Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Tempat untuk Menyepi di Indonesia

Puncak Harfat di Misool dengan pemandangan sublim.

5. Misool, Raja Ampat

Waisai dan Wayag sudah menjadi ikon tak resmi dari Raja Ampat. namun belum banyak yang tahu perihal Misool. Memang jika dibandingkan dengan Waisai yang menjadi ibu kota Raja Ampat, Misool lebih susah dijangkau. Setidaknya saya harus menggunakan kapal reguler yang berangkat 2-3 kali seminggu dengan waktu tempuh 6-7 jam sebelum berlabuh di Desa Yelit.

Tidak seperti mayoritas pulau Raja Ampat lainnya, Misool mayoritas dihuni oleh orang asli Tidore serta memeluk agama Islam. Tak heran. Pasalnya, dahulu daerah ini merupakan wilayah kerajaan Tidore.

Sinyal telepon lenyap di Misool. Namun hal ini biasanya dimanfaatkan oleh pelancong untuk berinteraksi dengan penduduk sekitar yang sangat ramah kepada pendatang. Di kawasan ini turis dimanjakan dengan pesona rahim lautnya yang menggoda. Usai menyelam, biasanya mereka menghabiskan waktunya di pantai yang indah atau mendaki tebing-tebing karang yang menjulang.

Salah satu pantai di Misool yang mirip foto kalender.

Yang lebih menarik, di Misool saya menemukan beberapa danau yang dihuni oleh ubur-ubur tanpa sengat. Menurut seorang peneliti yang saya temui, setidaknya ada sembilan danau dengan biota air tersebut, namun hanya satu atau dua saja yang aksesnya sudah gampang. Dibandingkan danau serupa di Kakaban, Kalimantan Timur, danau di sini lebih perawan dengan dasar danau yang gelap. Cukup membuat ragu untuk menceburkan diri, meskipun setelah melakoninya saya jadi yakin bahwa danau-danau perawan tersebut cukup aman direnangi. Salah satu titik lainnya yang wajib disambangi di Misool adalah Puncak Harfat. Dari sini kita bisa melihat panorama bukit-bukit karst khas Raja Ampat.

*penulis adalah travel blogger dan pengasuh blog lostpacker.com yang pernah menulis untuk sejumlah majalah travel ternama di Indonesia.

Show CommentsClose Comments

2 Comments

Leave a comment

0.0/5