Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Destinasi Wisata Muslim di Korea Selatan

Peringkat Korea Selatan sebagai destinasi liburan wisatawan Indonesia terus meningkat. Pada 2014, seperti dilansir dari Korean Tourism Organization di Jakarta, tercatat sebanyak 208.329 wisatawan Indonesia berkunjung ke Negeri Ginseng itu. Jumlahnya meningkat sebanyak 10,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Faktor yang mendorong para turis Indonesia untuk berkunjung ke Korea Selatan sejatinya cukup beragam, namun demam K-Pop dan drama Korea menjadi salah satu alasan utama para turis berkunjung ke sana. Selain memburu selebriti Korea, kuliner juga menjadi salah satu alasan mengunjungi Korea. Namun sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, turis Indonesia acapkali kesulitan untuk menemukan hidangan halal.

Korea Tourism Organization telah mempersiapkan cara untuk menanggulangi masalah tersebut. Pada 30 April 2015, KTO Jakarta bersama Garuda Indonesia Holidays (GIH) dan Pemerintah Provinsi Gangwon menandatangani nota kesepakatan untuk menarik wisatawan muslim Indonesia ke Korea Selatan. Melalui MoU tersebut, GIH bersama delapan biro perjalanan terpilih membentuk konsorsium guna memasarkan pariwisata muslim di Korea.

Provinsi Gangwon akan menjadi mesin utama kampanye ini. Provinsi yang dekat dengan perbatasan Korea Utara ini telah menyiapkan restoran-restoran halal serta memperbanyak jumlah musala.

Melalui konsorsium ini, GIH bersama delapan biro perjalanan lainnya kini bisa menjual paket ramah muslim yang menyertakan restoran-restoran halal serta memasukkan jadwal salat ke dalam rencana perjalanannya. Dengan demikian, opsi untuk menjelajahi Korea Selatan pun makin terbuka lebar. Kini turis tak melulu menyambangi Pulau Nami atau Museum DMZ di Goseon, tapi juga menjajaki Gangwon. Diungkapkan olek KTO Jakarta, turis Indonesia banyak yang membeli paket pariwisata ke Korea, namun biasanya perjalanannya bercampur dengan wisatawan non-muslim. Dengan hadirnya konsorsium ini, maka diharapkan para wisatawan muslim Indonesia akan merasa semakin nyaman berlibur ke Korea Selatan.

“Sebanyak 88 persen penduduk Indonesia adalah muslim, tapi selama ini produk pariwisata muslim Korea tidak terjual dengan baik. Hal itu yang mendorong kami meluncurkan produk ini guna memudahkan turis muslim Indonesia berlibur ke Korea. Kami akan berusaha keras dalam mendukung dan mempromosikannya agar produk pariwisata muslim ini menjadi terkenal dan diminati di Indonesia,” ujat Oh Hyonjae, Direktur KTO Jakarta.

Informasi lebih lanjut, kunjungi Visit Korea.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5