Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Garuda Gandeng Maskapai Myanmar

Wacana untuk menghapus visa turis ke Myanmar sudah dalam tahap final. Rencananya, pada awal 2015 seluruh turis dari negara-negara ASEAN bisa masuk tanpa perlu membayar visa. Menyambut deregulasi visa bersifat resiprokal itu, Garuda Indonesia pun turun tangan. Maskapai nasional Indonesia ini menggandeng Myanmar Airways International. Melalui perjanjian code share, kelak penumpang asal Indonesia bisa mengunjungi Myanmar menggunakan penerbangan Myanmar Airways dari Bangkok dan Singapura. Sebaliknya, turis asal Myanmar pun bisa mengunjungi Indonesia dengan penerbangan dari kedua hub tersebut. Kerja sama itu ditandatangani oleh Direktur Pemasaran & Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer, dan Managing Director Myanmar Airways International, Si Thu. “Myanmar merupakan pasar yang potensial bagi Indonesia,” ujar Erik seperti dikutip dari siaran pers yang diterima DestinAsian Indonesia. Sementara Shi Thu menambahkan, ada sekitar 55.000 penumpang bepergian antara Indonesia dan Myanmar. “Dengan kerja sama ini, maka pilihan penerbangan dari dan ke Yangon bakal bertambah,” pungkas Shi. Rencananya perjanjian ini akan efektif berlaku pada Desember 2014 seusai disahkan oleh kedua pemerintah.

Informasi lebih lanjut, kunjungi Garuda Indonesia.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5