Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fotografer Indonesia Berjaya di SWPA 2017

The Billiard Gangster karya Fajar Kristianto.

Setelah menyeleksi lebih dari 227.000 foto dari 183 negara yang masuk ke ajang Sony World Photography Awards 2017, dewan juri merilis daftar finalis untuk kategori Professional, Open, Youth dan Student Focus telah diumumkan.

Akhir Februari 2017, dewan juri kompetisi fotografi terbesar ini memberikan penghargaan bagi dua fotografer asal Indonesia dengan menempatkan kedua karyanya ke dalam urutan 10 teratas dalam kompetisi kategori terbuka (Open Category).

Hendra Permana, dalam kategori Street Photography—yang juga mendapat pujian di kategori Culture, berhasil memukau juri dengan karyanya berjudul “Lady in Red”. Sosok wanita yang sedang berjalan melalui terowongan tertangkap dengan baik oleh pria yang tahun lalu berhasil menyabet juara kedua pada Indonesia National Award 2016 ini. Lain halnya dengan Fajar Kristianto, yang berhasil masuk daftar untuk fotonya yang berjudul “The Billiard Gangster” dalam kategori Portraits.

Tak hanya Hendra dan Fajar, lima fotografer Indonesia lainnya juga berhasil termaktub di daftar 50 teratas dalam kategori terbuka. Mereka adalahh Amri Arfianto, warga Indonesia yang kini menetap di Dubai (Architecture), Sugiarto Sugiarto (Culture), Anton Gautama (Still Life), Adrinoviar Budiman (Street Photography), dan Lessy Sebastian (Wildlife).

Karya yang lolos ke babak final akan bersaing untuk memenangkan masing-masing kategori yang hasilnya akan pada 28 Maret 2017. Tahap berikutnya, seluruh foto finalis dan pemenang dipamerkan di Somerset House, London, dari 21 April–7 Mei 2017.

Informasi lebih lanjut, kunjungi worldphoto.org.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5