Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Checking In: Four Points Bali, Kuta

Kamar tipe Lagoon Access.

Kamar

Four Points Bali menaungi 185 kamar dan suite. Ukuran kamar tidak terlalu lapang, namun tidak terlalu sempit juga. Dengan luas mulai 28 meter persegi untuk kamar tipe Deluxe, masing-masing unitnya dilengkapi dengan matras signature Four Points, televisi layar datar 40 inci, serta mesin peracik kopi. Sesuai dengan napas Four Points yang mengutamakan kenyamanan, keterbukaan, dan kemudahan, fasilitas penunjang dalam kamarnya pun mumpuni. Sebut saja colokan USB untuk mengisi ulang baterai ponsel, koneksi WiFi, serta balkon atau teras privat.

Beberapa desain balkonnya pun cukup unik. Separuh areanya dilapisi oleh kaca bening. Sisanya dibiarkan terbuka layaknya balkon pada umumnya. “Itu untuk memfasilitasi mereka yang ingin menikmati pemandangan kolam namun enggan merasakan gerah,” tutur Masri yang sebelumnya memimpin Sheraton Bandung tersebut.

Wrapped, tempat menikmati aneka pastry.

Kuliner

Four Points dilengkapi dengan empat gerai F&B: Vertigo, The Eatery, Wrapped, dan Best Brews. The Eatery dibuka untuk semua penggemar masakan. Menunya berisi pilihan hidangan internasional dan khas Indonesia—khususnya Bali. Sesi makan prasmanan biasanya dilengkapi dengan live cooking station. Sajian spesial lainnya adalah piza tipis yang dimasak menggunakan tungku kayu. Sementara Wrapped yang bersemayam di lantai lobi siap mengakomodasi tamu yang menginginkan sesi afternoon tea.

Kolam renang laguna yang menjadi salah satu daya tarik utama Four Points Bali, Kuta.

Favorit saya adalah Vertigo dan Best Brews. Vertigo merupakan rooftop bar yang menyajikan pemandangan kampung Legian dari ketinggian. Dilengkapi dengan kolam renang untuk bersantai, Vertigo siap memanjakan tamu dengan aneka pilihan koktail dan camilan. Bagi mereka yang menyukai bir, maka Best Brews merupakan pilihan yang tepat. Terletak di tepi Jalan Benersari, di sore dan malam hari, bar ini bertransformasi menjadi sarang komunal bagi turis-turis Legian dan Kuta. Suguhan utamanya adalah bir. Sementara pendampingnya cukup beragam mulai dari kebab, barbeku, hingga hot dog. Di sini tamu juga akan dihibur dengan penampilan band yang membawakan lagu-lagu terkini.

Tim kuliner Four Points Bali dipimpin oleh koki keturunan Italia, Paul Maurici. Uniknya, menurut Masri, Executive Chef kelahiran Melbourne itu juga berkomitmen untuk menghadirkan hidangan autentik khas Indonesia. Komitmennya sempat saya uji dalam salah sesi makan di mana Paul sukses menghadirkan lawar dan bebek betutu bercita rasa autentik.

Vertigo dilengkapi dengan kolam renang.

Aktivitas

Lokasinya yang strategis membuat tamu memiliki akses mudah ke berbagai tempat hip di seputaran Kuta dan Legian. Mal Kuta Beachwalk misalnya, bisa dijangkau dengan berjalan kaki selama lima menit. Jika enggan meninggalkan hotel, penginapan ini juga dilengkapi dengan zona bersantai di lantai enam bersanding dengan Vertigo Rooftop Bar. Di sini tamu bisa membaca buku ataupun melakukan yoga.

Jl. Benesari, Banjar Pengabetan, Kuta, Bali; 0361/849-6606; starwoodhotels.com; doubles mulai dari Rp1.133.000.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5