Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Dek Observasi Alam Menantang di Dunia

Sejumlah tempat di dunia ditakdirkan dinikmati dari ketinggian. Campur tangan umat manusia membuat obyek-obyek wisata ini semakin menarik untuk dinikmati. Dek-dek observasi hadir menfasilitasinya. Berlantai kaca dengan struktur bangunan menggantung, sejumlah dek observasi dibangun untuk mengetes adrenalin para pengunjung. Berikut empat dek observasi menantang di dunia.

Glacier Skywalk, Kanada
Dibuka pada Mei 2014, Glacier Skywalk bersemayam di lokasi yang dulunya jalanan berbatu. Berdiri 300 meter di atas permukaan tanah, dek observasi ini dibangun di pusat Pegunungan Rocky di Taman Nasional Jasper. Menjorok ke luar, lantainya menggunakan kaca tebal agar pengunjung bisa menyaksikan secara langsung Lembah Sunwata di bawahnya. Obyek wisata baru ini juga dilengkapi dengan sentra informasi yang menjelaskan mengenai proses glasial, geologi, hidrologi, dan sejarah pegunungan sekitar. Dek ini bisa dijangkau dua setengah jam berkendara dari Banff. Tamu juga bisa mengombinasikan kunjungannya dengan tur ke Colombia Icefield yang bisa dijangkau dengan menggunakan shuttle bus.

Jam operasional Glacier Skywalk mulai dari pukul 9 hingga 17. Di bulan-bulan tertentu, jam operasional bisa berubah. Tiket masuk dibanderol mulai $22 untuk dewasa dan $11 untuk anak-anak. Informasi lebih lanjut kunjungi glacierskywalk.ca.

Step into the Void tergantung setinggi 1.035 meter menawarkan pemandangan Pegunungan Alpen.

Step into the Void, Prancis
Berdiri di puncak Aiguille du Midi di Pegunungan Alpen, Step into the Void adalah ruang kecil menjorok ke luar yang terbuat dari kaca. Menggantung setinggi 1.035 meter di Lembah Chamonix, ruang ini merupakan bagian dari visitor center yang baru saja direnovasi. Pemandangan yang ditawarkan tak main-main. Pengunjung dapat menyaksikan puncak-puncak gunung di Pegunungan Alpen yang tertutup salju.

Jam operasional mulai dari pukul 8:10 hingga 17:00. Harga tiket sudah termasuk dalam tiket cable car mulai $62 sekali jalan. Informasi lebih lanjut kunjungi compagniedumontblanc.co.uk.

Kontruksi dengan lantai kaca di bibir Grand Canyon.

Grand Canyon Skywalk, Amerika Serikat
Grand Canyon adalah salah satu ngarai masif di dunia dengan Sungai Colorado di bawahnya. Cara menikmati salah satu keajaiban alam ini adalah dari dek observasi. Grand Canyon Skywalk dibuka pada 2007 silam. Berlokasi di sisi barat Grand Canyon, bangunan berbentuk tapal kuda ini menjorok 21 meter dan menggantung setinggi 1,2 kilometer di atas Sungai Colorado. Meskipun demikian, pengunjung tak perlu khawatir tentang keselamatannya. Bangunan kokoh ini mampu menopang berat setara dengan 71 pesawat Boeing 747.  

Jam operasional mulai dari pukul 7 hingga 20 selama musim panas. Di musim dingin, jam buka diperpendek mulai pukul 8 hingga 18. Tiket tidak dijual secara eceran namun termasuk dalam paket Legacy Gold Package. Paket ini inklusif tur ke tanah-tanah leluhur kaum Indian. Informasi lebih lanjut kunjungi hualapaitourism.com.

Konstruksi Aurland Lookout yang didominasi material dari kayu.

Aurland Lookout, Norwegia
Satu lagi kombinasi alam dan arsitektur yang menciptakan obyek wisata menarik. Aurland Lookout dirancang oleh Todd Saunders dan Tommie Wilhelmsen dengan bahan kayu. Menjorok 30 meter dari tepi bukit dan berada di ketinggian 650 meter, di ujung konstruksi ini pengunjung bisa menyaksikan pemandangan wilayah Sogn og Fjordane yang menggabungkan pegunungan dan danau fjord menawan. Di musim dingin, gunung hijau tersebut akan tertutup dengan salju tebal.

Jam operasional mulai dari pukul 8 hingga 17. Dek observasi ini dapat dijangkau selama 1,5 jam dengan menggunakan tur dari kota Flåm. Harga tur mulai dari $35. Informasi lebih lanjut kunjungi visitflam.com.

Show CommentsClose Comments

1 Comment

Leave a comment

0.0/5