Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Restoran Baru di Bangsar

Interior Breakfast Thieves.

Oleh Alia Ali
Foto oleh Al Ibrahim dan Azwah Mahzan

Breakfast Thieves
Restoran ini dirintis di Melbourne oleh trio asal Malaysia: Kevin Foo, Brandon Chin, dan Edwin Koh. Kini, mereka melebarkan sayap ke kampung halaman. Jika properti perdana menempati pabrik cokelat, cabang Kuala Lumpur menempati pabrik percetakan.

Dapurnya menyuguhkan menu-menu modern dengan sedikit sentuhan Asia, contohnya my French lady, roti bakar yang dilapisi stroberi dan timi, serta disajikan dengan krim raspberi. Rasa manisnya diimbangi oleh bubuk salted dark chocolate, lemon curd tart, serta sesame shard yang renyah. Satu menu yang layak jadi favorit adalah gypsy king, hidangan artistik yang amat kaya rasa dan tekstur. Isinya: bawang putih segar dan batangan polenta berisi rosmari yang menindih parmesan puree dan kembang kol, ditambah irisan salmon Norwegia dan poached egg di lapisan atasnya. 60-3/2788-3548; breakfastthieves.com.

Fasad Kaiju dengan nuansa minimalis yang kental.

Kaiju Company
Kaiju adalah restoran yang paling atraktif secara visual di APW. Plafonnya dihiasi instalasi naga origami sepanjang 30 meter yang menyala di waktu malam. Dilengkapi zona makan komunal di tengah dan barisan kursi bergaya bar di sisi depan, Kaiju bisa dikunjungi baik seorang diri maupun bersama rekan.

Kiri-kanan: Interior Kaiju dengan hiasan instalasi naga; koleksi minuman alkohol di Kaiju.

Tempat ini meramu masakan fusi Asia yang dicirikan oleh pengaruh tradisi Jepang dalam hal tekstur dan pendekatan Thailand dalam hal keberanian rasa. Setelah menyesap Calpis dengan asam boi, tamu bisa mencicipi yoyoki tuna tataki yang terdiri dari irisan tuna dengan som tam pedas; atau Kaiju open sandwich yang dijejali daging kambing dengan saus teriyaki bawang putih. Kejutan menyenangkan lain dari dapur Kaiju adalah spicy BKK street pasta, hidangan surf-and-turf (seafood dan daging merah) berisi udang, domba, serta keju dan saus manow pedas. 60-3/2788-3796; instagram.com/kaijucompany.

Interior Agak Agak.

Agak Agak
Terinspirasi dari inisiatif sosial restoran Fifteen milik Jamie Oliver,Agak Agak memberi pelatihan dan peluang magang bagi para remaja kurang mampu yang ingin berkarier di industri kuliner. Dua mentor utamanya adalah pengusaha boga Ili Sulaiman (Dish by Ili) dan Basira Yeusuff (Root Cellar KL).

Agak Agak meracik menu-menu favorit Malaysia dengan sentuhan segar. Tamu bisa menemukan sirop buatan sendiri yang ditawarkan dalam rasa kombinasi, misalnya belimbing dengan vanila, pir dengan selasih, atau asam dengan limau. Sensasi manis dan tajamnya menyegarkan.

Kiri-kanan: Dapur terbuka di Agak Agak; roti lapis yang menjadi salah satu menu andalan di sini.

Menu populer di sini adalah chili pate mee yang terdiri dari ayam cencang, ikan bilis, telur kecap, dan tentu saja, pâté hati ayam. Hanya 17 porsi yang tersedia saban harinya. Menu penutup Agak Agak tak kalah menggiurkan. Dua favorit tamu adalah limau nipis bundt cake, modifikasi dari lemon pound cake; serta pulut hitam cheese tart, tafsir kreatif atas blueberry tart. 60-3/2788-3590; agakagakinitiative.com.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Maret/April 2017 (“Boga Bangsar”).

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5