pada kehidupan.

Rata-rata anak usia 4 tahun memiliki 10.000 gerakan unik dan rata-rata orang dewasa hanya memiliki 4.000 gerakan unik. Entah karena alasan apa, kita kehilangan gerakan unik kita, entah karena gaya hidup kita atau ekspektasi yang diberikan masyarakat kepada kita tentang bagaimana kita seharusnya bersikap.

Di Soulshine, kami ingin Anda menemukan gerakan unik itu lagi dan berkata ya untuk naik ke  seluncuran air sekalipun belum pernah menaiki seluncuran air selama puluhan tahun, atau   untuk menari di bawah bintang-bintang. Kami ingin Anda memiliki keberanian untuk mengatakan ya dan membawa hal itu pulang bersama Anda.

Baca Juga: 6 Restoran untuk Merayakan Kebersamaan Keluarga

Stay Human Suite Soulshine

DAI: Dalam industri travel dan wellness yang terus berubah, bagaimana Soulshine Bali tetap setia pada misinya? Perkembangan atau kolaborasi menarik apa yang akan terjadi di masa depan?

SAF:  Anda tahu terkadang itu sangat sulit karena Soulshine benar-benar tempat yang luar biasa yang indah dan memiliki tujuan serta maksud yang hebat dan itu juga bisnis. Jadi sebagai pengusaha dan pendiri, sangat sulit untuk tidak membandingkan diri sendiri dan bertanya-tanya apakah yang sudah dilakukan itu benar atau tidak.

Saya merasa bahwa seiring dengan perubahan industri wellness, hal terpenting yang harus kita lakukan adalah tetap menjadi diri kita yang sebenarnya – yaitu tetap terhubung dengan alasan mengapa kita menciptakan, apa yang kita ciptakan, dan bagaimana kita menjalankannya.

Jangan pernah meragukan intuisi kita saat membangun dan menciptakan sesuatu. Karena ada alasannya dan pasti ada audiens untuk itu.

Ada orang-orang yang akan datang dan mencari cara untuk menempatkan sesuatu saat mereka siap dan membutuhkannya – dan bahkan saat industri wellness, tren, dan sensasi berubah.

Ke depannya, kami sedang membangun Recovery Centre dan gym tahun ini, kami akan memperluas Spa, kami juga memperluas gedung dengan The Sanctuary 10 kamar yang memiliki shala yoga khusus, ruang workshop ber-AC, dan ruang makan yang indah.

The post Trade Talk: Sara Agah Franti dari Soulshine Bali appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/trade-talk-sara-agah-franti-dari-soulshine-bali/feed/ 0
Bercengkrama dengan Bintang Terang di Langit Australia Barat https://destinasian.co.id/bercengkrama-dengan-bintang-terang-di-langit-australia-barat/ https://destinasian.co.id/bercengkrama-dengan-bintang-terang-di-langit-australia-barat/#respond Mon, 18 Nov 2024 08:58:37 +0000 https://destinasian.co.id/?p=77339 Malam menjadi salah satu hal yang membuat Australia Barat jadi penuh pesona, khususnya bagi para pencinta bintang dan tata surya.

The post Bercengkrama dengan Bintang Terang di Langit Australia Barat appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Langit Malam di Pinnacle Desert, Australia Barat

Gelapnya malam ternyata tak membuat Australia Barat kehilangan keindahan. Bahkan faktanya justru malam menjadi salah satu hal yang membuat Australia Barat jadi penuh pesona, khususnya bagi para pencinta bintang dan tata surya.

Di sini, para tamu diundang untuk menikmati kelap-kelip dan gugusan bintang di langit malam yang cerah dan bersih alias stargazing.

Bagi suku asli Australia, Aborigin, bintang dan langit sudah menjadi kawan. Mereka bahkan sudah membaca dan mempelajari tentang langit malam lebih dari 60.000 tahun. Semuanya tertuang dalam bentuk kalendar, upacara, seni, dan lainnya.

Hal ini pulalah yang membuat keindahan langit malam bertabur bintang menjadi sebuah seni tersendiri dilihat dari sejarah Aborigin. Buat pencinta stargazing, ada beragam pilihan lokasi di Australia yang bisa jadi pilihan.

Baca juga: 4 Spot Baru di Jakarta dari Restoran Mewah Sampai Gerai Kopi Premium

1. Pinnacles Desert

Lokasi paling ikonik dan legendaris untuk stargazing adalah Pinnacles Desert di Taman Nasional Nambung.

Tempat yang identik dengan pilar batu kapur yang berdiri tegak dan menjulang tinggi di tengah padang pasir ini berjarak 2,5 jam dari Perth. Di sini, para pelancong bisa menikmati suasana yang seakan-akan di permukaan bulan.

Taman dengan area seluas 17.487 hektar ini menjadi habitat asli berbagai hewan endemic dan juga burung.

Pilar batu kapur ini terbentuk 25.000 hingga 30.000 tahun lalu setelah laut surut dan meninggalkan endapan kerang laut dan terkikis angin pantai.

Uniknya, tak cuma indah dikunjungi saat siang, Pinnacles Desert ini adalah tempat spektakuler untuk dikunjungi setelah gelap. Pemandangan galaksi bima sakti yang megah jadi pertunjukkan utamanya.

Beragam tur juga menyediakan experience stargazing di tempat ini. Bahkan para pelancong bisa menikmati aneka hidangan barbeque khas Australia di bawah kilauan bintang.

Baca Juga: Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Tambah Penerbangan Indonesia-Singapura

2. Gravity Discovery Centre Gingin

Salah satu night visit untuk stargazing (Stuart Brodie/Gravity Discovery Centre Gingin)

Gravity Discovery Centre Gingin terletak di kota kecil Gingin, satu jam di bagian utara Perth. Pelancong bisa mengunjungi Discovery centre di malam hari untuk melihat berbagai fenomena astronomi ataupun belajar tentang astronomi yang dibuka pada malam hari tiap Jumat dan Sabtu.

Para pelancong bisa belajar astronomi dari perspektif Aborigin yang dipandu oleh tetua Aborigin Noel Nannup. Observatorium ini memiliki atap besar yang bisa dibuka sepenuhnya. Bintang-bintang di langit yang amat banyak dan indah bisa terlihat dengan menggunakan teleskop canggih.

3. Perth Observatory

night sky tour area (Roger Groom/Perth Observatory)

Jika memiliki waktu yang terbatas untuk melihat indahnya langit, Perth Observatory menjadi jalan keluarnya. Observatorium ini mengadakan Exclusive Night Tours untuk menjelajah langit malam menggunakan teleskop canggih serta mendapat penjelasan tentang langit di belahan Bumi Selatan.

Tak cuma itu, pelancong juga bisa mengagumi meteorit dan astrofotografi, serta menjelajahi Atlas Coelestis yang bersejarah karya Astronom pertama Kerajaan Inggris, John Flamsteed, yang diterbitkan pada 1729.

 

The post Bercengkrama dengan Bintang Terang di Langit Australia Barat appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/bercengkrama-dengan-bintang-terang-di-langit-australia-barat/feed/ 0
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Tambah Penerbangan Indonesia-Singapura https://destinasian.co.id/garuda-indonesia-dan-singapore-airlines-tambah-penerbangan-indonesia-singapura/ https://destinasian.co.id/garuda-indonesia-dan-singapore-airlines-tambah-penerbangan-indonesia-singapura/#respond Fri, 15 Nov 2024 08:39:00 +0000 https://destinasian.co.id/?p=77294 Penambahan frekuensi penerbangan antara Indonesia dan Singapura ini akan dilakukan secara bertahap di kuartal 4 di 2024.

The post Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Tambah Penerbangan Indonesia-Singapura appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines perkuat kerjasama

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines memperkuat kerjasama komersialnya dengan menambah jumlah penerbangan. Penambahan frekuensi penerbangan antara Indonesia dan Singapura ini akan dilakukan secara bertahap di kuartal 4 di 2024.

“Sinergi ini diharapkan akan dapat mengoptimalkan kontektivitas antara Indonesia dan Singapura dan mendukung dampak positif pada pariwisata dan aktivitas ekonomi di kedua negara” kata CEO Singapore Airlines, Goh Choon Pong.

Garuda Indonesia akan menambah jumlah penerbangan pergi-pulang (PP) dari Jakarta ke Singapura menjadi 6 kali sehari. Sebelumnya, Garuda Indonesia memiliki 4 penerbangan ke Singapura dalam sehari. Penambahan ini akan dilakukan mulai 1 Desember 2024.

Baca juga: Steaksmith, Surga Baru Pecinta Steak di Bali

Sedangkan untuk Singapore Airlines akan menambah jumlah penerbangan Singapura-Jakarta dari 6 kali menjadi 8 kali sehari. Penambahan ini akan dimulai pada 22 November 2024.

“Singapura merupakan salah satu pasar dan destinasi internasional yang penting bagi Garuda Indonesia. Hal ini terlihat dari pertumbuhan penumpang antar dua negara yang terus tumbuh secara signifikan setiap tahunnya,” ucap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.

Selain menambah frekuensi penerbangan,  maskapai nasional kedua negara tersebut juga memperluas perjanjian codeshare layanan penerbangan kedua maskapai. Kedua maskapai ini menambah jaringan codeshare melalui rute penerbangan dari Singapura ke 4 destinasi di Indonesia seperti Jakarta, Denpasar, Medan, dan Surabaya.

Selain itu, jaringan destinasi internasional dari Singapura menuju London dan juga Mumbai.

Baca Juga: Kabin First Class Lufthansa Allegris Hadirkan Suite Plus untuk Dua Orang

Mulai 1 Desember 2024, akan ada setidaknya 390 penerbangan per minggu lewat jaringan penerbangan codeshare tersebut. Sementara 362 penerbangan lainnya dioperasikan dari dan menuju Singapura dan Indonesia.

Melalui kesepakatan tersebut, kedua maskapai juga akan menghadirkan produk tarif bersama. Hal ini memungkinkan penumpang untuk memesan tiket penerbangan dari kedua maskapai antara Singapura dan Denpasar, Jakarta, serta Surabaya dalam satu itinerary perjalanan.

Bagi para pemburu miles, ke depannya kedua maskapai yang memiliki keanggotaan khusus maskapai baik GarudaMiles ataupun KrisFlyer akan bisa menukarkan miles untuk rute codeshare yang dilayani Garuda Indonesia dan Singapore Airlines. Hal ini mulai diterapkan pada kuartal 1 di 2025 mendatang.

The post Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Tambah Penerbangan Indonesia-Singapura appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/garuda-indonesia-dan-singapore-airlines-tambah-penerbangan-indonesia-singapura/feed/ 0
Sinergi Garuda Indonesia dan Vietnam Airlines untuk Perkuat Jaringan Aviasi di Asia Tenggara https://destinasian.co.id/sinergi-garuda-indonesia-dan-vietnam-airlines-untuk-perkuat-jaringan-aviasi-di-asia-tenggaragaruda-indonesia-perkuat-kerja-sama-dengan-vietnam-airlines/ https://destinasian.co.id/sinergi-garuda-indonesia-dan-vietnam-airlines-untuk-perkuat-jaringan-aviasi-di-asia-tenggaragaruda-indonesia-perkuat-kerja-sama-dengan-vietnam-airlines/#respond Thu, 31 Oct 2024 06:38:28 +0000 https://destinasian.co.id/?p=77038 Garuda Indonesia perkuat sinergi dengan Vietnam Airlines. Kerja sama yang dijalin termasuk dalam hal marketing campaign dan perluasan codeshare,

The post Sinergi Garuda Indonesia dan Vietnam Airlines untuk Perkuat Jaringan Aviasi di Asia Tenggara appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Garuda Indonesia perkuat sinergi dengan Vietnam Airlines. (Foto: Jeffry Surianto/Pexels)

Maskapai Garuda Indonesia memiliki misi untuk memperkuat jaringan aviasi di kawasan Asia Tenggara. Baru-baru ini, Garuda Indonesia memperbaharui kerja sama dengan Vietnam Airlines, yang telah berlangsung sejak 2014.

Kerja sama saat itu meliputi pembagian codeshare, memungkinkan wisatawan Indonesia mengakses destinasi di Vietnam seperti Hanoi dan Ho Chi Minh. Sebaliknya, penumpang Vietnam Airlines dapat menjelajah beberapa tempat di Indonesia termasuk Bali dan Surabaya.

Pada Selasa, 22 Oktober 2024, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, bersama President & CEO Vietnam Airlines, Le Hong Ha, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Vietnam sebagai awal dari penguatan sinergi kedua maskapai.

Baca Juga: 14 Acara dan Konser Seru di Bulan November

Penandatanganan MoU antara Garuda Indonesia dan Vietnam Airlines. (Foto: Garuda Indonesia)

Berbagai komitmen disusun untuk mengoptimalkan kerja sama, meliputi marketing campaign, perluasan codeshare, penyewaan pesawat, layanan darat, maintenance, hingga pengoperasian kargo.

“Kerja sama ini diharapkan akan dapat memberikan nilai lebih bagi para pengguna jasa kedua maskapai untuk mengakses berbagai destinasi unggulan di Indonesia dan Vietnam serta berbagai destinasi lainnya sekaligus untuk menjembatani pertukaran sektor perdagangan, budaya dan pariwisata kedua negara,” ujar Irfan.

Baca Juga: Rekreasi Hotel Bintang Lima di Jantung Budaya Jakarta

Le Hong Ha menambahkan, “Kemitraan ini tidak hanya memperkuat posisi kedua maskapai penerbangan nasional namun juga memfasilitasi penyediaan layanan berkualitas tinggi bagi penumpang kami yang melakukan perjalanan antara Vietnam dan Indonesia. Kami percaya hal ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi penumpang kami dan semakin meningkatkan ekonomi dan pertukaran budaya antara kedua negara,” sambutnya.

Benefit lainnya adalah akses yang lebih udah bagi penumpang Vietnam Airlines ke destinasi Indonesia, seperti Lombok, Medan, Yogyakarta, dan Labuan Bajo. Sebaliknya, penumpang Garuda Indonesia juga dapat mengunjungi destinasi di Vietnam, seperti Ha Long Bay, Hoi An, dan Ho Chi Minh. (chs)

The post Sinergi Garuda Indonesia dan Vietnam Airlines untuk Perkuat Jaringan Aviasi di Asia Tenggara appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/sinergi-garuda-indonesia-dan-vietnam-airlines-untuk-perkuat-jaringan-aviasi-di-asia-tenggaragaruda-indonesia-perkuat-kerja-sama-dengan-vietnam-airlines/feed/ 0
Le Café Cyril Lignac by Louis Vuitton Hadir di Bandara Heathrow https://destinasian.co.id/le-cafe-cyril-lignac-by-louis-vuitton-hadir-di-bandara-heathrow/ https://destinasian.co.id/le-cafe-cyril-lignac-by-louis-vuitton-hadir-di-bandara-heathrow/#respond Thu, 17 Oct 2024 10:35:20 +0000 https://destinasian.co.id/?p=76753 Louis Vuitton menghadirkan Le Café Cyril Lignac di Terminal 2 Bandara Heathrow, memadukan desain futuristik dengan nuansa elegan nan vibrant.

The post Le Café Cyril Lignac by Louis Vuitton Hadir di Bandara Heathrow appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Le Café Cyril Lignac by Louis Vuitton, Bandara Heathrow, Terminal 2, Hounslow, UK

Bandara Heathrow kedatangan primadona baru: Le Café Cyril Lignac by Louis Vuitton, sebuah kafe dengan eksterior futuristik dan ikonik yang terletak di Terminal 2.

Kafe ini menjadi penanda kolaborasi perdana Louis Vuitton dengan chef dari Paris, Chef Cyril Lignac, untuk membawa berbagai hidangan klasik Prancis dan hidangan internasional.

Le Café Cyril Lignac terletak dalam satu lokasi bersebelahan dengan store dari salah satu brand LVMH ini.

Baca Juga: Garuda Indonesia Akan Terbang dari Halim Perdanakusuma

Desain kafenya merupakan hasil karya kreatif Marc Fornes, seorang arsitek ternama yang juga sempat berkolaborasi dengan LV pada instalasi paviliun di Salone Internazionale del Mobile di Milan pada 2023 lalu.

Mulai dari struktur fasad aerodinamis melengkung dengan motif sisik yang dipasang presisi, hingga penempatan elemen dan furnitur berwarna vibrant, menciptakan nuansa yang sedikit playful namun tetap refined dan immersive. Beberapa desain Marc yang juga senada dengan Le Café Cyril Lignac yaitu Charlotte, NC; Agent Crystalline, Canada dan Zephyr, Texas Tech University, Texas. 

Kuliner ala Le Café Cyril Lignac

Di tengah hiruk pikuk bandara, kafe ini mengajak para tamu untuk menikmati berbagai hidangan, mulai dari pilihan all day dining, serta aneka desserts dan pastries. Le Café Cyril Lignac melayani tamu dengan table service.

Untuk menghadirkan kesan mewah, berbagai perlengkapan makan dan minum serta alas mejanya menggunakan koleksi Art the La Table yang terbuat dari bahan kulit.

Baca Juga: Interview: Davy Linggar, View Finder dan Traveling

Menu-menu di Le Café Cyril Lignac Louis Vuitton. (Foto: Le Café Cyril Lignac Louis Vuitton.)

Hidangan yang tersedia mulai dari menu sehat, menu klasik, dan gourmet. Beberapa di antaranya yaitu Croque-Monsieur, Lobster Roll, dan yang tak boleh terlewat Dessert inspired by Louis Vuitton. (chs)

The post Le Café Cyril Lignac by Louis Vuitton Hadir di Bandara Heathrow appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/le-cafe-cyril-lignac-by-louis-vuitton-hadir-di-bandara-heathrow/feed/ 0
Interview: Davy Linggar, View Finder dan Traveling https://destinasian.co.id/interview-davy-linggar-view-finder-dan-traveling/ https://destinasian.co.id/interview-davy-linggar-view-finder-dan-traveling/#respond Wed, 16 Oct 2024 09:00:52 +0000 https://destinasian.co.id/?p=76652 Seniman dan fotografer Davy Linggar ternyata sangat suka traveling bersama keluarganya. Destinasi favoritnya di antaranya Paris dan Tokyo.

The post Interview: Davy Linggar, View Finder dan Traveling appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
(Foto: @davylinggar/Instagram)

Bagi seorang seniman dan fotografer kenamaan Davy Linggar, ada banyak cara menuangkan isi pikiran manusia, salah satunya melalui media lukis dan foto.

Kumpulan momen dan gestur yang tertangkap lewat view finder kamera seringkali dituangkan kembali ke atas kanvas lewat goresan kuas membentuk adegan realistik yang memiliki makna khusus. Namun, Davy lebih suka jika orang bisa menginterpretasikan sendiri arti dari lukisannya.

Karya-karya bermakna tersebut kemudian ia tampilkan dalam sebuah pameran untuk mengajak pecinta seni masuk ke dalam dunianya, salah satunya di pameran tunggalnya “View Finder” yang tengah berlangsung di ROH Projects Jakarta.

 View Finder

Pameran View Finder by Davy Linggar. (Foto: ROH Projects, Jakarta)


DAI: Boleh dijelaskan sedikit mengenai pameran View Finder ini dan apa pesan yang ingin disampaikan ke pengunjung?
DL: Kalau pameran ini sebenarnya, temanya keseharian saya. Sehari-hari saya di rumah, sama keluarga, sama istri, sama anak, kemudian di tempat kerja, lalu juga di pertemanan. Terus, saya melukis ini nggak punya beban apapun. Semua yang saya lukis, yang bikin saya senang saja.
Saya juga nggak pernah mengikuti tren saat ini seperti apa.

Kalau pesannya sebenarnya saya cuma pengen cerita, tapi saya nggak bisa berkata-kata, jadi saya melukis. Dan saya senang kalau lukisan saya, yang ngeliat punya perasaan dan punya rasa yang beda. Saya sengaja kasih ruang buat yang ngeliat. Dan juga kan, momen-momen seperti ini, pasti terjadi juga di (kehidupan) teman-teman yang melihat karena semua yang sehari-hari kita rasain terjadi juga di rumah atau di tempat kerja mereka.

Baca Juga: Garuda Indonesia Akan Terbang dari Halim Perdanakusuma

DAI: Mengapa instalasi pameran diset seperti ini (instalasi rumah karya Andra Matin)?
DL: Saya ingin yang datang ke sini juga ngerasain intimasi, ngerasain kedekatan sehari-hari saya seperti apa di rumah. Jadi saya minta teman saya, Mas Andra Matin, untuk menerjemahkan dan menginterpretasi rumah saya dalam tanda putih seperti apa. Dan dia menerjemahkannya, menginterpretasikannya dengan fisik bangunan, tapi desainnya bukan ‘memindahkan’ rumah saya, tapi membuat bangunan dari karakter saya, dari sifat-sifat saya.

DAI: Apakah ada project selanjutnya yang sedang dijalankan atau direncanakan?
DL:
Sebenarnya, karya dan instalasi ini mau kami bawa ke Hongkong tahun depan, ke Basel Hongkong yang di-encounter. Tapi detailnya masih rahasia. Jadi ini (Pameran View Finder) ini tuh kayak kelinci percobaannya. Untuk job motret juga lagi lumayan sibuk, harus keluar kota besok.

Hobi traveling Davy Linggar

Liburan Davy bersama keluarga ke Paris. (Foto: @davylinggar/Instagram)

Selain menangkap peristiwa dari kehidupan sehari-hari, Davy seringkali memperoleh inspirasi dan wawasan melalui traveling ke berbagai tempat.

Bepergian seru versi Davy yaitu mengunjungi kota besar yang punya museum, galeri, dan toko buku. “Kalau pulang harus bawa buku,” katanya. Davy tipe family-traveler, lebih suka bepergian bersama keluarga kecilnya.

Baca Juga: Mengunjungi Hong Kong-Macau-Guangdong dengan Visa Gratis 144 Jam GBA

DAI: Sesuka apa sih sama traveling?
DL: Suka banget. Itu pertanyaan yang saya tunggu-tunggu.

Kalau kerjaan, ya sudah karena memang harus kerja, tapi di sela-sela itu kan masih punya waktu untuk sendiri, untuk menikmati di luar kerjaannya. Tapi biasanya yang bisa travel benar-benar, itu kalau liburan sama anak-anak dan keluarga. Pasti kita sudah merencanain jauh-jauh, dan pasti perdebatannya banyak.

DAI: Dalam setahun bisa berapa kali traveling?
DL: Kalau kerjaan, random. Dua hari lalu, saya baru dari Bali untuk kerjaan, tujuh hari di Bali. Terus, besok saya harus ke Bali lagi, terus ke Banyuwangi, terus ke Bromo. Kalau trip yang holiday sama keluarga mungkin bisa antara dua sampai empat kali setahun. Ikutin liburan anak-anak aja, kalau emang tabungannya sudah cukup, bisa banyak (travelingnya), atau kalau tiket lagi murah.

DAI: Apakah kesukaan terhadap traveling ini bisa sampai mengorbankan kesibukan pekerjaan?
DL: Selama itu, memang masih bisa kompromi. Nggak mungkin kalau klien yang udah book dari jauh hari terus tiba-tiba saya cancel demi travel. Jadi, mungkin selip-selipin aja waktunya untuk traveling.

Ada satu kejadian. Kami udah rencana liburan, waktu itu ke Jepang, ke Tokyo dan Kyoto dua minggu. Terus, tiba-tiba di hari kelima atau keenam, istri saya dapet SMS. Ternyata istri saya salah jadwal, dia pikir bulan depan ternyata bulan ini ada acara wedding di Bali, di hari Minggu. Sementara, di hari Rabunya kami harus ke Kyoto. Ya sudah saya terpaksa antar mereka ke Kyoto lalu besoknya saya ke Tokyo lagi, langsung ke Bali.

Baca Juga: Menikmati Taman ‘Suci’ dan Segelas Sustainable Cocktail di Ayana Bali

DAI: Mas Davy lebih suka traveling ke tempat yang seperti apa, sih?
DL: Kalau sama anak-anak, masih yang agak mainstream lokasinya. Kayak mereka suka Tokyo, suka Korea gitu. Sebenarnya Paris juga suka. Tapi, belakangan kan Paris, Eropa makin gak enak ya. Tapi kalau ke sana, kami nggak cuma shopping doang, lebih senang kayak ke museum, ke galeri. Ke tempat-tempat yang seperti itu sih. Pasti travel ke mana pun, saya selalu cari galeri, museum, toko buku.

Kebetulan emang saya senang banget beli buku, baca buku, koleksi buku, jadi pasti setiap travel harus bawa pulang buku.

Davy dan keluarga suka mengunjungi museum atau galeri. (Foto: @davylinggar/Instagram)

DAI: Bagaimana dengan solo trip?
DL: Solo trip jarang, hampir gak pernah kalau di luar kerjaan. Karena saya ngerasa bersalah kalau saya pergi sendiri tanpa ajak keluarga. Jadi, solo trip itu hanya kalau kerjaan aja sih.

DAI: Sebagai seseorang yang berkecimpung di dunia seni dan fotografi, traveling itu jadi momen untuk apa sih?
DL: Buat saya, kalau pergi kenapa saya nyempetin ke tempat-tempat kayak galeri, museum ya itu buat inspirasi, buat nambah wawasan juga. Dan gak harus ke galeri atau museum, itu buat saya juga bisa nambah wawasan. Karena banyak hal yang bisa dilihat, hal-hal yang bagus yang bisa jadi masukan buat saya dalam bidang apapun yang bisa saya terapkan. Terus juga untuk refreshing kalau emang liburannya yang travel banget, sama anak-anak, dan yang bukan untuk kerjaan.

DAI: Kalau traveling, biasanya bikin itinerary-nya mandiri atau lebih suka sama trip planner?
DL: Kami sama sekali gak pernah ikut tur. Karena kalau tur pasti ke tempat-tempat wisata ya.

Kalau cari makan juga yang lokal, jadi emang selalu ngerencanain sendiri aja, browsing sendiri, atau tanya temen bagusnya apa, dimana.

Emang kita rencanain, kalau misalnya ke suatu tempat maunya kesini, kesini, kesini. Tapi, gak harus memaksakan itu terjadi, jadi nyantai aja, sekuatnya aja, sesenangnya aja. Banyak menemukan hal-hal baru dari situ. Jadi gak terpaku banget sama plan. Yang penting ngeliat situasinya gimana, ngikutin, dan go with the flow aja.

DAI: Adakah tempat-tempat yang berperan penting banget di salah satu karya, atau mungkin memberikan kesan tertentu?
DL: Tempat favorit saya sebenarnya Tokyo, Hong Kong, sama Paris. Karena saya suka keteraturan, saya suka kota-kota besar.

Buat saya itu menyenangkan banget melihat bangunan, banyak orang, struktur yang macem-macem, terus ramai. Tapi dari situ, saya juga sering kali ke tempat-tempat yang sepi, yang bangunannya bagus atau tempatnya indah. Saya suka Hong Kong karena di situ berantakan tapi bagus. Berantakan tapi artistik, jorok tapi keren.

Baca Juga: Jeju Air Buka Rute Baru dari Incheon ke Bali dan Batam

Saya suka Paris, sering banget ke sana, nggak pernah bosan. Walaupun banyak cerita-cerita buruk tentang Paris, tapi tetap selalu menemukan kebaikannya. Gedung-gedung tuanya, terus jalan gang-gang, itu semua mudah dicapai dan dijalanin.

Gak kayak tempat-tempat lain yang butuh effort besar. Saya tahu istri saya kurang suka yang kayak gitu, yaudah saya ikut aja. Jadi, saya travel bukannya mau susah, mau senang. Lalu saya pernah ke India, tapi waktu itu sambil kerja, jadi belum eksplor banyak, belum puas. (chs)

The post Interview: Davy Linggar, View Finder dan Traveling appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/interview-davy-linggar-view-finder-dan-traveling/feed/ 0
Garuda Indonesia Akan Terbang dari Halim Perdanakusuma https://destinasian.co.id/garuda-indonesia-akan-terbang-dari-halim-perdanakusuma/ https://destinasian.co.id/garuda-indonesia-akan-terbang-dari-halim-perdanakusuma/#respond Wed, 16 Oct 2024 03:00:39 +0000 https://destinasian.co.id/?p=76726 Maskapai Garuda Indonesia akan terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma. Hal ini dibenarkan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia.

The post Garuda Indonesia Akan Terbang dari Halim Perdanakusuma appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Garuda Indonesia akan terbang dari Halim PK

Maskapai Garuda Indonesia akan terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Hal ini dibenarkan oleh Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia.

“Rencananya awal November 2024,” ucap Irfan saat dihubungi DestinAsian Indonesia, Selasa (15/10).

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto N. Utomo beserta Direktur Niaga PT. Garuda Indonesia Bapak Ade R. Susardi di ruang rapat Disops Lanud Halim Perdanakusuma.

Beroperasinya Garuda Indonesia di bandara ini diharapkan bisa memperluas operasional penerbangan di Indonesia.

Baca Juga: Mengunjungi Hong Kong-Macau-Guangdong dengan Visa Gratis 144 Jam GBA

“Kerjasama antara Lanud Halim Perdanakusuma dan PT. Garuda Indonesia adalah wujud sinergi dalam memajukan dunia penerbangan di tanah air. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat turut memajukan sektor penerbangan nasional,” ucap Destianto N. Utomo dalam pernyataan TNI AU tentang Garuda Indonesia terbang dari Halim.

Akan ada beberapa rute penerbangan Garuda Indonesia yang dilakukan melalui bandara Halim PK. Irfan menyebut untuk sementara akan ada tiga rute yang dilayani di Halim PK.

“(Rutenya) Medan, Padang, dan Surabaya,” ucap Irfan.

“Dan dari Soekarno Hatta masih (ada penerbangannya).”

Lebih lanjut Irfan menyebutkan alasan mengapa tiga rute ini yang jadi pilihan untuk keberangkatan dari Halim. Ketiga rute ini, jelas Irfan merupakan rute yang ramai. Selain itu tingginya permintaan penumpang juga jadi alasan Garuda Indonesia terbang dari Halim.

The post Garuda Indonesia Akan Terbang dari Halim Perdanakusuma appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/garuda-indonesia-akan-terbang-dari-halim-perdanakusuma/feed/ 0
Pantja dan The Cocktail Club Jakarta Masuk 50 Besar Asia’s Best Bars 2024 https://destinasian.co.id/pantja-dan-the-cocktail-club-jakarta-masuk-50-besar-asias-best-bars-2024/ https://destinasian.co.id/pantja-dan-the-cocktail-club-jakarta-masuk-50-besar-asias-best-bars-2024/#respond Wed, 17 Jul 2024 09:00:00 +0000 https://destinasian.co.id/?p=75371 Asia's Best Bars 2024 mengumumkan 50 bar terbaik di Asia. Dua bar di Jakarta menempati posisi 27 dan 12.

The post Pantja dan The Cocktail Club Jakarta Masuk 50 Besar Asia’s Best Bars 2024 appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>

The Cocktail Club Jakarta menempati peringkat ke 12 sebagai bar terbaik di Asia. (Foto: The Cocktail Club Jakarta/Instagram)

Asia’s Best Bars 2024 telah mengumumkan daftar 50 bar terbaik di Asia! 16 Juli 2024, Asia’s Best Bars mengadakan perayaan sekaligus mengumumkan pemenang penghargaan bar terbaik di Asia peringkat 1-50 di Hong Kong.

Ajang ini menetapkan Bar Leone (Hong Kong) —pendatang baru di tahun 2023, sebagai bar terbaik di Asia tahun 2024. Selain mendapat gelar bar terbaik, Bar Leone juga menjuarai Individual Awards kategori Disaronno Highest New Entry Award 2024.

Kemenangan ini menjadi prestasi tersendiri karena Leone berhasil mendapat dua juara sekaligus, meski baru 1,5 tahun beroperasi.

Baca Juga: Bar Leone di Hong Kong Juara Asia’s 50 Best Bars 2024

Kali ini nama Jakarta muncul dua kali. Di peringkat ke 27 ada Pantja, kemudian peringkat 12 ada The Cocktail Club. Pantja naik dua peringkat setelah menempati urutan ke 29 di 2023.

Sedangkan The Cocktail Club naik 7 peringkat dari yang sebelumnya menempati urutan ke 19 pada 2023.

Pantja menempati peringkat 12 sebagai bar terbaik di Asia tahun 2024. (Foto: Pantja/Instagram)

Baca Juga: Garuda Indonesia Bawa Nasi Kapau untuk Kelas Bisnis Jakarta-Amsterdam

Berikut daftar bar terbaik di Asia peringkat 1-50:
50. Pine & Co (Seoul, Korea Selatan)
49. Atlas (Singapura, Singapura)
48. Le Chamber (Seoul, Korea Selatan)
47. The Haflington (Hanoi, Vietnam)
46. Alice (Seoul, Korea Selatan)
45. Mostly Harmless (Hong Kong)
44. The Public House (Taipei, Taiwan)
43. CMYK (Changsha, Tiongkok)
42. Fura (Singapura, Singapura)
41. Rek (Kuala Lumpur, Malaysia)
40. ZLB23 (Bengaluru, India)
39. Barc (Kathmandu, Nepal)
38. Employees Only (Singapura, Singapura)
37. Bar Mood (Taipei, Taiwan)
36. Bar trigone (Kuala Lumpur, Malaysia)
35. Analogue Initiative (Singapura, Singapura)
34. The Bellwood (Tokyo, Jepang)
33. The Curator (Manila, Filipina)
32. Origin Bar (Singapura, Singapura)
31. Native (Singapura, Singapura)
30. Vender (Taichung, Taiwan)
29. Smoke & Bitters (Hiriketiya, Sri Lanka)
28. Craftroom (Osaka, Jepang)
27. Pantja (Jakarta, Indonesia)
26. Quinary (Hong Kong, Hong Kong)
25. Offtrack (Singapura, Singapura)
24. Penicillin (Hong Kong, Hong Kong)
23. The SG Club (Tokyo, Jepang)
22. The St. Regis Bar (Macau)
21. Bar Us (Bangkok, Thailand)
20. Bar Cham (Seoul, Korea Selatan)
19. The Savory Project (Hong Kong)
18. Mahaniyom Cocktail Bar (Bangkok, Thailand)
17. Darkside (Hong Kong)
16. Night Hawk (Singapura, Singapura)
15. Sago House (Singapura, Singapura)
14. Hope & Sesame (Guangzhou, Tiongkok)
13. Vesper (Bangkok, Thailand)
12. The Cocktail Club (Jakarta, Indonesia)
11. Virtù (Tokyo, Jepang)
10. The Aubrey (Hong Kong)
9. Argo (Hong Kong)
8. Penrose (Kuala Lumpur, Malaysia)
7. BKK Social Club (Bangkok, Thailand)
6. Nurmeg & Clove (Singapura, Singapura)
5. Bar Benfiddich (Tokyo, Jepang)
4. Coa (Hong Kong)
3. Jigger & Pony (Singapura, Singapura)
2. Zest (Seoul, Korea Selatan)
1. Bar Leone (Hong, Kong) (chs)

The post Pantja dan The Cocktail Club Jakarta Masuk 50 Besar Asia’s Best Bars 2024 appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/pantja-dan-the-cocktail-club-jakarta-masuk-50-besar-asias-best-bars-2024/feed/ 0
Garuda Indonesia Bawa Nasi Kapau untuk Kelas Bisnis Jakarta-Amsterdam https://destinasian.co.id/garuda-indonesia-bawa-nasi-kapau-untuk-kelas-bisnis-jakarta-amsterdam/ https://destinasian.co.id/garuda-indonesia-bawa-nasi-kapau-untuk-kelas-bisnis-jakarta-amsterdam/#respond Tue, 16 Jul 2024 04:45:03 +0000 https://destinasian.co.id/?p=75350 Garuda Indonesia menghadirkan nasi kapau di penerbangan Jakarta-Amsterdam kelas bisnis.

The post Garuda Indonesia Bawa Nasi Kapau untuk Kelas Bisnis Jakarta-Amsterdam appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
book your meal garuda, garuda book your meal
ilustrasi menu makanan di Garuda Indonesia (foto: Garuda Indonesia)

Untuk semakin memperkenalkan hidangan Indonesia, Garuda Indonesia menghadirkan berbagai makanan khas Indonesia dalam penerbangan internasionalnya.

Melalui Garuda Rasa, maskapai nasional ini menghadirkan Signature Indonesian Dish (Hidangan Nusantara), Thematic Local Dish (Hidangan Khas Daerah), dan Local Snack (kudapan nusantara) dalam beberapa rute penerbangan. Sebagai perkenalan awal, maskapai ini akan menghadirkan menu khas Sumatera, Bali, dan Jawa di rute Jakarta-Singapura, dan Jakarta-Denpasar.

“Dengan mulai diperkenalkannya ragam menu khas Nusantara baru dalam in-flight meals Garuda Indonesia, kami harapkan akan dapat membawa kuliner Indonesia semakin dikenal ke berbagai penjuru dunia. Kedepannya, kami akan menjajaki berbagai opsi kuliner Nusantara yang dapat kami optimalkan menjadi menu signature baru dalam in-flight meals Garuda Indonesia,” jelas Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Baca Juga: ‘Turis Baik’ Akan Dapat Hadiah di Kopenhagen

Namun yang menjadi highlight adalah kehadiran menu nasi kapau yang dihadirkan Garuda Indonesia di penerbangan Jakarta-Amsterdam kelas bisnis.

Nasi kapau adalah hidangan khas Padang yang identik dengan penggunaan kuah santan dan juga sayur kol dan kacang panjang sebagai pengganti daun singkong rebus yang ada di nasi Padang pada umumnya.

Hidangan ini diperkenalkan di GA 88 dari Jakarta ke Amsterdam. Sedangkan GA 89 dari Amsterdam ke Jakarta akan menghidangkan nasi padang. Selain dari dan ke Amsterdam, hidangan khas Nusantara lainnya juga akan dihadirkan kemudian.

Nasi kapau Garuda Indonesia ( Foto: Garuda Indonesia)

Selain nasi kapau dan nasi padang, Garuda Indonesia akan memperkenalkan thematic local dish yang khas Kalimantan misalnya Lontong Banjar, Ketupat Kandangan, Nasi Kuning Samarinda.

Dengan total 12 menu yang dirotasi setiap periode pada penerbangan dari dan menuju Balikpapan sejak 15 Juni 2024.

Baca Juga: Menikmati Hidangan Korea Premium di Doeun

Menu khas Aceh dan Sumatera Utara akan diperkenalkan dari penerbangan dari dan menuju Banda Aceh dan Medan pada September 2024.

Sementara itu, untuk sajian Local Snack rencananya akan dihadirkan pada rute Jakarta – Solo pp di Business Class dengan menu-menu khas kudapan nusantara.

The post Garuda Indonesia Bawa Nasi Kapau untuk Kelas Bisnis Jakarta-Amsterdam appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/garuda-indonesia-bawa-nasi-kapau-untuk-kelas-bisnis-jakarta-amsterdam/feed/ 0
‘Turis Baik’ Akan Dapat Hadiah di Kopenhagen https://destinasian.co.id/turis-baik-akan-dapat-hadiah-di-kopenhagen/ https://destinasian.co.id/turis-baik-akan-dapat-hadiah-di-kopenhagen/#respond Fri, 12 Jul 2024 03:48:30 +0000 https://destinasian.co.id/?p=75282 Kopenhagen akan memberikan penghargaan untuk turis yang ikut dalam misi menjaga lingkungan.

The post ‘Turis Baik’ Akan Dapat Hadiah di Kopenhagen appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
Kopenhagen akan berikan hadiah untuk turis yang berpartisipasi dalam misi menjaga lingkungan. (Foto: Tindra Ekholm/Unsplash)

Akhir-akhir ini banyak negara yang resah karena perilaku turis yang tidak sesuai dengan regulasi dan budaya yang berlaku di negara tersebut.   

Baru-baru ini, warga asli Barcelona mengadakan unjuk rasa dan menunjukkan ketidaksuka-annya kepada turis. Mereka menyemprotkan pistol air kepada turis yang tengah bersantai. Warga lokal beranggapan  kedatangan para turis menimbulkan kenaikan harga di beberapa sektor.

Alih-alih melakukan tindakan menolak turis, Kopenhagen melakukan metode yang berbeda. Juli 2024, Wonderful Copenhagen —organisasi pariwisata di Denmark, membuat peraturan baru yaitu memberikan penghargaan kepada turis yang “baik dan ramah lingkungan.”

Baca Juga: Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan Internasional ke Bali

Hal ini bertujuan untuk membantu pemerintah setempat untuk liburan namun tetap menjaga lingkungan. 

Kegiatan menjaga lingkungan ini di antaranya seperti bersepeda, bepergian menggunakan kereta api, memungut sampah atau tidak membuang sampah sembarangan.

Berkendara menggunakan sepeda menjadi salah satu updaya menjaga lingkungan di Kopenhagen. (Foto: Febiyan/Unsplash)

Hadiah yang ditawarkan beragam, mulai dari tur museum, workshop seni yang difasilitasi oleh Galeri Nasional Denmark, makan siang gratis dari Sekolah Selancar Kopenhagen bagi peselancar yang turut membersihkan pantai, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 6 Hotel Terbaik di Jepang Versi Michelin Key

Melansir data Economist Intelligence Unit Safe Cities Index (SCI) 2023, Kopenhagen masuk ke dalam daftar 10 besar kota teraman di dunia, tepatnya di peringkat 8.

Tidak heran, jika program semacam ini diberlakukan, agar turis-turis yang datang tetap dapat menikmati keindahan Kopenhagen sambil berpartisipasi langsung dalam misi menjaga lingkungan ini. (chs)

The post ‘Turis Baik’ Akan Dapat Hadiah di Kopenhagen appeared first on DestinAsian Indonesia.

]]>
https://destinasian.co.id/turis-baik-akan-dapat-hadiah-di-kopenhagen/feed/ 0