5 Destinasi Berburu Cokelat Favorit ‘Queen of Chocolate’ Kirsten Tibbals

Sebagai “Queen of Chocolate” dan brand ambassador global Callebaut, Kirsten Tibbals telah menjelajahi dunia untuk berburu cita rasa cokelat dan patiseri. Namanya dikenal luas dalam dunia kuliner internasional, bukan hanya karena tekniknya yang presisi, tetapi juga karena kemampuannya menangkap esensi budaya lewat kreasi manis.

Beberapa waktu lalu, DestinAsian Indonesia berbicang singkat bersama Kirsten. Saat ditemui di acara pelucuran produk Callebaut yang baru, Kirsten mengungkap pendapatnya tentang kualitas cokelat di Indonesia, serta berbagai mengenai destinasi cokelat dan liburan favoritnya.

Berikut daftar tempat yang membekas dalam ingatannya, baik sebagai pembuat cokelat maupun sebagai penikmat perjalanan.

1. Belgia

Tak mengherankan jika Belgia menempati posisi teratas dalam daftar Kirsten. Negara ini bukan hanya rumah dari Callebaut—merek cokelat ternama yang kini mendunia—tetapi juga jantung sejarah cokelat Eropa.

“Ada keajaiban tersendiri ketika kita berada di tempat asal sebuah tradisi,” ujarnya. Baginya, Belgia bukan sekadar penghasil cokelat, melainkan negeri di mana cokelat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

2. Australia

Sebagai warga Australia, Kirsten melihat negaranya sebagai medan eksperimentasi yang unik. Ia menyebut budaya kuliner Australia sebagai sesuatu yang ‘muda,’ penuh semangat, dan sangat terbuka. “Kami akan mencoba apa pun, memanggang apa pun, dan mencicipi apa pun,” katanya.

Multikulturalisme di Australia, menurut Kirsten, mendorong terciptanya inovasi rasa yang tak terikat pakem.

3. Jepang

Kirsten tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap Jepang. Ia menyebut negeri ini sebagai tempat di mana patiseri telah mencapai bentuk seni yang sesungguhnya. Dari ketepatan ukuran hingga keseragaman warna dan tekstur, Jepang mencerminkan dedikasi total terhadap kualitas dan keindahan. “Setiap produk seperti karya seni kecil yang juga lezat,” tuturnya.

4. Jakarta

Meski baru pertama kali mengunjungi Indonesia, Kirsten langsung merasa ‘connect‘ dengan atmosfer Jakarta. Ia menyebut kota ini sebagai tempat yang semarak, dengan cuaca yang menyenangkan, pusat perbelanjaan yang menggoda, hotel-hotel yang menawan, dan tentu saja, kuliner yang menggugah selera.

Ia bahkan menyebut kunjungan ke patiseri lokal membuatnya “terharu” karena kualitas yang ia temukan di setiap produk.

5. Lapland dan Pulau Tropis

Di luar dunia profesionalnya, Kirsten juga punya dua sisi berlawanan dalam memilih destinasi liburan. Ia menyukai destinasi yang cukup ekstrem: dari salju pekat di Lapland, Finlandia, hingga pantai sunyi di sebuah pulau tropis Indonesia. Di satu sisi, ia menikmati suhu minus 35 derajat dan kehadiran rusa kutub. Di sisi lain, ia membayangkan diri bersantai di tepi pantai, ditemani koktail dan buku yang bagus. Dua kutub yang mencerminkan keseimbangan antara eksplorasi dan pelarian.