Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Checking In: The Alana Surabaya

Kiri-kanan: Eksterior The Alana Surabaya yang modern; sofa di kamar tipe Superior.

Oleh Reza Idris

Lokasi
Dua puluh menit dari distrik sibuk Kota Pahlawan, 20 menit dari Bandara Juanda. Demi membidik dua segmen sekaligus, pebisnis dan leisure, Alana Surabaya memilih lokasi yang strategis. Berdiri di dekat jalan protokol Ahmad Yani, hotel berkonsep city hotel ini juga memudahkan tamunya menjangkau sejumlah landmark yang melambungkan pamor Surabaya sebagai destinasi belanja, sebut saja City of Tomorrow, Royal Plaza, dan Tunjungan Plaza.

Desain
Meski berstatus merek baru, Alana Surabaya tetap dirancang oleh Gumara, firma yang mengotaki nyaris seluruh properti Aston di Indonesia. Secara umum, hotel ini mengusung gaya modern minimalis, tapi tidak otomatis fasadnya membosankan. Bagian puncak gedung misalnya, dibentuk menyerupai tumpukan kartu. Di area lobi, penggunaan dinding kaca berhasil memaksimalkan sinar dari eksterior.

Kamar dengan sentuhan batik.

Kamar
Alana Surabaya memayungi 162 kamar yang terpecah dalam empat kategori: superior, deluxe, premier, dan suite. Tiap kamar didominasi nuansa cokelat yang elegan. Fasilitas standar di dalamnya antara lain peracik kopi dan teh, lemari pengaman, koneksi internet nirkabel, serta televisi layar datar berukuran masif 40 inci. Khusus tipe suite, tamu bakal dimanja oleh area lapang 62 meter persegi yang terbagi dalam tiga zona: ruang tamu yang dilengkapi sofa; ruang tidur dengan fasilitas ranjang king size; serta kamar mandi dengan pilihan bathtub atau shower.

Kiri-kanan: Triple Decker Sandwich karya Chef Santo; makanan di hotel merupakan kreasi Susanto Antok, Executive Chef hotel tersebut.
Susanto Antok, pria bertangan terampil yang menjadi komandan di dapur The Alana Surabaya.

Kuliner
Oryza Coffee Shop, satu-satunya restoran di hotel ini, bertengger di lantai dua. Dapurnya dipimpin mantan koki restoran Shima, Susanto Antok. Tangannya yang terampil meracik beragam hidangan eklektik Barat dan Indonesia, dengan menu andalan sup buntut porsi jumbo dan nasi goreng dengan cabai hijau. Di hari-hari tertentu, Antok dan pasukan dapurnya menyuguhkan tema-tema khusus: makan siang prasmanan berisi masakan Indonesia tiap Rabu, menu khas Cina khusus Kamis, dan hidangan ala Barat sehari kemudian. Fasilitas hangout berkonsep terbuka tersedia di lantai dasar hotel dengan nama Phoenix Lounge. Saban sore, tempat ini memuaskan tamu dengan live music dan aneka kue kreasi Cinnamon Cake Shop.

Kolam renang indoor dengan pemandangan kota Surabaya.

Fasilitas
Kolam renang adalah fasilitas standar, tapi Alana berhasil menyulapnya menjadi daya pikat. Bertengger di lantai enam, kolam ini diklaim sebagai yang tertinggi di Surabaya. Bahkan area pool bar juga dijadikan magnet: di sore hari, tamu bisa menyaksikan matahari terbenam di belakang lanskap kota. Fasilitas lainnya, Bodhi Wellness Center & Spa, didedikasikan bagi pebisnis yang ingin mengendurkan stres melalui pijat khas Jawa dan shiatsu. Tapi jika mereka ingin menguji daya elastisitas otot, tempat ini menggelar kelas yoga, pilates, serta aerobik selama dua jam setiap hari.

Jl. Ketintang Baru I No.10-12, Surabaya; 031/828-6818; alanahotels.com; doubles mulai dari Rp748.000.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Mar/Apr 2014 (“Haluan Baru”)

Show CommentsClose Comments

3 Comments

Leave a comment

0.0/5