Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

LRT Palembang Resmi Beroperasi

Dalam rangka menyambut Asian Games 2018, Palembang tak main-main dalam menyiapkan kotanya. Setelah membuka hotel baru, menciptakan sejumlah objek wisata seperti Lorong Basah Night Culinary, kini Kota Pempek tersebut kembali membuat gebrakan anyar, yakni LRT Palembang. Resmi dibuka untuk umum sejak 1 Agustus 2018, sistem angkutan cepat yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang tersebut disambut hangat oleh masyarakat.

Menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki LRT, kehadiran transportasi canggih tersebut diharapkan bisa mengurai kemacetan di Palembang—yang dikabarkan akan mengalami macet total pada 2019 mendatang. Proyek senilai Rp9,4 triliun ini menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring demi menunjang mobilitas penonton dan atlet saat Asian Games 2018.

Memiliki delapan train set yang masing-masing bisa menampung sebanyak 346 orang. Sampai saat ini, dari 13 stasiun yang telah dibangun, LRT Palembang baru berhenti di enam titik, antara lain Stasiun DJKA, Jakabaring, Ampera, Cinde, Bumi Sriwijaya, dan bandara. Butuh 45 menit untuk mencapai Stasiun Bandara dari Jakabaring, namun, waktu tempuh bisa tereduksi jika kondisi LRT tidak terlalu penuh. LRT dengan jalur sepanjang 24,5 kilometer ini juga memiliki alat pemantau kecepatan otomatis untuk menjaga kereta dari guncangan, sehingga penumpang tetap merasa aman dan nyaman.

Tarif dibanderol cukup ramah kantong yakni Rp5.000 untuk jarak dekat, dan Rp10.000 menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Menariknya, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi memastikan para atlet serta elemen yang terkait dengan Asian Games 2018 dapat menggunakan LRT tanpa dipungut biaya.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5