Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

18 Destinasi Pantai dan Pulau di Indonesia

Wisata Pesiar

Direkomendasikan oleh Andy Scott

“Jika Anda menghabiskan sehari di setiap pulau yang menyusun Indonesia, maka Anda butuh 48 tahun untuk mengunjungi semuanya,” ujar Andy, penulis buku Cruising Guide to Indonesia. Mantan anggota Penjaga Pantai Amerika Serikat ini sudah menghabiskan separuh hidupnya berlayar ke lebih dari 40 negara. Sejak 2005, Andy, menetap di Indonesia untuk mengarungi rute-rute terbaik di Nusantara. (Wawancara oleh Reza Idris)

Teluk Triton
Namanya memang masih asing di telinga, tapi itu mungkin hanya masalah waktu. Teluk Triton adalah contoh lain dari mutiara terpendam di Nusantara. Perairannya ditinggali oleh 959 spesies ikan dan 471 jenis karang. “Daerah baru yang belum dieksplorasi oleh banyak operator pesiar,” ujar Andy, “namun keindahannya saya yakini bisa menyaingi Raja Ampat.”

Teluk Triton berada di Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Tempat ini tersembunyi di dekat Kampung Lobo, sebuah permukiman yang kerap dijuluki “Kota Senja” karena menawarkan panorama terbenamnya mentari dengan langit yang jernih. Penerbangan ke Kaimana dilayani oleh Lion Air (lionair.co.id) via Ambon dan Fakfak.

Pemandangan Wayag di Raja Ampat. (Foto oleh Muhammad Fadli).
Pemandangan Wayag di Raja Ampat. (Foto oleh Muhammad Fadli).

Wayag
“Dulu saya senantiasa menyebut Tahiti sebagai tempat terindah di dunia,” kata Andy, “tapi itu sebelum saya datang ke Raja Ampat.” Bersemayam di dekat “kepala burung” Papua, bagian dari Segitiga Karang Dunia, Raja Ampat adalah kepulauan berisi lebih dari 600 pulau yang telah lama memikat petualang bahari dari penjuru bumi. Wisata pesiar di sini terbilang mahal, tapi fakta tersebut tak menyurutkan minat turis.

Paket-paket pesiar selalu laris. Buku reservasi kapal sudah sibuk setahun sebelum tur dimulai. Bagi Andy, melawat ke Raja Ampat tak lengkap tanpa menyambangi Wayag, gugusan menawan di sisi utara kepulauan ini. “Tidak ada tempat di dunia yang bisa mengalahkan ikon Raja Ampat ini,” ujar Andy. Hampir semua foto Raja Ampat yang dicetak di brosur atau reklame menampilkan Wayag.

Keindahannya memang membius mata, karena itu Wayag senantiasa tercantum dalam itinerary tur kapal pesiar, termasuk oleh operator yang direkomendasikan oleh Andy, Silolona (silolona.com).

Sebuah sekunar yang bersandar di salah satu pulau di TN Komodo. (Foto oleh Putu Sayoga)
Sebuah sekunar yang bersandar di salah satu pulau di TN Komodo. (Foto oleh Putu Sayoga)

Taman Nasional Komodo
Kawasan konservasi ini direkomendasikan Andy bagi wisatawan yang hendak melakoni trip pesiar untuk pertama kalinya. “Lautnya kalem, dan jarak antarpulau relatif berdekatan,” ujarnya. TN Komodo terdiri dari puluhan pulau dengan empat di antaranya merupakan habitat komodo.

Gugusan yang telah berstatus Situs Warisan Dunia ini terletak di sisi barat Flores, terapung di antara Laut Flores dan Selat Sumba. “Arus di sini membawa air yang jernih dan pesisirnya menyimpan pantai dengan pasir berwarna jambon,” tambah Andy.

Seperti di Raja Ampat, bisnis pesiar merekah subur di TN Komodo. Paket tur di sini biasanya mencakup aktivitas berenang bersama manta, trekking menembus sabana untuk mengintip kadal-kadal purba, serta sesi bersantai di pantai, termasuk pantai jambon yang menjadi salah satu magnet TN Komodo. Bagi penyelam yang lebih serius, ekspedisi pesiar lazimnya mencakup petualangan ke dua pulau habitat komodo yang berada di perbatasan selatan taman nasional, yakni Gili Motang dan Nusa Kode.

Satu operator pesiar premium yang disarankan Andy adalah Alila Purnama (alilapurnama.com) yang dikelola oleh grup hotel Alila. “Mario Gonzalez [Cruise Director Alila Purnama] sangat menguasai perairan di sini. Dan enaknya lagi, kapalnya dilengkapi fasilitas spa,” katanya. >>

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5