Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
visa turki, e-visa turki

Turis ke Turki Wajib Cetak Visa?

Pemerintah Turki memberikan kemudahan bagi warga negara Indonesia untuk berkunjung ke negara tersebut. Tanpa perlu mengurus visa bertele-tele, guna memasuki Turki, WNI cukup mengurus Visa on Arrival ataupun visa elektronik dengan proses yang mudah.

Namun baru-baru ini terjadi beberapa insiden yang melibatkan turis asal Inggris menarik perhatian dunia internasional. Seperti dikutip dari The Telegraph, sebanyak 30 wisatawan Inggris ditolak naik penerbangan EasyJet dari London ke Bodrum dengan alasan visa elektronik versi ponsel tidak dapat digunakan. Kejadian tersebut akhir menimbulkan kebingungan di antara para turis.

Baca juga: Wisata Pesisir Turki; Panduan Wisata di Kota Para Sufi

Sejatinya, dengan visa elektronik, wisatawan cukup menunjukkan salinan visa yang didapat dari Kedutaan Turki di pintu-pintu imigrasi. Namun kenyataan di lapangan berkata lain. Sesuai pengalaman, membawa bukti cetak visa elektronik akan membuat proses lebih mudah.

Permasalahan ini disebabkan oleh sistem visa elektronik yang belum siap di beberapa pintu imigrasi—terutama di kota-kota kecil. Dikutip dari laman aplikasi visa Turki, pihak imigrasi juga menyarankan para turis mencetak visa elektroniknya guna berjaga-jaga jika ada masalah. “Anda disarankan untuk menyimpan soft copy e-visa di tablet PC, ponsel pintar, dll atau versi cetak untuk berjaga-jaga terjadinya kegagalan sistem,” tulis mereka.

Jadi, apakah untuk memasuki Turki turis perlu mencetak visa elektronik? Jawaban resminya tidak. Namun, agar lebih nyaman, tak ada salahnya berjaga-jaga dengan mencetak visa elektronik saat berkunjung ke Turki.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5