Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Business Class Generasi Baru dari Cathay

Oleh Chitra Anwar

Sejak akhir 2014, Cathay mengganti seluruh kursi bisnis di jaringan regionalnya. Lebih menawarkan ruang kerja ketimbang area tidur.

“Generasi baru Regional Business Class kami,” ujar CEO Cathay Pacific John Slosar, “diracik berdasarkan masukan yang kami terima dari para penumpang.” Itu kata-katanya tiga tahun silam. Tak semua penumpang merasa didengar, tentu saja. Beragam respons mengemuka terhadap inovasi Cathay tersebut. Salah satu keluhan yang kerap muncul adalah absennya fully flat seat.

Dalam terjemahan sederhananya, Regional Business Class (RBC) adalah kelas bisnis yang tersedia di rute regional atau jarak pendek, dengan durasi terbang maksimum lima jam dari Hong Kong. Kursi ini dipasang bertahap di armada B777-200/300 mulai Januari 2013, disusul A330-300 pada kuartal keempat 2013. Sejak akhir 2014, RBC sudah bisa dinikmati di semua pesawat di rute regional.

Dibandingkan generasi sebelumnya, RBC menawarkan ruang kerja, standar kenyamanan, dan fitur yang lebih mumpuni. Dalam armada A330-300 yang saya naiki dari Jakarta ke Hong Kong, kursi ditata dalam formasi 2-2-2. Dibandingkan kursi lawas, lebar kursi ditambah satu inci, sementara jarak antarkursi dikatrol dua inci. Penumpang di tepi jendela masih harus permisi ke tetangga untuk menuju toilet, tapi setidaknya tak perlu melompati perutnya.

Batas sudut kemiringan sandaran kursi dinaikkan empat inci dari versi sebelumnya. Cukup menekan tombol, kemiringan bisa diatur hingga posisi maksimal “lazy-z.” Tak perlu cemas bakal menghadapi perangkat terlarang “knee defender,” sebab tiap kursi RBC ditempatkan dalam rangka statis. Artinya, saat sudut kemiringan ditambah, sandaran kursi sebenarnya bergerak merosot ke depan, bukan merebah ke belakang.

Lalu, kenapa tidak memakai flat bed? “Karena durasi terbang di rute regional cukup singkat, akan lebih baik memakai posisi lazy-z, sementara fully flat seat dipasang hanya di penerbangan jarak jauh,” ujar Sierin Hamelia, Assistant Manager Marketing & Loyalty Cathay Pacific Indonesia.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5