Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Malaysia Airlines Lacak Pesawat dengan Satelit

Selama ini, posisi pesawat terbang saat mengudara hanya bisa dilacak oleh radar yang otomatis mengirimkan sinyal berisi identitas pesawat ke fasilitas pengendali lalu lintas udara. Namun, kini telah muncul metode pelacakan terbaru yang akan memiliki jarak pandang akurat. Bekerja sama dengan beberapa penyedia jaringan satelit seperti Aireon, SITAOnAir dan FlightAware, Malaysia Airlines akan menggunakan layanan tersebut untuk memantau keberadaan pesawatnya—hingga ke area terpencil.

Saat mencapai ketinggian lebih dari 240 km di atas permukaan laut, pesawat akan terkoneksi dengan pusat kendali lalu lintas udara menggunakan radio berfrekuensi tinggi. Perusahaan penerbangan asal Malaysia ini menjadi maskapai pertama yang mengadopsi solusi satelit untuk memberikan jaminan keamanan, karena pemantauan dilakukan secara real time. Namun, untuk program ini, Malaysia Airlines tidak perlu melakukan modifikasi pada pesawatnya.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5