Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

9 Resor Terpencil di Indonesia

Kiri-kanan: Pantai memikat di Cubadak Paradiso Village; bungalo di Cubadak Paradiso yang dikepung pepohonan kelapa.

Cubadak Paradiso Village
Pesisir Selatan diperlakukan tidak adil. Kabupaten di tubir barat Sumatera itu kerap cuma dilewati saat para turis berlayar ke Mentawai. Padahal di sini tersaji panorama yang karismatik: pulau-pulau hijau yang terapung di air tenang, pantai pasir putih, serta laut yang didiami kawanan penyu.

Agaknya itulah yang mendorong Nanni Casalegno, pria asal Italia, mendirikan Cubadak Paradiso Village— “desa surgawi di Pulau Cubadak.” Resor ini menaungi 13 bungalo yang berkapasitas dua hingga enam orang. Salah satunya diletakkan menjorok ke laut dan didedikasikan bagi pasangan bulan madu. Desainnya mengutamakan kesederhanaan: rumah-rumah panggung bertubuh kayu dan beratapkan ilalang.

Di belakang resor menjulang bukit hijau. Di halamannya membentang pantai seputih terigu. Lanskapnya memang menyihir, tapi ada satu lagi alasan mengapa banyak turis betah menginap berlama-lama di Cubadak Paradiso: restoran berkualitas prima. Menunya sedap dan direvisi secara ajek, kemudian disajikan dalam konsep prasmanan. Tamu menikmatinya bersama-sama layaknya sebuah keluarga besar.

Untuk menjangkaunya, Anda cukup terbang ke Padang, lalu menaiki kendaraan selama dua jam, kemudian meluncur ke Pulau Cubadak menaiki speedboat (disediakan pihak resor) selama 15 menit. Berbeda dari trip ke Mentawai, tamu tak perlu menembus ombak ganas selama berjam-jam di atas feri. Benih yang ditanam Nanni sepertinya mulai berbuah. Selain turis dari Eropa dan Australia, propertinya mulai memikat sejumlah klien elite, mulai dari koresponden majalah Time hingga sosialita Jakarta. Berkat resornya pula, Kabupaten Pesisir Selatan bukan lagi tempat yang hanya layak dilewati, tapi juga disinggahi.

Pulau Cubadak, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat; 0812-6603-766; cubadak-paradisovillage.com; mulai dari $120 per orang, full-board.

Show CommentsClose Comments

2 Comments

Leave a comment

0.0/5