Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

The Hobbit Katrol Selandia Baru

Film garapan sutradara Peter Jackson, The Hobbit: An Unexpected Journey yang dirilis akhir tahun 2012 silam mengatrol bisnis pariwisata Selandia Baru. Film petualangan fiksi yang diangkat dari novel karya J.R.R Tolkien tersebut membuat angka turis berkunjung ke Selandia Baru naik 10 persen dibandingkan tahun lalu selama periode Januari hingga April. Di periode yang sama, turis asal Amerika Serikat—target market utama—juga naik sebanyak 23 persen. Mayoritas para turis yang datang ke negara tetangga Australia ini ingin mengunjungi lokasi syuting film trilogi tersebut.

“Investasi pemasaran Tourism New Zealand di film trilogi The Hobbit akhirnya terbayarkan,” ujar Kevin Bowler, Chief Executive Tourism New Zealand. The Hobbit: An Unexpected Journey dirilis di Wellington, Selandia Baru pada November 2012 dan dihadiri oleh bintang-bintang pengisi filmnya. Saat itu, perhatian dunia tertuju pada Selandia Baru. Kurang lebih 100.000 orang memadati acara rilis film tersebut demi bertemu dengan selebritis Hollywood.

Syuting trilogi The Hobbit dilakukan di 40 lokasi di Selandia Baru termasuk Hobbiton, desa fiksi para Hobbit yang dibangun oleh para kru yang hingga kini bisa dikunjungi. Untuk mendukung strategi pemasaran wisatanya, pada Agustus 2012 Tourism New Zealand meluncurkan kampanye “100% Middle-earth, 100% Pure New Zealand” untuk menyambut peluncuran film pertama The Hobbit.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Selandia Baru, kunjungi newzealand.com

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5