Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fokus Baru Four Seasons Sayan

Pemandangan menawan dari lobi.

Oleh Yohanes Sandy

General manager-nya baru. Sous chef-nya baru. Tapi yang paling memikat tamu adalah tampilannya yang baru. Setelah 15 tahun, Four Seasons Resort Bali at Sayan menggelar renovasi komprehensif guna menyegarkan parasnya sekaligus memberi publik alasan untuk datang kembali. Menyandang status senior tak lantas membuat resor ini malas berubah.

Four Seasons mendirikan resor di Ubud pada 1998, enam tahun setelah propertinya di Jimbaran. Firma Heah & Co. disewa untuk menangani desain bangunannya. Vila dibuat simpel seperti rumah liburan di tengah alam hijau. Ornamen kayu disebar di interior guna menonjolkan atmosfer natural. Renovasi yang digelar pada Desember 2012 tidak membuang karakter tersebut, melainkan justru menegaskannya, tapi dengan interpretasi yang lebih segar. Hasilnya: rasa baru properti lama.

Kiri-kanan: Kolam renang utama yang terletak di tepi Sungai Ayung; area lobi dengan tempat bersantai.

Fokus utama renovasi adalah merombak vila dan suite. Proyek yang dieksekusi secara bertahap ini dikomandani oleh Koichi Yushiro, arsitek sekaligus pendiri firma tersohor asal Tokyo, Design Studio SPIN. Sebelumnya, firma ini menukangi Rock Bar di Ayana Resort dan Sundara, beach club milik Four Seasons Jimbaran.

Yushiro bertugas menjadikan seluruh vila dan suite di Ubud—dalam kata-kata resmi Four Seasons—“makin romantis, kian harmonis dengan alam, dan lebih autentik Bali.” Sang arsitek menjawabnya dengan permainan desain yang dilandasi pemahaman mendalam atas karakter lanskap dan budaya Ubud. Dia mengganti atap vila demi memperbesar akses sinar natural. Mebel usang di interior diganti dengan furnitur kontemporer bercorak lembut. Di dekat kasur dipasang ukiran kayu berukuran besar.

Tipe Royal Villa mengalami bedah estetika yang paling dramatis. Jika dulu terkesan lebih “protektif” terhadap para penghuninya, vila berkapasitas sembilan orang ini sekarang mengundang panorama alam menginvasi sisi interior melalui konsep arsitektur yang lebih terbuka. >>>

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5