Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
peta kuliner dunia

18 Destinasi Kuliner Terbaik Dunia

Kiri-kanan: Salah satu kreasi unik Gaggan, Bangkok (Foto: Sansith Koraviyotin); menu prawn balchao dengan tampilan menarik.

ASIA & AUSTRALIA
Gaggan
Lahir di Kolkata, merantau ke Spanyol, lalu mendirikan restoran di Bangkok yang merajai Asia, koki Gaggan Anand jelas layak tercantum dalam ensiklopedia kisah sukses imigran. Gaggan, restoran miliknya yang menyuguhkan menu progresif India, sukses mempertahankan gelar The Best Restaurant in Asia selama empat tahun. 68/1 Soi Langsuan, Lumpini, Bangkok, Thailand; eatatgaggan.com.

Interior Charles H. yang menawan.

Charles H.
Sesuai namanya, bar ini memetik inspirasinya dari mendiang Charles H. Baker, penulis asal Amerika yang telah mendokumentasikan aneka miras dan koktail di banyak kota. Dalam interior berbalut kayu mahoni, Charles H. menyuguhkan antara lain Magic Tree, Shanghai Breakfast, serta The Manhattan dengan opsi resep dari tiga periode berbeda: 1870, 1917, dan 2002. Four Seasons Seoul, 97 Saemunan-Ro, Jongno-Gu, Seoul, Korea; fourseasons.com.

Whipped emu egg di Attica.

Attica
Melbourne atau Sydney? Tak mudah menentukan destinasi kuliner terbaik di Australia. Akan tetapi, dalam hal prestasi di tingkat internasional, Melbourne punya satu aset yang hingga kini sulit disaingi: Attica, penyandang gelar The Best Restaurant in Australasia sejak 2013. Satu fakta lain yang menarik, kecuali mungkin bagi orang Australia, Ben Shewry sebenarnya berasal dari Selandia Baru. 74 Glen Eira Road, Ripponlea, Melbourne; attica.com.au.

Fasad kreasi Andra Matin di Potato Head.

Potato Head Beach Club
Tahun lalu, sarang kongko populer di Bali ini mengukir sejarah: menjadi wakil Indonesia satu-satunya dalam daftar 100 bar terbaik versi William Reed Business Media. Sejak dibuka pada 2010, tempat ini aktif mencetuskan koktail inovatif. Hiburan yang disajikannya tak kalah impresif. Berniat menjadi ekosistem kongko yang lengkap, Potato Head rutin menanggap musisi papan atas, contohnya De La Soul dan Fatboy Slim. Jl. Petitenget 51 Seminyak, Bali; ptthead.com.

Kiri-kanan: Paul Lau, koki Tin Lung Heen, Hong Kong; double-boiled chicken soup yang disajikan dalam kelapa.

Tin Lung Heen
Namanya, yang berarti “naga di angkasa,” melambangkan tawaran sekaligus elevasinya. Tin Lung Heen menyuguhkan masakan Kanton dan bertengger di lantai 102 gedung tertinggi di Hong Kong. Salah satu kreasinya yang sangat laris adalah barbecued Iberian pork with honey. “Saya tidak mengubah metode memasak ataupun karakter rasa khas Kanton,” ujar Paul Lau, koki gaek yang memulai kariernya sebagai pembersih kakus. “Saya hanya menaikkan kualitas bahanbahannya, lalu menyajikannya secara modern.” The Ritz-Carlton, 1 Austin Road West, Hong Kong; ritzcarlton.com.

Menu teppanyaki japanese yaeyama wagyu beef di Mizumi. (Foto: Sam Sin)

Mizumi
Jepang mengoleksi bintang Michelin terbanyak di dunia. Yang juga menakjubkan, banyak restoran yang menyajikan menu Jepang sukses menggapai bintang Michelin di negeri orang, contohnya Mizumi. Restoran ini diasuh oleh tiga konsultan terpandang: Tsutomu Shimamiya dari Sushi Zen Hokkaido; Kazuhito Motoyoshi dari Tempura Motoyoshi Tokyo; serta Junichi Yoshida dari Ishigaki Yoshida Tokyo. Demi menjaga autentisitas rasa, bahan masak utamanya diimpor dari Jepang, contohnya daging sapi dari Ishigaki dan ikan asal Tsukiji. Wynn Hotel, Rua Cidade de Sintra, Makau; wynnmacau.com.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Oktober/Desember 2018 (“Atlas Kuliner”).

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5