Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Destinasi Wisata Favorit di Laos

Satu-satunya negara tanpa pantai di Asia Tenggara ini mengandalkan warisan sejarah dan budaya guna memikat wisatawan. Phavanh Nuanthasing, Duta Besar Laos, merekomendasikan tujuh tempat favoritnya kepada Reza Idris.

pha that luang

Pha That Luang
Jika di Myanmar ada Shwedagon Pagoda, maka Laos memiliki Pha That Luang, monumen suci berbalut emas yang menjulang 44 meter di jantung Vientiane. “Ini kuil paling suci bagi umat Buddha di Laos. Bangunan historis sekaligus lambang negara,” jelas Phavanh.

Pha That Luang dibangun pada 1566 oleh Raja Setthathirat, sempat hancur akibat perang, kemudian direstorasi pada awal abad ke-20 atas bantuan penjajah Prancis. Tiap bulan ke-12 dalam kalender lunar (Oktober atau November), sebuah festival akbar digelar di kompleks bangunan. “Ada banyak aktivitas, mulai dari bazar makanan sampai olahraga. Semuanya gratis.”

xieng khouang

Xieng Khouang
Sebuah misteri berusia 2.000 tahun menghantui provinsi ini. Di dekat Kota Phonsavan, tanpa ada yang tahu persis alasannya, ribuan bejana batu tersebar di sebidang lahan luas. Legenda lokal meyakini wadah-wadah itu berfungsi untuk menyimpan tuak.

Versi cerita lainnya mengklaim mereka sebenarnya keranda mayat. “Lebih dari 50 situs ditemukan di sini,” ujar Phavanh. Satu situs memayungi sekitar 400 bejana dengan ukuran bervariatif. “Letaknya di atas bukit, kadang di lembah.” Provinsi Xieng Khouang berada di dataran tinggi di timur laut Laos, bagian dari Pegunungan Annamite.

Mekong Falls

Mekong Falls
Berperan penting dalam sejarah Siam dan Laos, Champasak menampung puluhan candi dan warisan arsitektur kolonial Prancis. Tapi provinsi ini sebenarnya juga menyimpan objek wisata alam yang atraktif. Aset andalannya adalah sepasang air terjun yang mengukir Sungai Mekong, yakni Pha Pheng Falls dan Khone Falls. Keduanya adalah alasan mengapa perahu-perahu asal Tiongkok tidak bisa menjelajahi Mekong hingga tuntas. “Kucuran airnya memancarkan warna hijau zamrud yang memesona,” ujar Phavanh. Mekong Falls, lanjut Phavanh, adalah wahana terbaik untuk merasakan “atmosfer alam dan pesona Mekong.” Selagi di Champasak, Phavanh juga menyarankan wisatawan mencicipi kopi lokal. “Champasak menghasilkan biji kopi terbaik di seantero Laos. Komoditas ini diekspor ke banyak negara di Asia Tenggara dan Eropa.”

Sainyabuli
Lazimnya negara yang terpaut dengan sejarah Hindu dan Buddha, Laos memiliki festival yang melibatkan gajah, dan acaranya yang paling meriah tersaji di Provinsi Sainyabuli. Festival Gajah rutin berlangsung di Februari dengan suguhan antara lain prosesi penyucian gajah dan parade gajah dengan dandanan semarak. “Acara ini digelar guna mengangkat pariwisata Sainyabuli, juga membangun kesadaran bahwa gajah adalah hewan yang harus dilindungi,” ungkap Phavanh. “Gajah bukan sekadar hewan, ia bagian penting dari Laos. Negara ini pernah dijuluki Tanah Sejuta Gajah.” Sainyabuli, provinsi dengan populasi gajah terbanyak di Laos, terletak di kawasan barat laut negeri, melintang di dekat perbatasan dengan Thailand. >>

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5